Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Horor

9 Hantu Asia Tenggara yang Dapat Dijadikan Pokemon (Spesial Halloween)

5 November 2024   19:35 Diperbarui: 5 November 2024   19:41 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9. Manananggal
Dan terakhir adalah hantu Filipina lainnya, Manananggal. Manananggal ini kurang lebih sama seperti Kuyang di Indonesia: di siang hari dia adalah seorang gadis biasa, namun di malam hari menjelma menjadi seorang hantu yang hanya badan bagian atasnya dan memiliki sayap kelelawar. Giginya lebih tajam dari pisau dan dia suka makan apa saja. Manananggal berasal dari kelas hantu yang disebut aswang. Dia alergi asin dan benci bawang.

Konon, diceritakan bahwa Manananggal gemar memangsa janin bayi yang tengah dikandung seorang ibu. Satu-satunya cara untuk membunuh dia adalah menemukan tubuh bagian bawahnya yang terpisah dari tubuh bagian atasnya.

Manananggal, hantu terseram Filipina yang gemar memangsa janin bayi. (sumber: Wikimedia Commons)
Manananggal, hantu terseram Filipina yang gemar memangsa janin bayi. (sumber: Wikimedia Commons)

Jika ada Pokemon yang didesain berdasarkan Manananggal, saya hadirkan... Mananang.

Entri Pokedex:
Mananang, Pokémon Penghancur Jiwa. Tipe Ghost/Flying. Makhluk jahat ini memangsa yang rentan, terutama di malam hari. Teriakannya yang menghantui merupakan peringatan bagi mereka yang berani mencintai tanpa alasan. 

Dan itulah, sembilan hantu Asia Tenggara yang dapat dijadikan Pokemon.
Semoga kesemua Pokemon ini tidak menghantui tidur Anda di malam hari...

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun