Ada satu karakter Tekken yang cocok dengan lagu "Unforgettable"-nya Marcus and Martinus, yaitu Eliza. Dan si vampir wanita ini unik karena dia bukan debut di game seri utama Tekken melainkan di Tekken Revolution, game ponsel yang kini sudah defunct. Eliza berusia 1,000 tahun, namun awet muda, yang wajar karena dia seorang vampir. Dia diklaim sebagai saudara kembar Lili yang lama hilang. Jika dikaitkan dengan lirik lagu "Unforgettable", lagunya sangat cocok dengan Eliza, karena lirik lagunya berbicara tentang vampir.
Karakter Tekken yang cocok dengan lagu ini: Ling Xiaoyu
Beberapa tahun terakhir, Swiss sudah mencicipi kesuksesan besar di Eurovision Song Contest. Sejak finis keempat di Eurovision 2019 dengan "She got me"-nya Luca Hanni, walaupun Eurovision 2020 dibatalkan, tahun berikutnya mereka finis ketiga dengan "Tout l'univers"-nya Gjon's Tears, dan dua tahun berikutnya masuk final, masing-masing diwakili oleh Marius Bear dengan "Boys who cry" dan Remo Forrer dengan "Watergun".Â
Tahun ini, Swiss lagi-lagi diwakili oleh solois cowok (I know, sebenarnya perwakilan Swiss tahun ini non-biner tetapi dia terlahir sebagai lelaki). Adalah Nemo, yang mewakili Swiss di Eurovision 2024 dengan "The code". Nemo menjadi salah satu kandidat terkuat untuk memenangkan Eurovision tahun ini, dan dia siap membawa Swiss merebut trofi Eurovision ketiga mereka setelah 36 tahun.
Karakter yang sangat cocok dengan "The code"-nya Nemo adalah karakter wanita favorit saya banget di Tekken, yaitu Ling Xiaoyu. Ya, saya tahu, Xiaoyu mendapatkan reputasi sebagai karakter yang paling susah untuk dikalahkan di Tekken, karena dia bisa merunduk dan menghindari serangan-serangan high dengan Phoenix Stance, lalu melakukan Hypnotist Stance dan membalas serangan musuh dengan kombo-kombo yang sakit dan berdarah.Â
Hal ini yang menyebabkan Xiaoyu menjadi karakter yang tidak beginner-friendly. Meskipun begitu, Xiaoyu cocok menjadikan "The code" sebagai theme song-nya, dan Jiyoon dari Weeekly cocok memerankan dia di film Tekken versi live-action di masa depan. (Stream juga "Yellow light"-nya Jiyoon, ini adalah comeback-nya di dunia musik)
Karakter Tekken yang cocok dengan lagu ini: Kunimitsu
Ukraina adalah satu-satunya negara di Eurovision Song Contest yang tidak pernah gagal masuk final. Mungkin di antara Anda ada yang bertanya bagaimana bisa. Tetapi lihatlah. Ukraina punya formula tersendiri untuk mempertahankan rekam jejak mereka sebagai negara yang selalu masuk final di Eurovision: tidak pernah mengikuti tren, selalu orisinil, tidak pernah stuck dengan satu genre, dan bahkan rajin bereksperimen dengan berbagai konsep. Verka Serduchka, sang peraih medali perunggu di Eurovision 2007, menjadi legenda setelah mengajak penonton menari mengikuti irama lagu "Dancing Lasha Tumbai".
Kerap dikuasai cewek, Ukraina tahun ini diwakili oleh duo cewek, Alyona Alyona dan Jerry Heil, dengan lagu mereka yang menghormati dua tokoh wanita terkuat di dunia, "Teresa and Maria". Yap, lagu ini memang didedikasikan kepada Bunda Teresa dan Perawan Maria. Karakter cewek yang cocok dengan lagu bernuansa mistis ini adalah Kunimitsu, si kunoichi wanita bertopeng kucing.
Faktanya, di serial Tekken, Kunimitsu aslinya dua orang. Kunimitsu yang Anda lihat di Tekken 1 dan 2 adalah ibunya, dan Kunimitsu yang muncul di Tekken 7 adalah anaknya, yang disebut-sebut sebagai karakter ter-wangy di Tekken.