Lagi-lagi, setiap provinsi di Indonesia memiliki flora dan fauna identitas yang membuat mereka stand out dari satu sama lain. Flora identitas Provinsi Jawa Barat yaitu buah gandaria (Bouea macrophylla), buah berasa kecut-manis yang masih satu famili dengan mangga. Warnanya hijau saat masih muda, dan ketika sudah dewasa dan matang, buah gandaria berwarna kuning. Buah ini dapat dimakan langsung ketika matang, dan ketika masih mentah kerap dikonsumsi sebagai rujak atau bahan baku sambal gandaria. Daunnya digunakan sebagai lalap dan batang pohonnya digunakan sebagai papan kayu. Nama buah ini diabadikan sebagai nama salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, yang mana saya pernah bermimpi terkunci di sana.
Adapun fauna identitas Jawa Barat adalah macan tutul jawa (Panthera pardus melas), subspesies macan tutul dan satu-satunya spesies kucing besar yang masih tersisa di Pulau Jawa. Si tampan ini adalah hewan terancam punah, dikarenakan hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar. Upaya konservasi macan tutul jawa dilakukan dengan adanya Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Kabupaten Bogor, di mana mereka dilindungi untuk mencegah mereka dari risiko kepunahan.
Secara ekonomi, selama kita menulis serial "Kenali Indonesiamu" ini, kita sudah sering membicarakan tentang bagaimana orang-orang di provinsi tertentu memanfaatkan sumber daya alam mereka sebagai sumber kekayaan mereka. Dan kita akan membahasnya, namun kita belum pernah membahas tentang industri transportasi yang berperan besar dalam ekonomi Indonesia. Kita akan membahas transportasi... mulai episode ini.
Kendaraan bus adalah kendaraan darat yang dirancang secara khusus untuk mengangkut banyak penumpang. Ada banyak macam bus, seperti bus sekolah, bus pariwisata, dan juga bus polisi. Untuk metode perjalanan dengan bus, Jawa Barat dapat mengandalkan enam terminal, yaitu:
1. Terminal Depok
2. Terminal Jatijajar, Depok
3. Terminal Leuwipanjang, Bandung
4. Terminal Bekasi
5. Terminal K.H. Ahmad Sanusi, Sukabumi
6. Terminal Baranangsiang, Bogor
Terminal Depok melayani rute-rute ke berbagai kota di Jawa Barat dan luar provinsi. Letaknya di pintu keluar Stasiun Depok Baru, Jalan Gedoran No. 39, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Terminal ini melayani perjalanan bus dan angkutan kota.
Terminal Jatijajar telah beroperasi sejak tahun 2019. Terminal modern yang terletak di Jalan Raya Bogor Km. 37, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok ini memfasilitasi perjalanan bus antarkota, seperti ke kantor atau sekolah. Bagi penduduk Depok hal ini sudah biasa.
Terminal Leuwipanjang adalah salah satu terminal bus induk di Kota Bandung selain Terminal Cicaheum. Letaknya di Jalan Soekarno-Hatta No. 205, Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Terminal ini melayani metode perjalanan angkot dan bus bagi penduduk Bandung yang pergi bekerja atau bersekolah.