Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenali Indonesiamu! Episode 13: Jawa Barat, Lebih dari Sekedar Budaya Sunda

10 September 2024   23:40 Diperbarui: 10 September 2024   23:47 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7. Kabupaten Cirebon (Sumber):
- Kecamatan Arjawinangun
- Kecamatan Astanajapura
- Kecamatan Babakan
- Kecamatan Beber
- Kecamatan Ciledug
- Kecamatan Ciwaringin
- Kecamatan Depok
- Kecamatan Dukupuntang
- Kecamatan Gedang
- Kecamatan Gegesik
- Kecamatan Gempol
- Kecamatan Greged
- Kecamatan Gunungjati
- Kecamatan Jamblang
- Kecamatan Kaliwedi
- Kecamatan Kapetakan
- Kecamatan Karangsembung
- Kecamatan Karangwerang
- Kecamatan Kedawung
- Kecamatan Klangenan
- Kecamatan Lemahabang
- Kecamatan Losari
- Kecamatan Mundu
- Kecamatan Pabedilan
- Kecamatan Pabuaran
- Kecamatan Palimanan
- Kecamatan Pangenan
- Kecamatan Panguragan
- Kecamatan Pasaleman
- Kecamatan Plered
- Kecamatan Plumbon
- Kecamatan Sedong
- Kecamatan Sumber
- Kecamatan Suranenggala
- Kecamatan Susukan
- Kecamatan Susukanlebak
- Kecamatan Talun
- Kecamatan Tengahtani
- Kecamatan Waled
- Kecamatan Weru

Kabupaten Cirebon juga merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang berbatasan dengan Jawa Tengah, yaitu dengan Kabupaten Brebes. Setiap 2 April selalu diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Cirebon. Ini juga merupakan salah satu daerah di Jawa Barat di mana bahasa Jawa adalah bahasa resmi, dan dialek bahasa Jawa yang mereka tuturkan di sana lebih mudah dipahami oleh saudara mereka di Indramayu daripada orang Jogja, Solo, atau Surabaya.

Cirebon terkenal dengan batiknya. Kawasan Batik Trusmi di Kecamatan Weru dikenal sebagai pusat industri batik di Cirebon sekaligus sebagai tempat wisata seni batik dan kuliner.

Kawasan Batik Trusmi di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. (sumber: Genpi)
Kawasan Batik Trusmi di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. (sumber: Genpi)

8. Kabupaten Garut (Tarogong Kidul):
- Kecamatan Banjarwangi
- Kecamatan Banyuresmi
- Kecamatan Bayongbong
- Kecamatan Balubur Limbangan
- Kecamatan Bungbulang
- Kecamatan Caringin
- Kecamatan Cibalong
- Kecamatan Cibatu
- Kecamatan Cibiuk
- Kecamatan Cigedug
- Kecamatan Cihurip
- Kecamatan Cikajang
- Kecamatan Cikelet
- Kecamatan Cilawu
- Kecamatan Cisewu
- Kecamatan Cisompet
- Kecamatan Cisurupan
- Kecamatan Garut Kota
- Kecamatan Kadungora
- Kecamatan Karangpawitan
- Kecamatan Karangtengah
- Kecamatan Kersamanah
- Kecamatan Leles
- Kecamatan Leuwigoong
- Kecamatan Malangbong
- Kecamatan Mekarmukti
- Kecamatan Pakenjeng
- Kecamatan Pameungpeuk
- Kecamatan Pamulihan
- Kecamatan Pangatikan
- Kecamatan Pasirwangi
- Kecamatan Peundeuy
- Kecamatan Samarang
- Kecamatan Selaawi
- Kecamatan Singajaya
- Kecamatan Sucinaraja
- Kecamatan Sukaresmi
- Kecamatan Sukawening
- Kecamatan Talegong
- Kecamatan Tarogong Kaler
- Kecamatan Tarogong Kidul
- Kecamatan Wanaraja

Di akhir bulan Oktober 2022, saya mendapat kesempatan untuk bepergian ke Garut untuk karyawisata. Bentang alamnya beraneka ragam. Bagian utara terdiri atas dataran tinggi dan pengumuman, dan semakin kita ke selatan, jalannya semakin menurun dengan curam hingga akhirnya kita menjumpai pantai.

Adapun pusat pemerintahan Kabupaten Garut ada di Kecamatan Tarogong Kidul.

Tarogong Kidul, pusat pemerintahan Kabupaten Garut. (sumber: ANTARA News)
Tarogong Kidul, pusat pemerintahan Kabupaten Garut. (sumber: ANTARA News)

Garut sarat akan tempat wisata yang menyejukkan mata, dan salah satunya adalah Situ Bagendit. Menurut legenda, Situ Bagendit lahir sebagai akibat seorang wanita kaya raya namun pelit, bernama Nyai Endit. Alkisah, Nyai Endit hidup sendiri di sebuah desa di sebelah utara Garut. Semenjak suaminya meninggal, Nyai Endit mendapatkan warisan berupa kekayaan yang melimpah, namun kekayaan tersebut membuatnya menjadi pelit dan congkak. Dia tidak suka berbagi harta bendanya dengan orang lain.

Nyai Endit juga suka berpesta pora di rumahnya, menggunakan harta benda yang dia punya, sementara warga desa lainnya masih hidup menderita. Suatu hari, ketika sedang berpesta, ada seorang pengemis yang menghampiri Nyai Endit. Pakaiannya compang-camping, celananya lusuh, dan tubuhnya mengeluarkan bau amis. Pengemis itu datang meminta makanan kepada Nyai Endit. Nyai Endit pun mengusirnya.

Keesokan harinya, Nyai Endit keluar rumah dan mendapati adanya sebuah tongkat yang tertancap di tanah. Tiada siapa yang dapat mencabut tongkat tersebut, tidak pula Nyai Endit sendiri. Ketika pengemis yang kemarin mencabut tongkat tersebut, tiba-tiba air bah keluar dari tanah, menenggelamkan seluruh desa. Ketika seluruh penduduk desa melarikan diri, Nyai Endit tetap diam di rumah dengan segala harta bendanya, hingga akhirnya dia tenggelam. Desa tersebut berubah menjadi sebuah danau yang dinamakan Situ Bagendit. Hingga kini, pelancong domestik dan mancanegara tertarik akan keindahan danau yang terletak di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut ini.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun