Masjid Istiqlal terletak di Jakarta Pusat. Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara sekaligus masjid terbesar keenam di dunia. Dibuka untuk umum pada 22 Februari 1978, masjid ini dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia. Istiqlal dalam bahasa Arab artinya kemenangan. Masjid Istiqlal dibangun dengan marmer Jawa dan stainless steel, dan kemegahannya dapat dipandang dari berbagai sisi, dengan dindingnya yang putih bersih, melambangkan kesucian.
Setiap Lebaran, Masjid Istiqlal selalu menggelar acara salat Idulfitri berjamaah, diikuti dengan ceramah dari dai nasional.
Toleransi beragama sangat dijunjung tinggi di Indonesia, dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai cerminan dari harmoni ini, Masjid Istiqlal dibangun tepat di sebarang menara kembar Gereja Katedral Jakarta, tempat beribadahnya umat Kristen Katolik di Jakarta.
5. Gereja Katedral Jakarta
Gereja Katedral Jakarta secara resmi bernama Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga. Tempat ibadah umat Katolik ini dibangun tepat di seberang Masjid Istiqlal untuk menunjukkan toleransi beragama, sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Arsitektur gereja ini dibuat dengan gaya neo-gotik, dan memiliki tiga menara berbahan besi: Menara Benteng Daud, Menara Gading, dan Menara Angelus Dei. Gereja Katedral Jakarta sudah berdiri sejak 1901, saat Indonesia masih dijajah Belanda.
Setiap hari besar agama Kristen seperti Paskah atau Natal, Gereja Katedral Jakarta selalu dipenuhi jemaat yang datang untuk beribadah dan berdoa. Dari 10,55% penduduk Kristen di Indonesia, 3,08% menganut agama Katolik, dan sebagian besar umat Katolik di Indonesia dapat ditemukan di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
6. Kawasan Kota Tua Jakarta
Bukan saja di Medan Merdeka tempat kita menemukan kekayaan Jakarta. Di Jakarta Barat, berdirilah Kota Tua, episentrum pemerintahan Hindia Timur Belanda saat Jakarta masih bernama Batavia. Kita sudah membahas sekilas tentang Jakarta era Batavia di episode 1 yang membahas sejarah Jakarta dari awal hingga akhir.