16. Kota Palembang:
- Kecamatan Alang-alang Lebar
- Kecamatan Bukit Kecil
- Kecamatan Gandus
- Kecamatan Ilir Barat I
- Kecamatan Ilir Barat II
- Kecamatan Ilir Timur I
- Kecamatan Ilir Timur II
- Kecamatan Ilir Timur III
- Kecamatan Jakabaring
- Kecamatan Kalidoni
- Kecamatan Kemuning
- Kecamatan Kertapati
- Kecamatan Plaju
- Kecamatan Sako
- Kecamatan Seberang Ulu I
- Kecamatan Seberang Ulu II
- Kecamatan Sematang Borang
- Kecamatan Sukarami
17. Kota Prabumulih:
- Kecamatan Cambai
- Kecamatan Prabumulih Barat
- Kecamatan Prabumulih Selatan
- Kecamatan Prabumulih Timur
- Kecamatan Prabumulih Utara
- Kecamatan Rambang Kapak Tengah
Itu dia, 17 kabupaten dan kota yang membentuk Provinsi Sumatera Selatan.
Sekarang kita lihat Sumatera Selatan dari segi sosial budaya.
Sebenarnya banyak sekali suku yang mendiami Sumatera Selatan, seperti Pasemah, Palembang, Komering, dll. Tetapi kita hanya akan membahas suku Palembang saja. Suku Palembang adalah sub-suku Melayu yang mendiami Kota Palembang dan beberapa wilayah lain di Sumatera Selatan. Mereka berjumlah sekitar 4.040.000 orang. Pada dasarnya, suku Palembang adalah suku Melayu yang telah melebur dan berasimilasi dengan budaya bangsa Arab, Tiongkok, India, dan Jawa dikarenakan Palembang dulu merupakan pusat perdagangan antarbangsa.
Suku Palembang bertutur dalam bahasa Palembang, dan ada dua tingkatan, yaitu Baso Palembang Alus dan Baso Palembang Sari-sari. Mirip dengan tingkatan ngoko dan kromo dalam bahasa Jawa.
Sebelum kita lanjut, saya mau sharing sebentar. Dari keluarga besar mama saya, saya memiliki anggota keluarga yang berasal dari Palembang. Adik bungsu mama saya, yang saya panggil Om Aji, menikah dengan seorang wanita asal Palembang yang bernama Tante Ifon.
Anggota keluarga saya lainnya yang berasal dari Palembang adalah Mas Amru, suami kepada Mbak Uwi, kakak sepupu saya yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Sebenarnya Mas Amru orang Jawa tulen, namun lahir dan besar di Palembang. Suku Jawa memang kelompok transmigran terbesar di Sumatera Selatan.