Bismillahirrahmanirrahim.
25 Mei 2024, merupakan hari yang sangat bahagia bagi saya dan para Shawol. Karena tahun ini menandai 16 tahun SHINee berkarya di industri musik Korea. Beranggotakan Onew, Jonghyun (almarhum), Key, Minho, dan Taemin, para anggota masih tampak sehat bersemangat dan awet muda meskipun semuanya sudah berumur kepala tiga.
Menurut saya, sih, SHINee itu unik. Mereka adalah grup K-pop pertama yang mengusung genre R&B kontemporer di musik mereka dan konsisten dengan genre tersebut, walaupun mereka kerap bereksperimen dengan berbagai genre lain seperti hip hop dan balada. Tidak heran, SHINee menjadi role model bagi sejumlah idol K-pop generasi 3 dan 4, seperti Hoshi dari Seventeen (yang mana grupnya besok genap berusia 9 tahun).
Untuk merayakan 16 tahun SHINee berkarya, kita akan melihat rekam jejak karya-karya terbaik grup asal SM Entertainment ini dari mereka baru debut sampai sekarang. Mari kita gaskeun.
25 Mei 2008: "Replay"
Album: Replay (2008)
25 Mei 2008 merupakan hari yang bersejarah di industri K-pop, karena pada hari itu Onew, Jonghyun, Key, Minho, dan Taemin tergabung dalam grup yang menjadi gebrakan baru SM Entertainment, yaitu SHINee. Lagu debut mereka bertajuk "Replay" dari mini album perdana mereka yang berjudul sama. Dengan mengusung genre R&B kontemporer, SHINee memberi angin segar yang belum pernah dihirup sebelumnya dalam per-K-pop-an. Di video klip "Replay", kita melihat Victoria dari f(x) sebagai model ceweknya. f(x) debut setahun setelah SHINee, pada tahun 2009.
Usia para anggota SHINee saat debut:
1. Onew: 18 tahun 5 bulan 11 hari
2. Jonghyun: 18 tahun 1 bulan 17 hari
3. Key: 16 tahun 8 bulan 2 hari
4. Minho: 16 tahun 5 bulan 16 hari
5. Taemin: 14 tahun 10 bulan 7 hari
Karena usia para SHINee saat debut masih remaja, maka sungguh pantas mereka diberikan konsep yang ramah remaja saat debut. Bahkan "Replay" pernah dipakai sebagai salah satu lagu di babak Group Battle di Produce 101 Season 2, juga pernah di-cover oleh TXT saat KBS Gayo Daechukje 2019.
"Replay" hingga kini mencapai 56 juta views di YouTube dan 80 juta streams di Spotify.
28 Agustus 2008: "Love like oxygen"
Album: The SHINee World (2008)
Tiga bulan setelah debut, SHINee langsung merilis full album pertama mereka, "The SHINee World", dengan title track "Love like oxygen". Dan sama, lagu ini masih menampilkan sisi fresh mereka. Walaupun hanya mencapai 8 juta views di YouTube dan 4 juta streams di Spotify, "Love like oxygen" selalu diingat sebagai lagu yang mengantarkan SHINee menuju first win mereka di acara musik Korea. Saat itu views YouTube belum dianggap terlalu penting, tetapi apa-apa pun, YouTube adalah sarana yang membuat K-pop menjadi seterkenal sekarang.
Lagu ini pernah dibawakan oleh Sullyoon dari Nmixx, Leeseo dari Ive, Eunchae dari Lesserafim, dan Minji serta Hyein dari NewJeans di KBS Song Festival 2022. Walaupun muda dan tampaknya lebih cocok dengan konsep cute, kelima nama tersebut menampilkan sisi cool mereka lewat cover lagu ini di lagu tersebut.
28 Oktober 2008: "Amigo"
Album: Amigo (2008)
Menyusul kesuksesan album "The SHINee World" dan lagu "Love like oxygen", tepat dua bulan kemudian SHINee melakukan comeback dengan album repackage pertama mereka yang bertajuk "Amigo" dan title track berjudul sama. Lagu ini kembali disambut baik oleh para Shawol di seluruh dunia, walaupun harus puas dengan hanya 7,6 juta viewers di YouTube dan 3,1 juta streamers di Spotify.
Sebagai penikmat K-pop dan Eurovision Song Contest di saat yang bersamaan, saya selalu membayangkan jika ada interval act Asia di Junior Eurovision Song Contest setiap tahun. Junior Eurovision lazim diadakan setiap November atau Desember, dan jika ada interval act Asia di Junior Eurovision 2008 yang diadakan di Limassol, Siprus, maka SHINee akan membawakan lagu "Amigo" pada 22 November 2008 barangkali.
25 Mei 2009: "Juliette"
Album: Romeo (2009)
25 Mei 2009, yang mana bertepatan dengan hari ulang tahun SHINee yang pertama, mereka melangsungkan comeback dengan mini album kedua mereka, "Romeo", dan title track bertajuk "Juliette". Lagu ini awalnya dibeli dari penyanyi asal Amerika Serikat, Corbin Bleu, yang pernah bermain di trilogi film "High School Musical" garapan Disney, dengan tajuk "Deal with it", yang ditulis oleh penyanyi asal Inggris keturunan India, Jay Sean.
Video klip "Juliette" ditonton lebih dari 11 juta kali di YouTube dan di-stream sebanyak 3,1 juta kali secara legal di Spotify.
2009 bisa dibilang tahunnya artis-artis SM Entertainment. Meskipun TVXQ harus ditinggal Jaejoong, Yoochun, dan Junsu pada tahun itu, artis-artis SM Entertainment melangsungkan banyak comeback; Super Junior dengan "Sorry, sorry" dan "It's you", Girls' Generation (SNSD) dengan "Gee" dan "Genie", f(x) debut dengan "La cha ta", dan SHINee dengan "Juliette" serta lagu yang selanjutnya akan kita bahas...
19 Oktober 2009: "Ring ding dong"
Album: 2009, Year of Us (2009)
Anda tidak salah lihat. "Ring ding dong" adalah lagu SHINee yang paling sukses saat ini. Dirilis sebagai title track dari mini album ketiga mereka, "2009, Year of Us", "Ring ding dong" menjadi lagu SHINee dengan video klip yang paling banyak ditonton di YouTube, dengan lebih dari 173 juta views. Jumlah streams lagu ini juga tak kalah besarnya di Spotify, dengan lebih dari 43 juta streams.
Dengan chorus-nya yang melekat di otak para Shawol, tidak heran mengapa "Ring ding dong" sukses besar, dan bahkan masih sering diputar di radio-radio seluruh Indonesia, bahkan dunia.
19 Juli 2010: "Lucifer"
Album: Lucifer (2010)
"Lucifer". Itulah lagu yang memperkenalkan saya pada SHINee, yang diambil dari full album kedua mereka yang berjudul sama.
Saya baru kelas 4 atau 5 SD ketika saya pertama kali kenal SHINee. Saya ingat yaelah, waktu itu salah satu artikel di sebuah majalah anak ternama Indonesia membahas tentang SHINee, namun waktu itu saya belum berminat dengan K-pop. Namun semuanya berubah ketika melihat pagelaran dance antarkelas, dan salah satu teman saya menggunakan lagu "Lucifer" dalam penampilannya. Sejak mendengarkan lagu tersebut, saya jatuh cinta dengan SHINee, dan hidup saya berubah secara total dengan mereka.
"Lucifer" sukses meraup lebih dari 135 juta viewers lewat video klipnya di YouTube, juga lebih dari 23 juta streamers secara legal di Spotify. Sebelum ada Spotify dan platform musik legal, jika mau mendengarkan lagu-lagu K-pop harus mengunduhnya di situs web bajakan. Biasanya kita yang menghabiskan masa kecil dan remaja di tahun 2010-an melakukannya di warnet. Namun seiring berjalannya waktu, platform musik legal mulai bermunculan, seperti Joox, Spotify, Deezer, Apple Music, YouTube Music, dan Trebel. Sudah tidak banyak lagi yang berminat mendengarkan musik bajakan.
Video klip "Lucifer" juga sangat memorable dengan gaya rambut para anggota. Gaya rambut Key berciri khas gundul sebelah di era ini sedangkan Taemin memiliki rambut panjang, yang membuat saya salah mengira pada saat itu bahwa dia cewek. Taemin, yang merupakan bias saya sejak era "Lucifer", memang memiliki penampilan yang androginis, bisa cantik bisa juga tampan.
4 Oktober 2010: "Hello"
Album: Hello (2010)
Menyusul kesuksesan "Lucifer", SHINee melakukan comeback empat bulan kemudian dengan album repackage kedua mereka, "Hello". Judul title track-nya sama dengan albumnya. Kontras dengan "Lucifer" yang lebih dark dan menghentak-hentak, "Hello" kembali menunjukkan sisi fresh dan flower boy dari SHINee, dengan musik yang bernuansa R&B. Dengan lebih dari 85 juta views di YouTube dan 6,6 juta streams di Spotify, "Hello" juga sukses besar.
Ini juga merupakan salah satu lagu yang mengantarkan saya ke dunia per-Shawol-an.
21 Maret 2012: "Sherlock (Clue + note)"
Album: Sherlock (2012)
2011, SHINee tidak melangsungkan comeback, namun setahun kemudian mereka menggebrak dengan mini album keempat mereka yaitu "Sherlock", dengan title track "Sherlock (Clue + note)". Seperti yang dapat Anda tebak, video klip lagu ini mengusung tema detektif, seperti detektif Inggris terkenal, Sherlock Holmes. Ditemani Jessica Jung yang saat itu masih menjadi anggota Girls' Generation sebagai model video klipnya, "Sherlock (Clue + note)" sukses menarik perhatian lebih dari 46 juta orang yang menontonnya di YouTube, juga lebih dari 34 streamer secara legal di Spotify.
19 Februari 2013: "Dream girl"
Album: Dream Girl - The Misconceptions of You (2013)
Saya memang tidak mendengarkan K-pop sepanjang tahun 2013 dan fokus mendengarkan musik Indonesia saja. Tetapi di masa "puasa K-pop" tersebut, SHINee merilis serial album Misconceptions, yang menjadi rangkaian dari full album ketiga mereka, yang dibagi menjadi tiga bagian. "Dream girl" adalah title track dari album "Dream Girl - The Misconceptions of You", bagian pertama dari serial Misconceptions. Video klip lagu ini sukses meraup lebih dari 25 juta viewers di YouTube, dan di Spotify, 8,8 juta orang nge-stream "Dream girl" secara legal. Mungkin tidak banyak tetapi itu sudah lebih dari cukup.
Model cewek di video klip "Dream girl" mungkin Irene dari Red Velvet, tetapi mukanya ditutupi bunga sehingga kita tidak mengetahui bahwa dia adalah Irene. Sosoknya baru diperlihatkan secara jelas di video klip lagu mereka selanjutnya.
26 April 2013: "Why so serious?"
Album: Why So Serious? - The Misconceptions of Me (2013)
Masih dari serial album Misconceptions, SHINee melangsungkan comeback dua bulan menyusul kesuksesan "Dream girl" dengan lagu "Why so serious?". Dirilis sebagai title track dari album "Why So Serious? - The Misconceptions of Me", video klip lagu ini berhasil menarik perhatian lebih dari 23 juta viewers di YouTube, dan juga 3 juta streamers yang mendengarkan lagu ini secara legal di Spotify.
Irene dari RV kembali menjadi model cewek di video klip "Why so serious?". Faktanya, Jonghyun tidak ada di video klip lagu ini karena dia terlibat kecelakaan mobil yang melukai hidungnya sehingga dia tidak hadir dalam proses syuting video klip lagu tersebut.
8 Agustus 2013: "Selene 6.23"
Album: The Misconceptions of Us (2013)
8 Agustus 2013, SHINee menutup serial Misconceptions dengan album "The Misconceptions of Us" dan lagu "Selene 6.23" sebagai title track-nya. Lagu ini tidak dilengkapi video klip, namun alhamdulillah sukses meraup 1,9 juta orang yang mendengarkan lagu ini secara legal di YouTube Music, dan juga berhasil mengumpulkan 3,6 juta streamers di Spotify. Apa-apa pun, mendengarkan musik lebih asyik jika dilakukan di platform yang sah. Dengan begitu, kita menghargai jerih payah SHINee yang lama berkiprah di industri musik Korea dengan tidak mendengarkan lagu mereka di situs bajakan.
14 Oktober 2013: "Everybody"
Album: Everybody (2013)
14 Oktober 2013, tepat 6 hari setelah ulang tahun saya yang ke-14, SHINee merilis lagu "Everybody" sebagai title track dari mini album kelima mereka yang berjudul sama. Yang istimewa dari lagu ini adalah menuju penghujung lagu, 4/5 anggota SHINee melakukan high note, bukti bahwa semua anggota SHINee dapat menjadi main vocalist di grup, walaupun posisi tersebut secara resmi dipegang Onew dan almarhum Jonghyun.
"Everybody" sukses menarik perhatian 48 juta lebih viewers di YouTube dan lebih dari 12 streamers di Spotify.
ONF juga pernah membawakan lagu ini di babak Song of King saat Road to Kingdom pada tahun 2020 lalu dengan gaya mereka sendiri. ONF akan genap berusia 7 tahun pada tanggal 3 Agustus 2024 ini. Insya Allah profil mereka akan saya bahas pada hari itu. Ini video saat ONF membawakan "Everybody"-nya SHINee di Road to Kingdom:
2014, SHINee tidak melakukan comeback secara grup, tetapi 1 Agustus 2014, si bungsu, Taemin, melangsungkan debut solo dengan lagu "Danger". Pembahasan tentang rekam jejak solo karir Taemin akan kita kuak pada tanggal 1 Agustus ini untuk merayakan 10 tahun Taemin berkarya. Oke, kembali ke SHINee secara grup.
18 Mei 2015: "View"
Album: Odd (2015)
18 Mei 2015, setahun lebih setelah tidak comeback secara grup, SHINee melangsungkan comeback besar-besaran dengan full album keempat bertajuk "Odd", dan title track berjudul "View". Untuk lagu ini, SHINee menggaet duo produksi musik ternama asal London, Inggris, yaitu LDN Noise yang beranggotakan Greg Bonnick dan Hayden Chapman. "View" sukses menarik perhatian 64 juta orang lebih yang menonton video klipnya di YouTube, serta menjadi lagu SHINee dengan jumlah stream terbanyak kedua di Spotify, sebanyak 77 juta.
Ketika "View" dirilis, saya sedang menikmati hari-hari terakhir saya sebagai siswa SMP karena dua bulan kemudian saya masuk SMA. Fun fact-nya, sebenarnya lagu ini dimaksudkan untuk f(x) sedangkan SHINee akan mendapatkan "4 walls". Namun entah mengapa, mereka akhirnya bertukar lagu.
3 Agustus 2015: "Married to the music"
Album: Married to the Music (2015)
Tiga bulan kemudian, SHINee merilis versi repackage dari album "Odd", bertajuk "Married to the music" dengan title track berjudul sama. Saya baru masuk SMA ketika "Married to the music" dirilis, dan yang saya suka dari video klip lagu ini adalah storytelling-nya yang tidak masuk akal namun tetap bagus. Di video klipnya, para anggota kehilangan beberapa anggota tubuh mereka setelah makan kue. Overall, "Married to the music" adalah video klip SHINee yang paling menarik secara visual. Tak heran mengapa 20 juta orang sukses menonton video klipnya lagi dan lagi di YouTube, ditambah dengan lebih dari 15 juta streamers di Spotify.
Sebenarnya di awal 2015, Jonghyun melaksanakan debut solo dengan album "Base" dan lagu "Crazy (Guilty pleasure)", namun di postingan ini kita hanya akan membahas lagu-lagu SHINee yang mereka rilis secara grup saja.
Tahun pun berganti, dan SHINee semakin produktif di tahun 2016. Jonghyun merilis album "She Is" dan Taemin merilis album "Press It", dan secara grup mereka merilis dua album.
29 September 2016: "1 of 1"
Album: 1 of 1 (2016)
Akhir September 2016, SHINee sukses melangsungkan comeback dengan mini album kelima bertajuk "1 of 1" dan title track berjudul sama. Video klip lagu ini sangat menarik secara visual, berwarna-warni, dengan musik yang mengingatkan kita akan karya-karya Bruno Mars, penyanyi asal Hawaii, Amerika Serikat. yang melejit lewat lagu-lagu seperti "Just the way you are" dan "Grenade".
"1 of 1" sukses menarik perhatian lebih dari 19 juta orang yang menonton video klipnya di YouTube dan lebih dari 16 juta orang yang nge-stream lagu ini di Spotify. Benar-benar lagu yang fun dan ceria.
15 November 2016: "Tell me what to do"
Album: 1 and 1 (2016)
Kebalikan dari "1 of 1", "Tell me what to do" yang dirilis sebagai title track dari album repackage kelima SHINee, "1 and 1", bernuansa sendu. Video klip lagu ini, yang ditonton sebanyak lebih dari 27 juta kali di YouTube, menampilkan aktris fenomenal, Han Sohee, yang melejit lewat perannya sebagai Yeo Dakyung di serial drama "The World of the Married" tahun 2020 lalu. Sayangnya album "1 and 1" menjadi rilisan terakhir SHINee dengan Jonghyun, karena pada 18 Desember 2017, dia telah menghadap Sang Pencipta.
18 Desember 2017 menjadi hari tersedih bagi para Shawol. Sepeninggal Jonghyun, SHINee tidak sama lagi. Reportedly, ketika mendengar kabar Jonghyun meninggal dunia, Key pingsan sedangkan Taemin menangis tak karuan. Saya lupa yang pingsan setelah mendengar kabar meninggalnya seorang Jonghyun itu Key atau Minho. Sebagai sesama teman seperjuangan, para anggota SHINee mengantarkan Jonghyun ke tempat peristirahatan terakhirnya, di mana kini dia berada dalam keabadian.
Namun sebelum itu, Jonghyun sempat merilis "Lonely" dan Taemin juga comeback dengan lagu "Move" serta "Day and night". Mereka tidak comeback secara grup sepanjang 2017.
Walaupun Jonghyun telah tiada, the show must go on untuk SHINee. Dan sepanjang 2018, mereka merilis serial album The Story of Light yang menjadi penanda 10 tahun mereka berkarya.
28 Mei 2018: "Good evening"
Album: The Story of Light Ep. 1 (2018)
Serial The Story of Light dibuka dengan subtle lewat lagu "Good evening", title track dari album "The Story of Light Ep. 1". Secara visual, video klip "Good evening" membuat 36 juta orang yang menontonnya di YouTube sangat rileks, dengan nuansa warna pearl aqua yang menjadi warna resmi SHINee yang sangat kental. Karena estetikanya yang menenangkan dan membuat rileks, video klip "Good evening" dinominasikan sebagai Best Music Video di MAMA Awards 2018. Album "The Story of Light Ep. 1" dirilis tiga hari setelah SHINee genap berusia 10 tahun.
Oh ya, "Good evening" juga di-stream sebanyak lebih dari 34 juta kali di Spotify.
11 Juni 2018: "I want you"
Album: The Story of Light Ep. 2 (2018)
Serial The Story of Light berlanjut lewat lagu "I want you", title track dari album "The Story of Light Ep. 2". Video klipnya, yang ditonton lebih dari 16 juta kali di YouTube, mempertahankan ciri khas video klip-video klip SHINee yang berwarna-warni, dengan estetika ala tahun 90-an. Lagu ini juga di-stream lebih dari 17 juta kali di Spotify.
25 Juni 2018: "Our page"
Album: The Story of Light Ep. 3 (2018)
Sebagai title track dari album "The Story of Light Ep. 3", SHINee mendedikasikan "Our page" untuk almarhum Jonghyun yang telah meninggalkan dunia yang fana ini pada 18 Desember 2017. Pada hari itu kesedihan tak hanya dirasakan oleh para Shawol di seluruh dunia, tetapi juga para anggota SHINee sendiri. Mereka sangat sedih, mereka kehilangan sosok sahabat sekaligus saudara yang berkontribusi banyak terhadap lagu-lagu SHINee yang menemani masa kecil kita di tahun 2000-an akhir dan 2010-an awal. Lagu ini sukses membuat 12 juta viewers YouTube dan 13 juta streamers Spotify menangis.
Kini Jonghyun telah bernyanyi dengan para bidadari surga.
10 September 2018: "Countless"
Album: The Story of Light Epilogue (2018)
SHINee menutup serial The Story of Light dengan album "The Story of Light Epilogue" dan title track "Countless" yang mereka dedikasikan untuk kita, para Shawol. Selalu ada alasan tak terhitung mengapa SHINee mencintai fans mereka sebagaimana kita mencintai SHINee.
Setelah itu mereka hiatus cukup lama karena Onew menjadi anggota SHINee pertama yang wamil pada 10 Desember 2018. Selama wamil, Onew banyak bermain di drama musikal militer, di mana dia masih memanfaatkan suara merdunya sebagai aktor musikal militer. Setelah itu Key menyusulnya pada 4 Maret 2019, di mana selama wamil dia diterima sebagai anggota band militer. Sebulan setelah Key, Minho mendaftar wamil di Korps Militer Republik Korea, posisi yang sangat susah untuk diperoleh oleh pria Korea yang melaksanakan wamil.
Mereka bertiga selesai wamil pada tahun 2020. Saat itu pandemi COVID-19 sedang melanda dunia, dan Onew serta Key diperbolehkan keluar wamil 20 hari lebih awal sebagaimana protokol kesehatan COVID-19 di Korea Selatan. Namun, Minho menolak keluar wamil lebih awal karena mengikuti latihan pertahanan tahunan. Menurut Minho, sungguh disayangkan apabila dia melewatkan latihan tahunan tersebut, jadi dia tetap bebas tugas sesuai jadwal, yaitu 15 November 2020.
Selama masa hiatus grup itu Taemin masih produktif, dengan merilis lagu-lagu seperti "Want", "2 kids", "Criminal", dan "Idea". Tentunya dengan bakatnya yang super mumpuni dan visualnya yang androginis.
22 Februari 2021: Don't call me
Album: Don't Call Me (2021)
Setelah dua tahun lebih hiatus, akhirnya SHINee comeback dengan lagu "Don't call me", yang didedikasikan untuk para fans sasaeng yang suka menelepon-nelepon tidak jelas. Lagu ini disambut dengan sangat baik oleh para Shawol yang telah lama menanti mereka kembali ke atas panggung, sebagaimana dibuktikan dengan jumlah views YouTube lagu ini yang berjumlah lebih dari 73 juta dan jumlah streams Spotify yang berjumlah 56 juta lebih. Untuk lagu ini, SHINee menggaet produser Dem Jointz, yang sudah menciptakan banyak lagu K-pop lain.
Lagu ini pernah di-cover oleh Wooyeon dari woo!ah dan empat nama lainnya (saya lupa persisnya siapa) saat Queendom Puzzle tahun 2023 lalu.
12 April 2021: "Atlantis"
Album: Atlantis (2021)
Dua bulan kemudian, SHINee merilis versi repackage dari album "Don't Call Me", bertajuk "Atlantis" dengan title track berjudul sama. Secara musik, lagu ini membawa kita kembali ke era SHINee jadul, namun video klipnya yang ditonton lebih dari 26 juta kali masih mempertahankan warna-warni khas mereka. "Atlantis" juga di-stream lebih dari 14 kali di Spotify.
Namun setelah itu, SHINee kembali hiatus cukup lama, setahun lebih, karena Taemin menjadi anggota terakhir yang wamil. Dia sempat menjadi anggota band militer selama 9 bulan, namun harus dipindahtugaskan selama sisa masa wamilnya karena mengalami komplikasi depresi dan gangguan kecemasan. Selama sisa wamilnya di mana dia menjadi pekerja layanan publik, Taemin bekerja pulang-pergi setiap hari dari jam 6 pagi sampai 9 malam layaknya karyawan biasa.
Lagi-lagi, semua anggota SHINee produktif sambil menunggu Taemin selesai wamil, dan Key-lah yang paling produktif kali ini, dengan lagu-lagu seperti "Hate that...", "Gasoline", dan "Good and great".
26 Juni 2023: "Hard"
Album: Hard (2023)
Dan yang terbaru, SHINee melangsungkan comeback dengan "Hard" pada akhir Juni 2023, segera setelah Taemin selesai wamil. Lagu bernuansa hip hop ini sukses menarik perhatian lebih dari 31 juta viewers YouTube dan 20 juta streamers Spotify.
Entah apa rencana SHINee tahun 2024 ini. Kendati Onew dan Taemin sudah keluar dari SM Entertainment tahun ini dan telah menemukan rumah baru, Taemin di Big Planet Made dan Onew di Griffin Entertainment, mereka masih berstatus anggota SHINee dan tetap akan berkarya bersama mereka. Warna-warni khas SHINee akan terus bersinar seperti nama grup mereka dan menolak redup meskipun sudah 16 tahun berkarya.
Selamat ulang tahun, SHINee!
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H