Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games

Profil Karakter Serial Tekken: Heihachi Mishima, Sudah Mati Hidup Kembali

22 Juli 2024   20:42 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:16 1428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Heihachi di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Pxfuel)

Heihachi di Tekken 1. (sumber: Deviantart)
Heihachi di Tekken 1. (sumber: Deviantart)

Kehidupan Heihachi sebagai kepala Mishima Zaibatsu berjalan dengan normal. Suatu hari, ketika sedang melakukan perjalanan bisnis ke Cina, dia mendapati seorang anak kecil yatim piatu yang sedang bertarung di jalan. Anak itu adalah Lee Chaolan. Terkesan dengan bakat bela dirinya, Heihachi mengadopsi Lee guna mencarikan Kazuya saingan. Dia juga mengadopsi seekor anak beruang jantan dan merawatnya sampai dewasa, yang dia beri nama Kuma.

Setelah mengadopsi Lee, Heihachi mengajari dia dan Kazuya bahwa dalam pertarungan, yang terpenting adalah siapa yang masih bertahan, dan bukan yang lain. Ajaran ini terus mereka camkan dalam diri mereka hingga mereka dewasa. Baik Lee maupun Kazuya semakin membenci Heihachi dan kekejamannya terhadap mereka.

Ketika Heihachi berusia sekitar 47 tahun, dia menjadi ayah kepada seorang putra dari seorang wanita Swedia guna menentukan apakah keturunannya selain Kazuya mungkin dilahirkan dengan fenomena setan yang belum dapat terukur ini. Ketika mengetahui bahwa anak lelaki ini tidak memiliki kemampuan ini, Heihachi kehilangan minat padanya. Anak itu adalah Lars Alexandersson, karakter paling sampah di Tekken.

Di saat yang bersamaan, Heihachi mengumumkan turnamen King of Iron Fist pertama dengan iming-iming hadiah uang yang besar dan bahkan kepemilikan Mishima Zaibatsu itu sendiri kepada mereka yang bisa mengalahkan dia di turnamen tersebut. Turnamen tersebut dimenangkan oleh Kazuya, yang kemudian menjadi kepala Mishima Zaibatsu dan melemparkan sang ayah ke tebing, persis seperti yang Heihachi lakukan kepadanya dulu, ketika masih kecil.

Di Tekken 1, Heihachi dapat dibuka dengan cara mengalahkan Arcade Mode dalam waktu kurang dari 5 menit 30 detik.

Detailnya:
1. Kalahkan Arcade Mode dengan Yoshimitsu untuk membuka Ganryu
2. Kalahkan Arcade Mode dengan Nina Williams untuk membuka Anna Williams
3. Kalahkan Arcade Mode dengan Marshall Law untuk membuka Wang Jinrei
4. Kalahkan Arcade Mode dengan Kazuya Mishima untuk membuka Lee Chaolan
5. Kalahkan Arcade Mode dengan Paul Phoenix untuk membuka Kuma
6. Kalahkan Arcade Mode dengan Jack untuk membuka Prototype Jack
7. Kalahkan Arcade Mode dengan King untuk membuka Armor King
8. Kalahkan Arcade Mode dengan Michelle Chang untuk membuka Kunimitsu
9. Kalahkan Arcade Mode dalam waktu kurang dari 5 menit 30 detik untuk membuka Heihachi Mishima

Ruwet, bukan? Dan kelanjutan kisah Heihachi lebih ruwet setelah itu.


Heihachi di Tekken 2. (sumber: Deviantart)
Heihachi di Tekken 2. (sumber: Deviantart)

Jabatan Kazuya sebagai kepala Mishima Zaibatsu ditandai dengan tuduhan operasi kriminal, pembunuhan, perdagangan dan eksperimentasi hewan secara ilegal, dan perampasan tanah guna mendirikan negara utopianya sendiri. Ketika Kazuya mendeklarasikan turnamen King of Iron Fist 2 untuk membuktikan keunggulan bela dirinya, Heihachi memasuki turnamen tersebut. Meskipun Kazuya berubah menjadi Devil, seperti mendiang ibunya, Kazumi, Heihachi mampu memanfaatkan konflik moral internal dalam diri Kazuya dan mengalahkannya. Untuk memastikan anaknya benar-benar mati, Heihachi membajak sebuah helikopter, menerbangkannya ke arah gunung berapi, dan menggulingkan mayat Kazuya ke dalam kaldera gunung berapi.

Lee yang memihak Kazuya dan bekerja untuknya di Mishima Zaibatsu diusir oleh Heihachi. Lee kemudian melarikan diri dari Jepang dan tidak kembali selama 21 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun