Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenali Indonesiamu! Episode 2: Katakan Horas, Mejuah-juah, Njuah-juah, Ya'ahowu, Ahoi Kepada Sumatera Utara

18 Agustus 2024   19:21 Diperbarui: 18 Agustus 2024   21:33 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulau Pandang, tempat wisata eksotis nan indah di Kabupaten Batu Bara. (sumber: Inspirasi Avontur - Avonturin)

30. Kota Pematangsiantar:
- Kecamatan Siantar Barat
- Kecamatan Siantar Marihat
- Kecamatan Siantar Marimbun
- Kecamatan Siantar Martoba
- Kecamatan Siantar Selatan
- Kecamatan Siantar Sitalasari
- Kecamatan Siantar Timur
- Kecamatan Siantar Utara

Tugu Becak Siantar, ikon Kota Pematangsiantar. (sumber: MedanMerdeka.com)
Tugu Becak Siantar, ikon Kota Pematangsiantar. (sumber: MedanMerdeka.com)

31. Kota Sibolga:
- Kecamatan Sibolga Kota
- Kecamatan Sibolga Sambas
- Kecamatan Sibolga Selatan
- Kecamatan Sibolga Utara

Kota Sibolga, kota terkecil di Indonesia. (sumber: Bobobox)
Kota Sibolga, kota terkecil di Indonesia. (sumber: Bobobox)

32. Kota Tanjungbalai:
- Kecamatan Datuk Bandar
- Kecamatan Datuk Bandar Timur
- Kecamatan Tanjungbalai Selatan
- Kecamatan Tanjungbalai Utara
- Kecamatan Sei Tualang Raso
- Kecamatan Teluk Nibung

Pelabuhan Tanjungbalai. Kota Tanjungbalai dijuluki
Pelabuhan Tanjungbalai. Kota Tanjungbalai dijuluki "Kota Kerang" karena pernah menghasilkan kerang dalam jumlah yang besar. (sumber: Ekonomi - Bisnis.com)
33. Kota Tebing Tinggi:
- Kecamatan Bajenis
- Kecamatan Padang Hilir
- Kecamatan Padang Hulu
- Kecamatan Rambutan
- Kecamatan Tebing Tinggi Kota

Tugu 13 Desember di Kota Tebing Tinggi. (sumber: Heta News)
Tugu 13 Desember di Kota Tebing Tinggi. (sumber: Heta News)
Dan itulah, 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara.

Indonesia hidup di bawah semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" - berbeda-beda tetapi tetap satu. Untuk setiap episode "Kenali Indonesiaku", kita akan membahas suku-suku bangsa yang mendiami setiap provinsi di Indonesia, dan bahasa yang mereka tuturkan, secara terperinci. Kemarin kita telah membahas suku Aceh, Alas, Gayo, dan Tamiang yang mendiami Provinsi Aceh, sekarang kita akan melihat tiga suku utama yang mendiami Sumatera Utara: suku Batak, Nias, dan Melayu.

Suku Batak merupakan kelompok etnis terbesar ketiga di Indonesia. Mereka menganut sistem kekerabatan patrilineal, yaitu suatu adat masyarakat yang mengatur alur keturunan berasal dari pihak ayah. Suku Batak termasuk salah satu etnis di Indonesia yang menganut sistem patrilineal. Kedudukan lelaki lebih tinggi dibandingkan perempuan di suku Batak, khususnya sebagai ahli waris dalam sistem pewarisan karena lelakilah yang menurunkan marga pada keturunannya.

Film "Ngeri-ngeri Sedap" karya Imajinari Pictures yang dirilis pada tahun 2022 menggambarkan representasi keluarga Batak. Dalam budaya Batak, anak pertama diyakini melanjutkan marga dan melanjutkan adat. Juga dalam rumah tangga Batak, bila orangtua meninggal, rumah mereka akan diwariskan kepada anak lelakinya yang terakhir.

Salam khas suku Batak yaitu "Horas!", yang bermakna kehangatan dan keakraban bagi mereka yang saling bertemu. Salam bermakna doa, mendoakan orang tersebut selamat. Kata "horas" digunakan oleh semua orang Batak terlepas dari sub-suku dan agama yang dianut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun