Suku Gayo mendiami Dataran Tinggi Gayo yang meliputi wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Gayo Lues. Beberapa sebaran suku ini juga mendiami Kabupaten Aceh Tenggara. Mereka berbahasa Gayo.
Jika Anda suka minum kopi, perhatikan baik-baik kopi apa yang Anda minum; bisa saja Anda meminum kopi gayo. Masyarakat Gayo memang bertani kopi sebagai komoditas utama. Tari saman yang terkenal, sebenarnya bukan dari suku Aceh melainkan suku Gayo. Ini adalah hal yang baru saya ketahui sekarang.
Dan suku Tamiang atau Melayu Tamiang adalah rumpun suku Melayu yang mendiami Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Langkat di Sumatera Utara. Mereka berbahasa Tamiang dan budaya mereka masih terpengaruh budaya Melayu.
Setiap provinsi di Indonesia pasti memiliki rumah adat tersendiri. Masyarakat Aceh memiliki rumah adat yang dinamakan Krong Bade. Di bawah ini adalah gambar rumah Krong Bade yang saya gambar sendiri di Adobe Photoshop, beserta deskripsi rumah tersebut.
Setiap provinsi juga memiliki senjata tradisional sendiri. Senjata tradisional Provinsi Aceh adalah rencong, sejenis pisau berbentuk huruf L. Rencong merupakan simbol identitas diri, keberanian, dan ketangguhan suku Aceh, dan menurut catatan sejarah digunakan pada masa Kesultanan Aceh sejak masa pemerintahan Sultan Ali Mughayat Syah.
Dari segi kesenian, Indonesia lekat dengan musik dan tari. Alat musik yang terkenal dari Aceh adalah geundrang, rapai, canang, dan serune kalee. Berikut adalah video dari keempat alat musik tersebut:
Tarian tradisional Aceh yang terkenal di antaranya adalah tari saman, tari seudati, dan tari meuseukat. Inilah video dari ketiga tarian tradisional tersebut:
Aceh juga punya lagu tradisional yang semua orang di sana tahu, yaitu "Bungong Jeumpa". Bungong Jeumpa berarti bunga cempaka, yaitu bunga yang sangat terkenal di Aceh. Bunga cempaka adalah flora khas Aceh.