Bismillahirrahmanirrahim.
Bres! Hujan turun dengan deras. Yap, tahun 2024 ini angin La Nina memang diprediksi bertiup sehingga mengakibatkan musim hujan tahun ini tiba lebih awal dari biasanya. Perubahan musim di Indonesia memang dipengaruhi oleh dua macam angin: El Nino dan La Nina. El Nino adalah angin yang membawa musim kemarau, sedangkan La Nina adalah angin yang membawa musim hujan.
Hujan-hujan begini, enaknya menyantap makanan yang hangat-hangat dan/atau berkuah, seperti mee kari. Mee kari? Apaan, tuh? Mee kari adalah hidangan sejenis mie dari Malaysia yang menggunakan kuah kari. Cocok dimakan saat hujan atau cuaca dingin karena dapat menghangatkan badan.
Sekilas, mee kari ada sedikit kemiripan dengan laksa yang juga dihidangkan dengan mie. Namun, ada bedanya, walaupun sama-sama menggunakan santan dan berkuah kuning. Berikut adalah resepnya.
Saya sengaja meminta bantuan dari ChatGPT untuk resep mee kari yang akurat, karena susah menemukan resep mee kari di majalah memasak.
Bahan:
- 300 gram mie kuning
- 200 gram dada ayam, diiris tipis
- 200 gram udang berukuran sedang, dihilangkan urat nadinya
- 2 butir telur rebus, dipotong separuh
- 1 butir bawang bombai kecil, diiris halus
- 2 siung bawang putih, dicincang
- 1 inci ruas jahe, diparut
- 1 sendok teh bubuk kari
- 1 sendok teh sambal (diatur sesuai selera)
- 400 ml santan
- 500 ml kaldu ayam atau kaldu sayuran
- 2 sendok makan minyak masak
- Garam dan gula sesuai selera
- Potongan daun ketumbar untuk garnish
Topping (opsional):
- Tauge
- Tahu goreng
- Bawang goreng
- Irisan jeruk nipis
Cara membuat (catatan: bagian yang dicetak menerangkan tentang kandungan gizi bahan tersebut dan manfaatnya bagi tubuh):
1. Panaskan minyak dalam panci besar di atas api sedang. Masukkan bawang putih cincang, jahe parut, dan irisan bawang bombay. Tumis hingga harum.
2. Tambahkan bubuk kari dan sambal. Aduk rata dan masak selama satu menit untuk mengeluarkan rasa.
3. Masukkan potongan ayam dan udang. Masak hingga ayam tidak lagi berwarna merah muda dan udang berubah menjadi merah muda dan buram. Ayam dan udang adalah sumber protein yang bagus, karena membantu membentuk imunoglobulin atau antibodi untuk melawan infeksi.
4. Tuang kaldu ayam atau sayuran dan didihkan campuran tersebut. Kecilkan api hingga mendidih perlahan.
5. Tambahkan santan, aduk perlahan hingga tercampur. Biarkan kaldu mendidih perlahan selama sekitar 10-15 menit agar bumbunya menyatu. Santan, atau yang mana dalam bahasa Inggris disebut coconut milk, adalah cairan yang didapat dari buah kelapa. Santan kelapa sangat bermanfaat bagi kesehatan karena dapat meningkatkan kolesterol baik, mencegah kerusakan sel, meningkatkan fungsi kognitif dan sistem kekebalan tubuh, serta mengurangi penyakit lambung.
6. Bumbui kaldu dengan garam dan gula sesuai selera. Sesuaikan tingkat kepedasan dengan menambahkan sambal jika diinginkan.
7. Sementara itu, rebus mie kuning dalam air mendidih selama satu menit atau sampai matang tetapi masih keras. Tiriskan dan sisihkan. Mie merupakan salah satu makanan pokok pengganti nasi yang mengandung gandum; sumber protein yang bagus. Gandum yang digunakan untuk membuat mie juga mengandung banyak karbohidrat, yang berfungsi sebagai sumber energi utama untuk tubuh. Bak mobil, kita manusia butuh karbohidrat sebagai bahan bakar.
8. Untuk penyajian, bagi mie kuning yang sudah matang ke dalam mangkuk. Tuangkan kuah kari panas ke atas mie.
9. Letakkan setengah butir telur rebus pada setiap mangkuk dan taburi dengan topping sesuai selera, misalnya tauge, tahu goreng, atau bawang merah goreng, untuk sajian yang bergizi seimbang, empat sehat lima sempurna.
10. Hiasi dengan daun ketumbar cincang dan sajikan panas-panas dengan irisan jeruk nipis di sampingnya.
11. Selamat mencoba!
Bagi Anda pecinta mie, resep ini cukup mudah dan dapat dipraktikkan sendiri di rumah. Jika Anda punya anak, bantulah dia dalam proses pembuatan masakan ini jika dia ingin membuatnya sendiri.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H