Bismillahirrahmanirrahim.
Di rubrik #MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit), tujuh episode ke depan akan membahas ranah genre video game lainnya. Ini dia detail tujuh episode depan:
Episode 20: Crash Bandicoot
Episode 21: Kirby
Episode 22: Cooking Mama
Episode 23: Mario Party
Episode 24: Harvest Moon
Episode 25: Animal Crossing
Episode 26: Pokemon Mystery Dungeon
Episode kali ini akan membahas serial video game yang nampaknya menjadi pelopor bagi genre 3D platformer, yaitu Crash Bandicoot. Saya dan mungkin beberapa dari Anda besar dengan si hewan marsupialia berbulu oranye dan bercelana jins ini, yang kerjanya berlari, melompat, berputar, suka makan buah wumpa, dan mengalahkan Doctor Neo Cortex, penciptanya.
Setiap game Crash Bandicoot yang dirilis selalu dirilis untuk platform Sony PlayStation. Namun, beberapa di antaranya di-port ke Microsoft Xbox, Nintendo GameCube, bahkan Nintendo Wii dan Nintendo Switch.
Awalnya Crash Bandicoot diciptakan oleh Naughty Dog secara eksklusif untuk Sony PlayStation, dan aslinya serial ini diproduksi oleh Universal Interactive, yang kemudian berganti nama menjadi Vivendi Games. Pada tahun 2008, Vivendi melakukan merger dengan Activision, yang saat ini memiliki dan menerbitkan franchise Crash Bandicoot.
Binatang bandicoot itu benar-benar ada; adalah sejenis marsupialia (hewan berkantung) yang sering salah disangka sebagai tikus. Bandicoot dapat dijumpai di Australia seperti rerata marsupialia lainnya. Bahkan beberapa karakter serial Crash Bandicoot terinspirasi binatang-binatang asli Australia.
Sekarang kita lanjut saja ke game-game seri utamanya. Selain seri utama, Crash Bandicoot juga merambah racing game dan party game, bahkan MOBA. Itu juga akan kita bahas.
1. Crash Bandicoot (1996)
Platform: Sony PlayStation
Tanggal rilis: 9 September 1996
Pengembang: Naughty Dog
Penerbit: Sony Computer Entertainment
Begini ceritanya. Doctor Neo Cortex, seorang ilmuwan jahat, menggunakan Evolvo-Ray-nya untuk merekayasa satwa liar Australia secara genetik menjadi serdadu pendominasi dunia. Di antara serdadu ini adalah Crash Bandicoot, yang dipilih Cortex sebagai jenderal tentaranya. Pada baru sebelum Crash dimasukkan ke dalam Cortex Vortex, sebuah mesin yang dimaksudkan untuk mencuci otaknya, dia terpikat pada seekor bandicoot wanita bernama Tawna. Crash ditolak oleh Cortex Vortex dan dikejar keluar istana Cortex dan tenggelam ke dasar laut.
Di sinilah petualangan seru Crash dimulai. Dia ditemani oleh Aku Aku, sebuah topeng ajaib yang bisa berbicara dan jika dipanggil tiga kali akan melindungi Crash sehingga invincible.
Selama petualangannya, Crash mengumpulkan kristal-kristal dan permata-permata berwarna-warni. Bukan, bukan Chaos Emerald seperti di Sonic. Berbagai macam musuh dia kalahkan, seperti Papu Papu, Ripper Roo, Koala Kong, dan Pinstripe Potoroo sebelum mengalahkan Doctor Neo Cortex dan menyelamatkan Tawna.
2. Crash Bandicoot 2: Cortex Strikes Back (1997)
Platform: Sony PlayStation
Tanggal rilis: 6 November 1997
Pengembang: Naughty Dog
Penerbit: Sony Computer Entertainment
Di game sebelumnya, Crash berhasil menjatuhkan Cortex dan mendaratkannya di gua berisi kristal gemerlap. Yakin mereka mengandung kuasa luar biasa, Cortex mengambil satu dan kembali ke laboratoriumnya. Setahun kemudian, Cortex dan asisten barunya, Dr. N. Gin, membangun Cortex Vortex yang baru dan bertenaga kristal di luar angkasa.
Sementara itu, Coco, adik perempuan Crash, menyuruh sang kakak mengambil baterai baru untuk laptopnya, namun Crash diculik. Di sinilah Crash melanjutkan petualangannya, mencari power crystal di sekeliling dunia untuk diberikan pada Cortex.
Bos yang dikalahkan Crash di Cortex Strikes Back yaitu Ripper Roo, Komodo Brothers, Tiny Tiger, N. Gin, dan terakhir Cortex.
3. Crash Bandicoot: Warped (1998)
Platform: Sony PlayStation
Tanggal rilis: 3 November 1998
Pengembang: Naughty Dog
Penerbit: Sony Computer Entertainment
Setelah peristiwa di Cortex Strikes Back, puing-puing stasiun luar angkasa Cortex jatuh di bumi dan membebaskan Uka Uka, saudara kembar Aku Aku yang jahat. Dia bersatu kembali dengan Cortex dan mereka merekrut Doctor Nefarious Tropy (N. Tropy), pencipta Time Twisting Machine yang memungkinkan penggunanya berkelana melalui waktu. Di sinilah Crash dan Coco mengumpulkan kristal-kristal dan permata-permata berwarna-warni.
Bos yang mereka kalahkan di Warped adalah Tiny Tiger, Dingodile, N. Gin, N. Tropy, dan Cortex.
4. Crash Team Racing (1999)
Platform: Sony PlayStation
Tanggal rilis: 19 Oktober 1999
Pengembang: Naughty Dog
Penerbit: Sony Computer Entertainment
Sampailah kita di racing game pertama di serial Crash Bandicoot. Ceritanya, seorang alien bernama Nitros Oxide mengaku sebagai pembalap tercepat di alam semesta. Dia menantang Crash dan kawan-kawannya untuk berbalap mobil keliling dunia. Jika Crash dkk menang, Oxide berjanji tidak akan mengganggu bumi, namun jika Oxide menang, dia akan mengubah bumi menjadi tempat parkir beton dan memperbudak penduduk bumi.
Pilihan karakter:
1. Crash Bandicoot
2. Doctor Neo Cortex
3. Coco Bandicoot
4. N. Gin
5. Pura
6. Polar
7. Tiny Tiger
8. Dingodile
Bos:
1. Ripper Roo
2. Papu Papu
3. Komodo Joe
4. Pinstripe Potoroo
5. Nitros Oxide
Gameplay Crash Team Racing sangat mirip dengan serial Mario Kart.
Trek pilihan:
N.Sanity Beach:
1. Crash Cove
2. Roo's Tubes
3. Mystery Caves
4. Sewer Speedway
Bos: Ripper Roo
The Lost Ruins:
1. Coco Park
2. Tiger Temple
3. Papu's Pyramid
4. Dingo Canyon
Bos: Papu Papu
Glacier Park:
1. Blizzard Bluff
2. Dragon Mines
3. Polar Pass
4. Tiny Arena
Bos: Komodo Joe
Citadel City:
1. N. Gin Labs
2. Cortex Castle
3. Hot Air Skyway
4. Oxide Station
Bos: Pinstripe Potoroo
Bos terakhir: Nitros Oxide
5. Crash Bash (2000)
Platform: Sony PlayStation
Tanggal rilis: 7 November 2000
Pengembang: Eurocom Entertainment Software, Cerny Games
Penerbit: Sony Computer Entertainment
Inilah game serial Crash Bandicoot pertama yang bergenre party. Di game ini, Aku Aku dan Uka Uka kembali bertengkar, dan berupaya menyelesaikan pertengkaran mereka melalui kontes antara tim yang bertempur di pihak mereka. Di game ini karakter Rilla Roo pertama kali diperkenalkan.
6. Crash Bandicoot: The Wrath of Cortex (2001)
Platform: Sony PlayStation 2, Microsoft Xbox, Nintendo GameCube
Tanggal rilis: 30 Oktober 2001 (PS2); 16 April 2002 (Xbox); 17 September 2002 (GC)
Pengembang: Traveller's Tales
Penerbit: Universal Interactive
Tujuan Crash di The Wrath of Cortex masih sama seperti dulu, yaitu mengalahkan Doctor Neo Cortex dan menggagalkan rencananya menghapuskan dia dan mendominasi dunia. Namun kali ini, Cortex kembali dengan senjata pamungkasnya, yaitu Crunch Bandicoot, senjata supernya yang ditingkatkan secara genetis, seekor bandicoot bionik yang diciptakan dengan tujuan menghapuskan Crash. Juga ada The Elementals, empat topeng ajaib yang mengendalikan empat elemen dunia: Air, Bumi, Api, Udara. Ada Rok-Ko, Wa-Wa, Py-Ro, dan Lo-Lo.
Versi PS2 dari The Wrath of Cortex diterbitkan bersama oleh Universal Interactive dan Konami.
Sebenarnya ada juga dua game serial Crash Bandicoot untuk GBA, yaitu Crash Bandicoot: The Huge Adventure dan sekuelnya, Crash Bandicoot 2: N-Tranced, tetapi karena itu tidak pernah saya mainkan, kita langsung saja ke game selanjutnya yaitu Crash Nitro Kart.
7. Crash Nitro Kart (2003)
Platform: Sony PlayStation 2, Microsoft Xbox, Nintendo GameCube, Nintendo Game Boy Advance
Tanggal rilis: 11 November 2003
Pengembang: Vicarious Visions
Penerbit: Universal Interactive
Di racing game ini, Crash dan teman-temannya diculik oleh sang diktator Emperor Velo XXVII, pun halnya musuh abadinya, Doctor Neo Cortex. Emperor Velo mengancam menghancurkan bumi jika mereka menolak berbalap di stadionnya yang besar.
Pilihan karakter:
Team Bandicoot:
- Crash Bandicoot
- Crunch Bandicoot
- Coco Bandicoot
Team Cortex:
- Doctor Neo Cortex
- Tiny Tiger
- N. Gin
Team Trance:
- N. Trance
- Dingodile
- Polar
Team Oxide:
- Nitros Oxide
- Zam
- Zem
Bos:
- Krunk
- Nash
- Norm
- Geary
Trek pilihan:
Terra:
- Inferno Island
- Jungle Boogie
- Tiny Temple
Barin:
- Meteor Gorge
- Barin Ruins
- Deep Sea Driving
Fenomena:
- Out of Time
- Clockwork Wumpa
- Thunder Struck
Teknee:
- Assembly Lane
- Android Alley
- Electron Avenue
Battle Arenas:
- Temple Turmoil
- Frozen Frenzy
- Desert Storm
- Magnetic Mayhem
8. Crash Twinsanity (2004)
Platform: Sony PlayStation, Microsoft Xbox
Tanggal rilis: 28 September 2004
Pengembang: Traveller's Tales
Penerbit: Vivendi Universal Games
Berlatar waktu tiga tahun setelah peristiwa di The Wrath of Cortex, Doctor Neo Cortex kembali ke Wumpa Islands untuk membalas dendam kepada Crash. Setelah kalah oleh Crash, Cortex berkelahi dengannya hingga ke bawah tanah. Di sini mereka bekerjasama untuk mengalahkan Evil Twins, jelmaan dari burung beo peliharaan Cortex saat dia kecil dulu, yang terkena dampak dari Evolvo-Ray yang dia kembangkan saat berusia 8 tahun. Evil Twins berencana menghancurkan Wumpa Islands dan mencuri otak Cortex.
Untuk pertama kalinya Nina, keponakan perempuan Cortex, diperkenalkan ke seri Crash Bandicoot di sini.
9. Crash Tag Team Racing (2005)
Platform: Nintendo GameCube, Sony PlayStation 2, Microsoft Xbox, Sony PlayStation Portable
Tanggal rilis: 21 Oktober 2005 (GC/PS2/Xbox); 10 November 2005 (PSP)
Pengembang: Radical Entertainment
Penerbit: Vivendi Universal Games
Racing game yang satu ini benar-benar beda, karena menggabungkan action-adventure, platformer, racing, dan vehicular combat dalam satu game. Tak heran mengapa ini adalah game Crash Bandicoot favorit saya sepanjang masa.
Jadi ceritanya, taman hiburan Von Clutch's Motorworld mengadakan balapan perpisahan milik Ebenezer von Clutch, seorang cyborg pengusaha yang mendirikan taman hiburan bertema balap mobil ini. Alasan diadakannya balapan perpisahan ini karena kelima Power Gem yang memberi tenaga bagi taman ini hilang dicuri. Black Power Gem yang bertindak sebagai jantung Von Clutch juga hilang, sehingga dia hanya punya sisa hidup beberapa jam lagi. Saat itulah Crash, Crunch, Coco, Dr. Neo Cortex, Nina Cortex, dan N. Gin tak sengaja masuk ke taman.
Mereka bertemu dengan Pasadena O'Possum, seorang pembalap profesional yang dipekerjakan oleh Von Clutch untuk mencari kelima Power Gem, dan ternyata dia naksir Crash.
Di akhir game, diketahui bahwa Willie Wumpa Cheeks, maskot taman hiburan Von Clutch's Motorworld, adalah pencuri Power Gem sebenarnya.
Pilihan karakter:
- Crash
- Neocortex
- Pasadena
- Crunch
- Coco
- Nina
- N. Gin
- Von Clutch
Trek pilihan:
Mystery Island:
1. Tiki Turbo
2. Pirates of the Carburetor
3. Deep Sea Driving
Happily Ever Faster:
1. Once upon a Tire
2. Track and the Beanstalk
3. Evilocity
Tyrannosaurus Wrecks:
1. Fossil Fuel Injection
2. Labrea Car Pits
3. Tire and Ice
Tomb Town:
1. Dead Heat
2. Crash Test Mummies
3. Pyramid Pass
Astro Land:
1. Rings of Uranus
2. Uranus' Mine
3. Craters of Uranus
Mini-games:
1. Von Clutch's Lanes
2. Critter Clobber
3. Animal Farm Frenzy
4. Dropped on Djinn
5. Below the Briny
6. Mummy Mash
7. Astro Lanes
8. Jellyfish Smack
10. Crash Boom Bang! (2006)
Platform: Nintendo DS
Tanggal rilis: 20 Juli 2006
Pengembang: Dimps
Penerbit: Vivendi Universal Games
Ini adalah game Crash Bandicoot pertama yang dirilis untuk Nintendo DS.
11. Crash of the Titans (2007)
Platform: Sony PlayStation 2, Nintendo Wii, Microsoft Xbox 360, Sony PlayStation Portable
Tanggal rilis: 2 Oktober 2007
Pengembang: Radical Entertainment
Penerbit: Vivendi Games
Berbeda dengan game serial Crash Bandicoot yang lain, game ini lebih condong ke genre beat-em-up, di mana Crash mengontrol monster-monster bernama Titan dengan naik ke punggung mereka dan mengalahkan musuh-musuh dengan cakar para Titan.
Menurut saya ini adalah game Crash Bandicoot tersusah.
12. Crash: Mind over Mutant (2008)
Platform: Nintendo DS, Sony PlayStation 2, Sony PlayStation Portable, Nintendo Wii, Microsoft Xbox 360
Tanggal rilis: 7 Oktober 2008 (PS2/Wii/Xbox 360); 21 Oktober 2008 (PSP); 29 Oktober 2008 (DS)
Pengembang: Radical Entertainment
Penerbit: Activision (Amerika Utara); Vivendi Games (PAL)
Merupakan sekuel dari Crash of the Titans, kali ini Crash harus menyelamatkan para Titan dari pengaruh NV, sebuah perangkat semacam ponsel ciptaan Doctor Neo Cortex yang membuat sesiapa yang terpengaruh alat tersebut menjadi gila.
Setelah itu Crash Bandicoot hiatus 9 tahun hingga Crash Bandicoot N. Sane Trilogy dirilis. Ini adalah versi remaster dari tiga game Crash Bandicoot pertama, dengan grafis yang lebih jernih dan bersih walaupun lagi-lagi, masih kalah bersih jika dibanding kulit Sumin STAYC.
13. Crash Bandicoot N. Sane Trilogy (2017)
Platform: Sony PlayStation 4, Nintendo Switch, Windows, Microsoft Xbox One
Tanggal rilis: 30 Juni 2017 (PS4); 29 Juni 2018 (Switch/PC/Xbox One)
Pengembang: Vicarious Visions
Penerbit: Activision
Selain itu Crash Team Racing juga di-remaster dengan judul Crash Team Racing Nitro-Fueled pada tahun 2019.
14. Crash Team Racing Nitro-Fueled (2019)
Platform: Nintendo Switch, Sony PlayStation 4, Microsoft Xbox One
Tanggal rilis: 21 Juni 2019
Pengembang: Beenox
Penerbit: Activision
15. Crash Bandicoot 4: It's About Time (2020)
Platform: Nintendo Switch, Sony PlayStation 4, Sony PlayStation 5, Microsoft Xbox One, Microsoft Xbox Series X/S, Windows
Tanggal rilis: 2 Oktober 2020 (PS4/Xbox One); 12 Maret 2021 (Switch/PS5/Xbox Series XS); 26 Maret 2021 (PC)
Pengembang: Toys for Bob
Penerbit: Activision
Crash kembali bertualang demi menyelamatkan multiverse dari penguasaan oleh Doctor Neo Cortex dan Nefarious Tropy. Dalam petualangannya itu dia bertemu dengan Lani-Loli, yang dikenali oleh Aku Aku sebagai salah satu dari empat Quantum Masks, empat topeng kuno yang memiliki kuasa besar di atas ruang dan waktu.
Hikmah dari serial Crash Bandicoot dan kaitannya terhadap agama Islam:
Dari petualangan si marsupialia oranye ini, kita belajar bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan. Maksudnya, selalu ada waktu untuk berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun.
Seperti kata hadis:
"Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin, maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin, maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin, maka dia terlaknat. (HR. al-Hakim)
Stay tuned! Episode 21 akan membahas Kirby.
Dan mohon maaf, karena keterbatasan waktu, malam ini tidak ada A Musical Revolution 2 bagian 4, namun Insya Allah saya akan menulisnya besok malam.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H