Selanjutnya adalah Sora. Cewek bernama lahir Sora Sakata ini datang jauh-jauh dari Jepang. Lahir dari seorang ibu dari Korea dan seorang ayah dari Jepang membuat Sora fasih berbahasa Korea dan Jepang in equal gusto, namun mengeluarkan statement bahwa Sora adalah saudara sepupu dari Soul P1Harmony adalah hal terakhir yang ingin Anda ucapkan di depan dia. Sora paling anti dikait-kaitkan dengan Soul, karena mereka unrelated. Nama lahir Soul adalah Shota Haku, jelas dia dan Sora tidak berkaitan secara darah.
Karakter andalan Sora saat bermain Tekken adalah Marshall Law. Sejujurnya Law ini termasuk karakter yang relatif susah untuk dipelajari, salah satunya karena dia memiliki mekanik yang susah, yaitu Dragon Charge. Namun, di komunitas Tekken, gerakan Dragon Charge ini sering disebut dengan Dragon Sign Stance (DSS). Jika Law berada dalam posisi DSS, dia bisa melakukan gerakan-gerakan seperti naga. Law adalah karakter yang pertama kali kita bahas di Profil Karakter Serial Tekken.
Biasanya, kombo-kombo Law di Tekken diakhiri dengan serangan Dragon's Flight untuk mengakhiri kombo dengan sakit. Namun drawback-nya adalah, Dragon's Flight harus dilakukan dari posisi DSS. Bagi pemula seperti saya, yang tahun lalu kembali ke per-Tekken-an setelah 14 tahun berhenti, mekanik ini terasa susah. Namun sebagai salah satu pemain Law terjago di Korea (walaupun tidak sejago Malgu, pemain Law nomor 1 di Korea), Sora menguasai karakter andalannya ini dengan cukup mudah.
Dari Sora kita beralih ke Lucy. Sejujurnya saya tidak punya personal attachment dengan Lucy, hingga saya menjadikan dia my least favorite member di woo!ah. Salah satu alasannya karena rambutnya pendek dan tidak hitam. Normalnya saya tidak suka idol K-pop cewek yang rambutnya pendek atau warna rambutnya di luar hitam. Bisa dilihat dari posisi saya terhadap warna rambut idol cewek seperti Jihan Weeekly dan Hina Lightsum yang sekarang pirang. Bahkan setelah Lucy mengganti warna rambutnya menjadi merah tua dan memanjangkan rambutnya untuk comeback "Pom pom pom", saya masih kurang suka Lucy. Namun all that aside, dia memiliki bakat rap yang sangat mumpuni, setara dengan "kakak perempuannya" yaitu Dami dari Dreamcatcher. Siapalah tahu, opini saya terhadap Lucy akan berubah dalam waktu singkat.
Terlepas dari rambut pendeknya yang membuat saya kurang suka Lucy, ternyata dia adalah pemain Tekken yang sangat jago, di mana Paul Phoenix adalah karakter andalannya. Paul disukai di komunitas Tekkenmania karena selain kuat, dia adalah salah satu karakter Tekken yang paling ramah pemula, walaupun sering dijadikan lelucon. Apalagi dengan serangan Phoenix Smasher-nya yang menyakitkan. Hanya saja... saya kurang suka gaya rambut Paul di Tekken 8 :v
And last but not least, dari my least favorite member kita beralih ke bias saya di woo!ah, yaitu Minseo. Saya baru konsisten menjadikan Minseo bias saya sejak Mei 2023.
Semua anggota woo!ah dikenal cantik dan imut, namun saya tidak menyangka bahwa Minseo akan secantik dan seimut ini. Lahir pada tanggal 12 Agustus 2004, dia memiliki sepasang mata yang bulat dan bersinar-sinar. Tingginya 165 cm, tertinggi kedua di woo!ah setelah Wooyeon. Sebagai sang main vocalist, tak heran bahwa Minseo memiliki vokal yang sangat mumpuni dan powerful, cocok untuk sing-off dengan Monday dan Sieun.