Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

A Musical Revolution 2 (Bagian 6 - Akhir)

12 Mei 2024   02:09 Diperbarui: 12 Mei 2024   07:09 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Koraidon mengatakan bahwa dia mencintai semua orang.

"We love you too, Koraidon!"

Setelah momen itu selesai, Gaeul mengucapkan salam terakhirnya kepada Weeekly dan yang lain. "Gue senang bisa kenal sama kalian. Gue senang bisa jadi orang baik lagi. Dan gue senang punya teman baru, yaitu Jiyoon, Isa, dan Chaehyun. Tapi sayangnya, gue tahu kalian harus pulang ke Asone, jadi kita harus sudahi pertemuan kita di sini," kata Gaeul.

"Kita juga senang lo berubah, Gaeul," kata Isa.

"Gaeul, my daughter! Dinner time!" tiba-tiba Clavell memanggil dari luar gua.

"Eh, itu bokap gue. Gotta go! See you!" Gaeul melambaikan tangan dengan ceria.

"Bye, Gaeul!" kata yang lain.

Tiba-tiba mereka terdiam sejenak.

"Kalo itu Clavell, lantas siapa...?" tanya Rony.

"Who cares who it is. Let's go home. Our parents are waiting for us," kata Paul kepada yang lain.

Jeanette dkk masih mencari anak-anak mereka di lepas hutan Paldea. Hingga akhirnya mata mereka tertuju pada reruntuhan tempat persembunyian Clavell. Mereka berbincang sebentar, hingga akhirnya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun