Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenali Indonesiamu! Episode 3: Sumatera Barat, Ranah Minang Rancak Bana

19 Agustus 2024   19:03 Diperbarui: 20 Agustus 2024   10:14 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lamang atau lemang, olahan beras ketan berbentuk silinder yang dimasak dalam batang buluh. Hidangan wajib saat lebaran bagi suku Minang. (sumber: Tastemade)

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini kita akan melanjutkan serial "Kenali Indonesiamu" dengan melakukan perjalanan ke Provinsi Sumatera Barat, alias Ranah Minang. Kemarin kita baru saja meneroka Sumatera Utara yang identik dengan suku Batak, sekarang kita pergi ke ujung barat Pulau Sumatera yang identik dengan suku Minang.

Perlu diketahui, ketika seseorang berkata bahwa mereka punya teman orang Padang, mereka pasti mengacu pada orang Sumatera Barat, karena Padang memang ibukota Provinsi Sumatera Barat sekaligus kota yang paling terkenal di Sumatera Barat. Namun, jika itu membuat Anda merasa lebih baik, tidak semua orang Sumatera Barat adalah orang Padang, dan sebutan yang lebih tepat adalah orang Minang, bukan orang Padang. Tidak semua orang Minang adalah orang Padang, dan tidak semua orang Padang adalah orang Minang. Orang Padang berarti orang yang tinggal di Padang, terlepas dari sukunya. Bisa saja Anda menemukan orang Jawa yang bekerja di Padang. Orang Minang berarti penduduk asli Ranah Minang. Nanti kita akan membahas tentang orang Minang lebih detail, tetapi kita lihat dulu di mana letak geografis Sumatera Barat.

Sumatera Barat atau Sumbar terletak di sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah, dataran tinggi Bukit Barisan di sebelah timur, dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai. Dengan luas sekitar 42.012,89 km persegi dan populasi sekitar 5,7 juta orang, Sumbar adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak ke-11 di Indonesia. Sumbar berbatasan dengan Samudra Hindia di barat, Sumatera Utara di utara, Riau di timur, dan Jambi serta Bengkulu di selatan.

Secara administratif, Sumatera Barat terdiri atas 12 kabupaten dan 7 kota. Kita akan membahasnya satu persatu.

** KABUPATEN **

1. Kabupaten Agam (Lubuk Basung):
- Kecamatan IV Koto
- Kecamatan Ampek Angkek
- Kecamatan Ampek Nagari
- Kecamatan Banuhampu
- Kecamatan Baso
- Kecamatan Candung
- Kecamatan Kamang Magek
- Kecamatan Lubuk Basung
- Kecamatan Malalak
- Kecamatan Matur
- Kecamatan Palembayan
- Kecamatan Palupuh
- Kecamatan Sungai Pua
- Kecamatan Tanjung Mutiara
- Kecamatan Tanjung Raya
- Kecamatan Tilatang Kamang

Wisata ikan sakti Sungai Janiah di Kecamatan Baso (bukan
Wisata ikan sakti Sungai Janiah di Kecamatan Baso (bukan "bakso"), Kabupaten Agam. Menurut kepercayaan setempat, ikan tersebut tidak boleh dimakan. Jika dimakan akan mendapatkan petaka. (sumber: Disparpora Kabupaten Agam)
2. Kabupaten Dharmasraya (Pulau Punjung):
- Kecamatan Asam Jujuhan
- Kecamatan Koto Baru
- Kecamatan Koto Besar
- Kecamatan Koto Salak
- Kecamatan Padang Laweh
- Kecamatan Pulau Punjung
- Kecamatan Sembilan Koto
- Kecamatan Sitiung
- Kecamatan Sungai Rumbai
- Kecamatan Timpeh
- Kecamatan Tiumang

Masjid Agung Dharmasraya di Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, yang bergaya arsitektur modern. (sumber: Republika)
Masjid Agung Dharmasraya di Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, yang bergaya arsitektur modern. (sumber: Republika)

3. Kabupaten Kepulauan Mentawai (Tua Pejat):
- Kecamatan Pagai Selatan
- Kecamatan Pagai Utara
- Kecamatan Siberut Barat
- Kecamatan Siberut Barat Daya
- Kecamatan Siberut Selatan
- Kecamatan Siberut Tengah
- Kecamatan Siberut Utara
- Kecamatan Sikakap
- Kecamatan Sipora Selatan
- Kecamatan Sipora Utara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun