Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenali Indonesiamu! Episode 13: Jawa Barat, Lebih dari Sekedar Budaya Sunda

10 September 2024   23:40 Diperbarui: 10 September 2024   23:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung Naga. (sumber: Indonesia Kaya)
Kampung Naga. (sumber: Indonesia Kaya)

** KOTA **

19. Kota Bandung:
- Kecamatan Andir
- Kecamatan Astanaanyar
- Kecamatan Antapani
- Kecamatan Arcamanik
- Kecamatan Babakan Ciparay
- Kecamatan Bandung Kidul
- Kecamatan Bandung Kulon
- Kecamatan Bandung Wetan
- Kecamatan Batununggal
- Kecamatan Bojongloa Kaler
- Kecamatan Bojongloa Kidul
- Kecamatan Buahbatu
- Kecamatan Cibeunying Kaler
- Kecamatan Cibeunying Kidul
- Kecamatan Cibiru
- Kecamatan Cicendo
- Kecamatan Cidadap
- Kecamatan Cinambo
- Kecamatan Coblong
- Kecamatan Gedebage
- Kecamatan Kiaracondong
- Kecamatan Lengkong
- Kecamatan Mandalajati
- Kecamatan Panyileukan
- Kecamatan Rancasari
- Kecamatan Regol
- Kecamatan Sukajadi
- Kecamatan Sukasari
- Kecamatan Sumur Bandung
- Kecamatan Ujungberung

Here it is, the big guy, si Kota Kembang, yaitu Kota Bandung. Kota ini adalah kota terbesar keempat di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, dan Medan, serta merupakan episentrum budaya Sunda. Banyak sekali yang akan kita bahas mengenai kota ini, karena selain indah, asri, dan menjadi rumah bagi suku Sunda dan someah-nya mereka, Bandung juga menyimpan cerita sejarah.

Pada masa perang kemerdekaan, terjadi peristiwa penting, yaitu peristiwa Bandung Lautan Api. Pada 24 Maret 1946, sebagian Bandung dibakar oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dari strategi perang. Kota tersebut kemudian ditinggalkan oleh sebagian penduduknya yang mengungsi ke daerah lain. Peristiwa tersebut diabadikan dalam lagu "Halo-halo Bandung" karya Ismail Marzuki, salah satu komponis kenamaan Indonesia.


Dan pada tanggal 18 Agustus 1955, di Gedung Merdeka, diadakan Konferensi Asia-Afrika pertama, sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan pada saat itu baru memperoleh kemerdekaan. Konferensi inilah yang melatarbelakangi terbentuknya Gerakan Non-Blok pada tahun 1961, yaitu negara-negara yang tidak terafiliasi dengan Blok Barat maupun Blok Timur saat masa Perang Dingin.

Gedung Merdeka, tempat diadakannya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955. (sumber: 1001malam.com)
Gedung Merdeka, tempat diadakannya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955. (sumber: 1001malam.com)

Gedung Merdeka hanyalah salah satu dari contoh bangunan era kolonial Belanda di Bandung. Namun saat ini, Bandung adalah kota modern. Bangunan-bangunan era kolonial berpadu dengan gedung-gedung modern di Kota Kembang, dan masyarakat Sunda yang mendiami kota ini selalu menyapa kita dengan keramahan dan senyum khas mereka yang membuat wisatawan yang datang berkunjung ke sini betah.

Kapanlah agaknya ada konser K-pop di Bandung... selama ini konser K-pop di Indonesia selalunya diadakan di Jakarta, dan kalaulah Weeekly dan STAYC diundang untuk sebuah event di Bandung, entah disponsori oleh produk otomotif atau perawatan kulit, saya sih mau menonton :) Demi Jihan dan Sumin... kalau kedua grup ini mau mengadakan fansign, tempatnya enaknya di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia-Afrika No. 112, Cikawao, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

Hotel Savoy Homann. (sumber: booking.com)
Hotel Savoy Homann. (sumber: booking.com)

Bandung bukan Bandung namanya jika tidak memiliki gedung yang sudah menjadi ciri khas kota ini, yaitu Gedung Sate. Gedung yang merupakan kantor Gubernur Jawa Barat ini dinamakan demikian karena memiliki penangkal petir yang berbentuk khas seperti sate. Letaknya tidak jauh dari tempat saya bersekolah SMA dulu.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun