Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kenali Jakartamu! Episode 14: Tempat Wisata di Jakarta, Seru untuk Mencuci Mata

19 Juni 2024   21:59 Diperbarui: 19 Juni 2024   23:07 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukan saja San Diego, California yang punya SeaWorld, Jakarta juga punya. (sumber: Ancol.com)

Bismillahirrahmanirrahim.

Episode serial Kenali Jakartamu kali ini adalah episode yang paling Anda tunggu-tunggu, yaitu tempat wisata di Jakarta.

Sebagai prolog, setiap kota di Indonesia memiliki tempat wisata tersendiri yang membedakan mereka dengan satu sama lain. Contoh:
- Gedung Sate, Observatorium Bosscha, dan Jalan Braga di Bandung
- Monumen Kapal Selam, Tugu Pahlawan, dan Kya-Kya di Surabaya
- Jalan Malioboro, Candi Prambanan, dan Gunung Merapi di Jogja
- Gereja Blenduk, Simpang Lima, Museum Kereta Api Ambarawa, dan Lawang Sewu di Semarang
- Masjid Raya Medan dan Istana Maimun di Medan
dsb.

Tetapi, sebagai ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sebentar lagi genap berusia 497 tahun, Jakarta sarat akan tempat wisata yang melimpah, mulai dari wisata sejarah, wisata kuliner, wisata seni, hingga wisata hiburan. Jakarta memiliki luas yang sangat besar, sehingga sulit untuk mengunjungi semua tempat wisata di The Big Durian hanya dalam satu hari.

Video yang diunggah oleh saluran YouTube Expedia tentang pedoman perjalanan liburan Jakarta ini bisa menjadi referensi:


Video di atas menampilkan beberapa saja tempat wisata di Jakarta, dari barat sampai utara, yang dibahas secara garis besar. Kita akan membahas di antaranya secara terperinci.

1. Medan Merdeka

Sulit untuk percaya bahwa Medan Merdeka, yang terletak di dekat Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, dulunya hanyalah sebuah lapangan kerbau. Taman sebesar 1 kilometer persegi (100 hektar) ini bercerita tentang sebuah negara yang berkembang dari daerah bekas jajahan Portugis, Spanyol, Belanda, dan Jepang, menjadi sebuah negara kesatuan yang menjunjung tinggi nilai persatuan, tanpa memandang suku dan agama.

Medan Merdeka memiliki empat taman sesuai arah mata angin:
- Taman Medan Merdeka Utara: mengandung pintu masuk menuju Monas, the very symbol of Jakarta. Bagian ini dihiasi oleh patung Pangeran Diponegoro yang tengah menunggang kuda dan juga patung Chairil Anwar, pujangga terkenal Indonesia yang terkenal lewat puisinya, "Aku".
- Taman Medan Merdeka Timur: tempat berdirinya Stasiun Gambir. Di bagian ini dapat dijumpai sebuah kolam pantul dan patung Raden Ajeng Kartini yang disumbangkan oleh pemerintah Jepang yang semula terletak di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
- Taman Medan Merdeka Selatan: di bagian ini, terdapat Monumen Rapat Akbar 19 September 1945 yang berupa patung pembawa bendera bernuansa nasionalistik. Ada kandang rusa tutul pula di sudut tenggara.
- Taman Medan Merdeka Barat: di bagian ini ada atraksi air mancur menari yang disinari lampu beraneka warna dan diiringi musik, membawa hiburan bagi pengunjung setiap malam akhir pekan. Saat ini tengah dibangun stasiun kereta MRT bawah tanah Monas guna mengurangi dampak macet.

2. Monas (Monumen Nasional)

Monas, simbol Jakarta yang berdiri tegak dengan api kemerdekaannya yang senantiasa menyala. (sumber: Jakarta Tourism)
Monas, simbol Jakarta yang berdiri tegak dengan api kemerdekaannya yang senantiasa menyala. (sumber: Jakarta Tourism)

Tidak ada orang Jakarta yang tidak tahu Monas. Tugu setinggi 123 meter ini didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Kerajaan Belanda. Monas mulai dibangun pada 17 Agustus 1961 di bawah perintah Presiden Soekarno dan diresmikan 14 tahun kemudian. Monas dimahkotai oleh lidah api kemerdekaan berlapis lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan rakyat Indonesia yang senantiasa menyala-nyala.

Monas buka setiap hari dari jam 6 pagi hingga 4 sore, kecuali Senin saat tugu tersebut tutup.

Monas memiliki beberapa daya tarik bagi wisatawan:
- Relief Sejarah Indonesia
- Museum Sejarah Nasional
- Ruang Kemerdekaan
- Pelataran Puncak dan Api Kemerdekaan

Dari puncak Monas, kita bisa melihat seantero kota Jakarta dengan keindahan 360 derajat. Monas dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting di Jakarta, seperti:
- Mahkamah Agung
- Mahkamah Konstitusi
- Istana Merdeka
- Istana Negara
- Radio Republik Indonesia
- Museum Nasional
- Galeri Nasional
- Masjid Istiqlal
- Markas TNI-AD
- Perpustakaan Nasional
- Kantor Pusat Indosat
- Bank Indonesia
dll.

3. Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia menyimpan bukti-bukti sejarah panjang Indonesia yang harus dilestarikan selamanya. (sumber: RRI)
Museum Nasional Indonesia menyimpan bukti-bukti sejarah panjang Indonesia yang harus dilestarikan selamanya. (sumber: RRI)

Salah satu bangunan yang mengelilingi Monas adalah Museum Nasional Indonesia, atau dikenal sebagai Museum Gajah. Museum ini mengoleksi banyak benda kuno yang merupakan bukti sejarah panjang Indonesia, seperti arca, prasasti, benda kuno lainnya, dan barang-barang kerajinan.

Begini, saya ini adalah fans berat museum. Jika pergi melancong ke luar kota, tempat yang paling ingin saya kunjungi adalah museum. Saya sudah pernah ke Museum Geologi di Bandung, Museum Batik Danar Hadi di Solo, Museum Zoologi di Bogor, dan beberapa museum di salah satu tempat wisata yang kita akan bahas nanti.

Sayangnya pada 16 September 2023, Museum Nasional mengalami musibah, yaitu kebakaran yang menghilangkan setidaknya 817 koleksi prasejarah di Gedung A karena terlalap api.

4. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara. (sumber: Jakarta Tourism)
Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara. (sumber: Jakarta Tourism)

Masjid Istiqlal terletak di Jakarta Pusat. Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara sekaligus masjid terbesar keenam di dunia. Dibuka untuk umum pada 22 Februari 1978, masjid ini dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia. Istiqlal dalam bahasa Arab artinya kemenangan. Masjid Istiqlal dibangun dengan marmer Jawa dan stainless steel, dan kemegahannya dapat dipandang dari berbagai sisi, dengan dindingnya yang putih bersih, melambangkan kesucian.

Setiap Lebaran, Masjid Istiqlal selalu menggelar acara salat Idulfitri berjamaah, diikuti dengan ceramah dari dai nasional.

Toleransi beragama sangat dijunjung tinggi di Indonesia, dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai cerminan dari harmoni ini, Masjid Istiqlal dibangun tepat di sebarang menara kembar Gereja Katedral Jakarta, tempat beribadahnya umat Kristen Katolik di Jakarta.

5. Gereja Katedral Jakarta

Gereja Katedral Jakarta dengan menara kembarnya dibangun di seberang Masjid Istiqlal untuk menunjukkan toleransi beragama. (sumber: Kumparan)
Gereja Katedral Jakarta dengan menara kembarnya dibangun di seberang Masjid Istiqlal untuk menunjukkan toleransi beragama. (sumber: Kumparan)

Gereja Katedral Jakarta secara resmi bernama Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga. Tempat ibadah umat Katolik ini dibangun tepat di seberang Masjid Istiqlal untuk menunjukkan toleransi beragama, sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Arsitektur gereja ini dibuat dengan gaya neo-gotik, dan memiliki tiga menara berbahan besi: Menara Benteng Daud, Menara Gading, dan Menara Angelus Dei. Gereja Katedral Jakarta sudah berdiri sejak 1901, saat Indonesia masih dijajah Belanda.

Setiap hari besar agama Kristen seperti Paskah atau Natal, Gereja Katedral Jakarta selalu dipenuhi jemaat yang datang untuk beribadah dan berdoa. Dari 10,55% penduduk Kristen di Indonesia, 3,08% menganut agama Katolik, dan sebagian besar umat Katolik di Indonesia dapat ditemukan di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

6. Kawasan Kota Tua Jakarta

Kota Tua Jakarta, episentrum pemerintahan Hindia Timur Belanda. (sumber: Tripadvisor)
Kota Tua Jakarta, episentrum pemerintahan Hindia Timur Belanda. (sumber: Tripadvisor)

Bukan saja di Medan Merdeka tempat kita menemukan kekayaan Jakarta. Di Jakarta Barat, berdirilah Kota Tua, episentrum pemerintahan Hindia Timur Belanda saat Jakarta masih bernama Batavia. Kita sudah membahas sekilas tentang Jakarta era Batavia di episode 1 yang membahas sejarah Jakarta dari awal hingga akhir.

Gedung-gedung bekas pemerintahan Batavia kini dilestarikan sebagai tempat wisata di kawasan Kota Tua, seperti:
- Museum Sejarah Jakarta
- Museum Wayang
- Museum Seni Rupa dan Keramik
- Museum Bahari
- Gedung Arsip Nasional
- Stasiun Jakarta Kota
- Museum Bank Mandiri
- Museum Bank Indonesia

Saya pernah mengunjungi Kota Tua pada tahun 2011, saat liburan kenaikan kelas. Tentunya saat itu ditemani mama tercinta. Kami mengunjungi Museum Fatahillah (nama lain Museum Sejarah Jakarta), Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan Museum Bank Indonesia. Pulangnya, kami mengunjungi mal Thamrin City sebelum pulang ke rumah lama eyang di Pejompongan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Eyang adalah sebutan untuk orangtua mama saya.

Museum Fatahillah menyimpan peninggalan sejarah yang menceritakan terbentuknya sebuah kota, sebuah kota yang menjadi episentrum kerajaan perdagangan Belanda, dan kemudian menjadi tempat orang-orang di seluruh Indonesia mengejar mimpi. Museum Wayang, yang merupakan bekas De Oude Hollandsche Kerk (Gereja Belanda Tua), merayakan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, dari wayang kulit, wayang golek, hingga gamelan yang mengiringi teater wayang. Sementara Museum Seni Rupa dan Keramik yang merupakan bekas Pengadilan Batavia merayakan karya-karya seniman ternama Indonesia, dari lukisan masa Raden Saleh hingga masa kontemporer, serta keramik dari seluruh Asia.

Waduh, jika saya mengajak Yoon dari STAYC mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik, dia pasti mau. Yoon, kan, maniak seni~ (#HalusinasialaYudhis)

Museum Bahari, masih satu kesatuan dengan kawasan Kota Tua Jakarta, menyimpan koleksi yang berhubungan dengan kebaharian dan kenelayanan dari Sabang sampai Merauke, dan terletak di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa. Indonesia adalah negara maritim, artinya dekat dengan laut dan aktivitas kelautan. Koleksi yang dipamerkan di Museum Bahari adalah berbagai macam perahu yang digunakan oleh penduduk Indonesia, termasuk kapal yang digunakan pada zaman VOC. Selain itu, Museum Bahari juga memamerkan koleksi biota laut, matra TNI-AL, koleksi kartografi, maket Pulau Onrust di Kepulauan Seribu, tokoh-tokoh maritim Nusantara, dan perjalanan kapal KPM Batavia-Amsterdam. Ibaratnya Oceanographic Museum di Slateport City, di Pokemon Ruby and Sapphire.

7. Taman Impian Jaya Ancol

Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara. (sumber: Taman Impian Jaya Ancol)
Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara. (sumber: Taman Impian Jaya Ancol)

Nothing says Jakarta Utara like Ancol. Taman Impian Jaya Ancol adalah salah satu theme park favorit saya di Jakarta, dan terletak di kawasan Pantai Ancol.

Taman Impian Jaya Ancol memiliki beberapa bagian:
- Dunia Fantasi (Dufan)
- Atlantis Water Adventures
- Gelanggang Samudra
- SeaWorld Ancol
- Allianz Eco Park
- Faunaland
- Putri Duyung Cottages
- Marina
- Pasar Seni
- Pulau Bidadari
- Pantai dan Taman

Kita akan membahas dua di antaranya.

8. Dunia Fantasi

Dunia Fantasi, Disneyland-nya Indonesia. (sumber: Tripadvisor)
Dunia Fantasi, Disneyland-nya Indonesia. (sumber: Tripadvisor)

Dunia Fantasi adalah theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol. Dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1985, Dunia Fantasi kerap disingkat Dufan. Bahkan karena itu hampir semua theme park atau taman hiburan selalu disebut Dufan. Dufan dapat dengan mudah dijuluki Disneyland-nya Indonesia, dengan pelbagai wahana ramah keluarga. Dufan terbagi menjadi banyak kawasan:
- Kawasan Jakarta
- Kawasan Amerika
- Kawasan Istana Boneka
- Kawasan Indonesia
- Kawasan Eropa
- Kawasan Asia
- Kawasan Misteri
- Kawasan Petualangan
- Kawasan Yunani
- Kawasan Kidz Fantasy
- Kawasan Dunia Kartun

Bandingkan dengan Disneyland di Anaheim, California yang terdiri atas:
- Main Street USA
- Adventureland
- New Orleans Square
- Critter Country
- Star Wars: Galaxy's Edge
- Frontierland
- Fantasyland
- Mickey's Toontown
- Tomorrowland

Daftar wahana di Dufan (semuanya family-friendly):

Phase 1: Fantasi Keliling Dunia

1. Kawasan Jakarta:
- Turangga-rangga

2. Kawasan Amerika:
- Rumah Jahil/Rumah Riana
- Niagara-gara
- Poci-poci
- Rango-rango
- Tembak Jitu
- Kereta Misteri

3. Kawasan Istana Boneka:
- Istana Boneka

4. Kawasan Indonesia:
- Alap-alap
- Tornado
- Conjuring House

5. Kawasan Eropa:
- Kicir-kicir
- Hysteria
- Panggung Maksima

6. Kawasan Asia:
- Baku Toki
- Bianglala
- Gajah Bledug
- Kora-kora

Phase 2: Fantasi Hikayat

7. Kawasan Legenda Masa Depan:
- Rama Shinta Hall
- Burung Tempur
- Galactica: A Battle for Mars

8. Kawasan Misteri:
- Rajawali

9. Kawasan Yunani:
- Halilintar
- Ombang-ombang
- Pontang-pontang
- Arung Jeram

10. Kawasan Petualangan:
- Teater Simulator

Phase 3: Modern Dufan Era

11. Kawasan Kidz Fantasy:
- Ice Age: Sid's Arctic Tours
- Kontiki
- Dream Playground
- Panggung Kidz Fantasy

12. Kawasan Dunia Kartun:
- Ontang-anting
- Zig Zag
- Baling-baling
- Turbo Drop
- Paralayang
- Karavel
- Kolibri

Berikut adalah video seseorang yang mengunjungi Dufan di tahun 2024 ini. Pengunggahnya adalah saluran YouTube "holidaYEY channel":


9. SeaWorld Jakarta

Bukan saja San Diego, California yang punya SeaWorld, Jakarta juga punya. (sumber: Ancol.com)
Bukan saja San Diego, California yang punya SeaWorld, Jakarta juga punya. (sumber: Ancol.com)

Selama ini kita tahu hanya San Diego di California, Amerika Serikat yang punya SeaWorld, tempat wisata pendidikan bahari. Taman Impian Jaya Ancol juga punya. Berdiri di atas lahan seluas 3 hektar, SeaWorld terdiri atas sebuah ruang pamer, kolam sentuh, teater, dan the main attraction, akuarium utama. Kolam sentuh artinya waktu "please touch" untuk anak-anak, yang dapat menyentuh bintang laut dan satwa bahari lainnya tanpa takut membunuh mereka.

Kita sudah pernah membahas Pelabuhan Sunda Kelapa dan Pulau Seribu, yang dibahas di video Expedia di awal postingan, jadi kita tidak akan membahasnya lagi.

10. Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah, theme park favorit saya sepanjang masa, terletak di Jakarta Timur. (sumber: Klook)
Taman Mini Indonesia Indah, theme park favorit saya sepanjang masa, terletak di Jakarta Timur. (sumber: Klook)

Indonesia terdiri atas 17.508 pulau dan 38 provinsi. Untuk mencicipi semuanya dalam satu hari, pergilah ke Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur, sebuah theme park yang membawa seluruh negara kepulauan ini ke Jakarta. TMII adalah theme park favorit saya sepanjang masa, karena sambil berjalan-jalan, kita bisa sambil mempelajari Indonesia. Ada replika full-scale dari rumah-rumah adat di seluruh Indonesia yang menyimpan barang-barang budaya provinsi tertentu, ada banyak museum tematik, dan berjalan-jalan keliling TMII seperti berkeliling Indonesia dalam hanya satu hari.

Tahun ini saya membuat sebuah video yang menceritakan pengalaman saya pergi ke TMII dengan keluarga. Walaupun sudah dewasa, 24 tahun, TMII akan selalu membekas di kenangan saya sebagai tempat saya bertamasya saat kecil dulu. Bahkan ketika SMP saya pernah ke TMII untuk fieldtrip sekolah.


Saya minta maaf jika kualitas videonya butut, saya tidak merekamnya menggunakan kamera karena saat itu kameranya saya mengalami kendala pada baterai, jadi saya harus kreatif dan merekam video TMII ini menggunakan ponsel yang sayangnya boros baterai, jadi tidak bisa berlama-lama merekam.

Tetapi begitulah seorang videografer seperti saya: pantang kehabisan akal dan pandai memanfaatkan apa pun yang ada untuk berkarya. Videomaking itu hobi yang menghasilkan uang. Mungkin uangnya tidak banyak dan tidak datang dengan cepat, tetapi itulah usaha. Videografer tidak sedih jika uang yang dia hasilkan dari membuat video tidak banyak.

Ada satu hal yang harus disayangkan dari museum-museum di TMII: harga tiket masuknya mahal. SkyWorld Among Putro, wahana edukasi luar angkasa, tiket masuknya sekitar Rp90.000 jika saya tidak salah. Setiap tiket masuk ke museum di TMII harus dibayar dengan penuh perhitungan.

Honorable mentions:
- Kebun Binatang Ragunan
- Pekan Raya Jakarta
- Museum TNI Satria Mandala
- KidZania Jakarta
- Pantai Indah Kapuk
- Kawasan Pecinan Glodok dan Pinangsia
- Taman Ismail Marzuki dan Planetarium Jakarta

Dan itulah tempat-tempat wisata di Jakarta.

Stay tuned! Episode depan akan membahas tokoh-tokoh Betawi yang hebat.

Tabik,
Yudhistira Mahasena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun