Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenali Indonesiamu! Episode 10: When There's a Will, There's a Way in Lampung

27 Agustus 2024   20:55 Diperbarui: 27 Agustus 2024   20:58 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Nasional Way Kambas di Kabupaten Lampung Timur dibangun untuk melestarikan gajah sumatera. (sumber: IDN Times Lampung)

Badik Lampung. (sumber: Genpi)
Badik Lampung. (sumber: Genpi)

Orang Lampung mempunyai rumah adat, namanya Rumah Nuwo Sesat. Rumah ini berfungsi sebagai tempat pertemuan adat bagi para purwatin (penyimbang) pada saat melakukan pepung adat (musyawarah).

Rumah Nuwo Sesat, rumah adat Lampung. (sumber: KSMTour.com)
Rumah Nuwo Sesat, rumah adat Lampung. (sumber: KSMTour.com)

Dari segi seni budaya, Lampung sarat akan musik dan tari. Lagu adat Lampung yang terkenal adalah "Cangget agung" dan "Bumi Lampung".



Untuk tarian, Lampung dapat mengandalkan tari bedana sebagai salah satu tarian tradisional khas mereka.


Alat musik yang paling terkenal dari Provinsi Lampung adalah bende, sejenis gong kecil.


Makanan khas Lampung juga tak kalah enak. Contoh klasik seperti malbi hati, seruit lampung, dan punyeu baung menjadi favorit penghuni Tanah Sang Bumi Ruwa Jurai.

Malbi hati (sumber: Sajian Sedap - Grid.ID)
Malbi hati (sumber: Sajian Sedap - Grid.ID)

Seruit lampung (sumber: OSC Medcom - Medcom.id)
Seruit lampung (sumber: OSC Medcom - Medcom.id)

Punyeu baung (sumber: Sajian Sedap - Grid.ID)
Punyeu baung (sumber: Sajian Sedap - Grid.ID)

Sambil duduk manis di meja makan, menyantap ketiga makanan tersebut, kita akan mendengarkan salah satu cerita rakyat Lampung. Judulnya "Kesaktian Sultan Domas".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun