Lombok Utara beribukota di Tanjung. Sebelum memasuki Tanjung, kita dapat melewati kanopi hutan hujan di kawasan wanawisata Pusuk Pass, sebuah cagar alam hutan yang dipenuhi dengan monyet. Monyet-monyet di sini semuanya ramah.
Sesampainya di Tanjung, kita dapat naik kapal ke salah satu tempat wisata paling favorit di Lombok: Kepulauan Gili. Suasana di sini lebih sepi, namun indah dan asri serta bebas polusi. Satu-satunya cara untuk berkeliling di Kepulauan Gili adalah dengan berjalan kaki, bersepeda, atau naik dokar. Yap, kendaraan bermotor tidak diperbolehkan di sini.
Untuk pengalaman yang paling mendasar, kita dapat mengunjungi Gili Air dan Gili Meno. Kedua pulau ini menawarkan bermil-mil pasir, kesederhanaan, dan keterpencilan.
Gili Trawangan adalah pulau yang terbesar di antara ketiga pulau di Kepulauan Gili, dan dapat ditempuh dalam hanya 30 menit naik perahu dari Lombok. Pulau ini juga paling berkembang di antara ketiga pulau di Kepulauan Gili, dan menawarkan berbagai macam akomodasi, seperti minum di bar, makan di restoran, menyelam, berbelanja, atau hanya sekedar berkenalan dengan penghuninya.
Pulau Gili mana pun yang Anda pilih, Anda tidak akan pernah bosan, dan jiwa yang lelah bekerja di kantor selama 40 jam sepekan dapat segar kembali. Yang penting, semua pulau Gili bebas polusi.
Pelari Lalu Muhammad Zohri, pemecah rekor dunia lari sprint 100 meter dalam waktu 10,18 detik pada tahun 2018 lalu, berasal dari Lombok Utara.