Cara membuat:
1. Panaskan minyak sayur dalam wajan besar atau wajan dengan api sedang. Tambahkan bawang bombai cincang dan tumis hingga berubah warna menjadi coklat keemasan.
2. Tambahkan bawang putih cincang, jahe parut, dan cabai hijau cincang. Tumis lagi sebentar sampai aroma mentahnya hilang.
3. Tambahkan daging giling atau domba ke dalam wajan dan masak hingga berwarna kecokelatan, pecahkan dengan sendok untuk memastikan matangnya merata.
4. Masukkan tomat cincang, bubuk jintan, bubuk ketumbar, bubuk kunyit, garam masala, bubuk cabai merah, dan garam. Aduk rata hingga semua bumbu tercampur dengan daging.
5. Kecilkan api menjadi kecil, tutup panci, dan biarkan kari mendidih selama sekitar 15-20 menit, aduk sesekali, hingga daging matang dan bumbu menyatu.
6. Setelah kari keema matang, hiasi dengan daun ketumbar segar. Sajikan panas dengan chapati.Â
Chapati:
- 2 cangkir tepung terigu
- 1/2 sendok teh garam
- Air secukupnya
- Ghee atau minyak nabati (untuk memasak)
1. Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu utuh dan garam. Tambahkan air sedikit demi sedikit dan uleni hingga membentuk adonan halus dan elastis. Adonan akan menjadi lembut tetapi tidak lengket. Biarkan istirahat selama 15-20 menit.
2. Bagi adonan menjadi bola-bola kecil seukuran lemon. Ambil satu bola dan gulung menjadi lingkaran kecil menggunakan penggilas adonan dan sedikit tepung kering untuk taburan. Targetkan ketebalan sekitar 1/8 inci.
3. Panaskan wajan atau tawa dengan api sedang. Tempatkan chapati yang sudah digulung di atas wajan dan masak selama sekitar 30 detik sampai gelembung kecil mulai terbentuk.
4. Balik chapati dan masak sisi lainnya selama 30 detik. Lalu, taburkan sedikit ghee (sejenis mentega) atau minyak sayur di atasnya dan ratakan menggunakan spatula. (Catatan: Jika tidak ada ghee bisa gunakan mentega biasa)
5. Balik lagi dan masak beberapa detik lagi hingga kedua sisi berwarna cokelat keemasan dan matang. Keluarkan dari wajan dan jaga agar tetap hangat dengan kain atau handuk bersih.
6. Ulangi proses ini dengan sisa adonan bola untuk membuat chapati lebih banyak.
7. Sajikan dengan kari keema yang kita buat tadi.
2. Seafood rice bowl
Bahan:
- 2 cangkir beras jepang, ditanak menjadi nasi
- 1 cangkir air
- 1/2 cangkir cumi iris
- 1/2 cangkir udang (amaebi), dikupas dan dibuang pembuluh darahnya
- 1/2 cangkir kerang simping
- 1/2 cangkir ikan tuna segar, dipotong dadu
- 1/4 cangkir bulu babi (uni)
- Wasabi (timun pedas Jepang) sesuai selera
- Telur ikan salmon (ikura) untuk topping
- Daun shiso untuk garnish
Untuk saus Jepang-Trinidad:
- 1/4 cangkir kecap asin
- 2 sendok makan gula palem
- 1 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sendok teh jahe parut
- 1/2 sendok teh saus cabai Trinidad scorpion pepper
Cara membuat:
1. Dalam mangkuk kecil, campurkan kecap, gula merah, air jeruk nipis, parutan jahe, dan saus Trinidad scorpion pepper (atau saus pedas). Ini akan menjadi saus perpaduan Jepang-Trinidad untuk mengasinkan makanan laut.
2. Dalam mangkuk terpisah, campurkan irisan cumi, udang, kerang, dan tuna potong dadu. Tuangkan setengah saus fusion Jepang-Trinidad di atas campuran makanan laut dan biarkan meresap selama sekitar 10 menit.
3. Selagi makanan laut diasinkan, siapkan nasinya. Bilas nasi bulir pendek Jepang yang sudah dimasak dengan air dingin untuk menghilangkan kelebihan pati. Tiriskan dengan baik.
4. Dalam panci kecil, didihkan air. Tambahkan beras yang sudah dibilas dan masak sesuai petunjuk kemasan sampai nasi empuk dan mengembang.
5. Dalam wajan anti lengket, panaskan sedikit minyak dengan api sedang. Tambahkan campuran seafood yang sudah dibumbui dan masak selama beberapa menit hingga seafood matang. Hati-hati jangan sampai terlalu matang.
6. Angkat wajan dari api dan biarkan seafood agak dingin.
7. Untuk menyusun mangkuk nasi seafood, masukkan nasi matang dalam porsi besar ke dalam mangkuk. Tata seafood yang sudah matang (cumi, udang, kerang, dan tuna) di atas nasi.
8. Tambahkan sesendok bulu babi (uni) ke dalam mangkuk.
9. Taburkan sisa saus fusion Jepang-Trinidad di atas seafood dan nasi.
10. Tambahkan sedikit wasabi ke sisi mangkuk, sesuaikan jumlahnya sesuai selera Anda.
11. Taburi mangkuk nasi seafood dengan telur salmon untuk menambah rasa dan tekstur.
12. Hiasi dengan daun shiso untuk sentuhan segar dan bersemangat.Â
Bahan:
- 1 cangkir beras jepang
- 1 1/2 cangkir kaldu ayam
- 2 paha ayam, tanpa tulang dan kulit, dipotong menjadi ukuran sekali suap
- 1 wortel, dipotong dadu
- 1 cangkir jamur shimeji, dipisah menjadi klaster-klaster kecil
- 4-5 jamur shiitake, diiris
- 2 sendok makan kecap asin
- 1 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan minyak nabati
- Mitsuba (peterseli liar Jepang) atau daun ketumbar untuk garnish
Cara membuat:
1. Bilas beras jepang dengan air dingin hingga airnya jernih. Tiriskan dengan baik.
2. Dalam panci atau kama (sejenis panci besi) yang bagian bawahnya tebal (jika ada), panaskan minyak sayur dengan api sedang.
3. Tambahkan paha ayam ke dalam panci dan masak sampai berwarna kecokelatan.
4. Tambahkan wortel, jamur shimeji, dan jamur shiitake ke dalam panci. Tumis beberapa menit hingga jamur mulai melunak.
5. Tambahkan beras yang sudah dibilas ke dalam panci dan aduk rata, pastikan nasi terlumuri rasa ayam dan jamur.
6. Tuang kaldu ayam, kecap asin, dan kecap manis. Aduk perlahan agar tercampur.
7. Didihkan campuran, lalu kecilkan api menjadi rendah. Tutup panci dan biarkan mendidih selama sekitar 15-20 menit, atau sampai nasi matang dan cairannya terserap.
8. Setelah nasi matang, angkat panci dari api dan diamkan selama beberapa menit, tertutup.
9. Aduk nasi dengan garpu, pastikan ayam, sayuran, dan bumbunya merata.
10. Cicipi dan sesuaikan bumbu dengan garam bila perlu.
11. Sajikan kama meshi dalam mangkuk tersendiri, hiasi dengan mitsuba atau daun ketumbar untuk sentuhan segar dan bersemangat.Â
Tips: Dapat juga ditambahkan sambal terasi.