Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

#MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) Episode 6: Segala Tentang Metroid

17 Maret 2024   14:04 Diperbarui: 17 Maret 2024   14:21 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samus Aran, protagonis utama serial Metroid. (sumber: TechRadar)

Bismillahirrahmanirrahim.

Di episode keenam rubrik #MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit), yang akan menemani ngabuburit Anda selama Ramadan 1445 H, kita akan lagi-lagi membahas salah satu franchise Nintendo yang terkenal. Mungkin jarang ada dari Anda yang mendengar nama franchise ini karena lebih banyak orang yang mendengar Mario, Zelda, atau Pokemon, tetapi masih ingin saya bahas karena mungkin ada dari Anda yang pernah memainkan game serial ini. Yaitu Metroid.

Metroid adalah waralaba game action-adventure yang diciptakan oleh Pak Satoru Okada dari Nintendo. Di serial ini, pemain bermain sebagai Samus Aran, sang pemburu hadiah yang melindungi galaksi dari Space Pirates dan kekuatan jahat lainnya serta usaha mereka untuk memanfaatkan kekuatan parasit makhluk-makhluk Metroid.

Metroid menggabungkan elemen-elemen side-scrolling-nya Mario dan eksplorasinya The Legend of Zelda dengan latar fiksi ilmiah dan penekanan pada gameplay non-linier. Pemain mengalahkan musuh-musuh berupa alien jahat dan memperoleh power-up. Serial ini dikenal karena suasananya yang terisolasi, menampilkan sedikit non-player character.

Kita langsung saja ke game Metroid pertama, yang dirilis pada tanggal 6 Agustus 1986 untuk Famicom, dan kemudian dirilis untuk Nintendo Entertainment System pada 15 Agustus 1987. Ceritanya, pada tahun 20X5, Space Pirates menyerang kapal penelitian luar angkasa milik Galactic Federation dan mengempung sampel makhluk Metroid, bentuk kehidupan parasit yang ditemukan di planet SR388. Metroid, organisme melayang-layang yang berbahaya, dapat menempel pada organisme apa pun dan menguras energi kehidupan untuk membunuhnya.

Sebagai pilihan terakhir, Galactic Federation memutuskan untuk mengirim seorang pemburu hadiah, Samus Aran, untuk menembus markas Space Pirates dan menghancurkan Mother Brain yang mengontrol benteng Space Pirates dan pertahanannya di planet Zebes. Senjata andalan Samus yaitu pistol laser yang bisa dia gunakan untuk menembaki alien-alien jahat.


5 tahun berlalu, dan game Metroid pertama untuk konsol handheld dirilis. Bertajuk Metroid II: The Return of Samus dan dirilis untuk Nintendo Game Boy, game ini mengikuti perjalanan Samus dalam misinya mengusir para Metroid dari planet rumah mereka, SR388, sebelum Space Pirates dapat memperoleh mereka. Pemain harus menemukan dan memusnahkan para Metroid untuk maju.


Memasuki era 16-bit, Super Metroid dirilis pada tahun 1994 untuk konsol Super Nintendo Entertainment System. Di game ini, Samus kembali ke planet Zebes untuk mengambil bayi makhluk Metroid yang dicuri oleh Ridley, pimpinan Space Pirates. Super Metroid memperkenalkan konsep baru ke serial Metroid, seperti inventory screen, automap, dan kemampuan untuk menembak ke segala arah.


Pada tahun 2002, tepat delapan tahun setelah tidak merilis game, serial Metroid merilis dua game baru: Metroid Fusion dan Metroid Prime. Metroid Fusion dirilis untuk Nintendo Game Boy Advance pada 17 November 2002. Samus kembali bertualang dan kali ini dia menyelidiki sebuah stasiun ruang angkasa yang terinfeksi oleh parasit berubah bentuk yang disebut X.


Adapun Metroid Prime dirilis pada 18 November 2002 untuk Nintendo GameCube. Karena Metroid adalah waralaba Nintendo, otomatis game serial ini eksklusif untuk konsol Nintendo, tidak Xbox tidak juga PS. Metroid Prime menggabungkan elemen-elemen game first-person shooting (FPS) dan merupakan game Metroid pertama yang 3D. Mirip Halo: Combat Evolved di Microsoft Xbox. Di game ini, Samus melawan Space Pirates dan eksperimen biologis mereka di planet Tallon IV.


Dua tahun kemudian, tahun 2004, dua game Metroid baru dirilis. Yang pertama adalah Metroid: Zero Mission, yang dirilis sebagai versi remake dari game Metroid original, untuk Nintendo Game Boy Advance.


Yang kedua adalah Metroid Prime 2: Echoes. Di game yang dirilis untuk Nintendo GameCube dan Nintendo Wii pada 15 November 2004 ini, Samus kembali bertualang, kali ini menyelamatkan Pasukan Marinir Galactic Federation dari sebuah kapal di dekat Aether, sebuah planet yang dihuni oleh ras Luminoth. Dia mengetahui bahwa pasukan tersebut dibantai oleh Ing, sebuah ras jahat yang datang dari dimensi alternatif Aether. Samus harus berkelana ke empat kuil untuk menghancurkan ras Ing.

Metroid Prime 2: Echoes merupakan game Metroid pertama dengan fitur multiplayer.


Tahun 2006, Metroid merayakan hari jadinya yang ke-20. Untuk merayakannya, Metroid Prime Hunters dirilis pada 20 Maret 2006 untuk Nintendo DS. Di game ini, Samus menyelidiki sebuah pesan misterius yang berasal dari Alimbic Cluster dan melakukan kontak dengan legiun pemburu hadiah. Game ini lebih banyak elemen FPS-nya kebanding game serial Metroid Prime lain, sehingga benar-benar bisa dibilang "Metroid Rasa Halo".


Setahun berikutnya, pada tahun 2007, Metroid Prime 3: Corruption dirilis untuk Nintendo Wii. Petualangan Samus berlanjut, dan kali ini dia terinfeksi Phazon oleh tiruannya yang jahat, Dark Samus. Samus bekerja untuk mencegah Phazon menyebar ke planet lain seraya dirinya terkorupsi oleh Phazon. Pemain mengontrol Samus dengan Wii Remote dan Nunchuk.


Pada tahun 2010, Metroid: Other M dirilis untuk Nintendo Wii pada tanggal 31 Agustus 2010. Di game ini, Samus kembali bertualang, dan kali ini petualangannya yaitu menyelidiki stasiun luar angkasa terlantar dengan peleton Galactic Federation, termasuk mantan komandannya, Adam Malkovich. Game ini mengadopsi genre third-person shooter.

Metroid: Other M dinilai sebagai game Metroid paling kontroversial, karena grafiknya dan gameplay-nya yang terorientasi aksi menuai pujian, namun narasi game-nya dan karakterisasi Samus menuai kritik.


Akibat kontroversi yang dituai Metroid: Other M, Metroid tidak merilis game seri utama hingga perilisan Metroid: Samus Returns pada tahun 2017 untuk Nintendo 3DS. Game ini adalah versi remake dari Metroid II: The Return of Samus.


Empat tahun setelahnya, game Metroid Dread dirilis untuk Nintendo Switch. Berlatar waktu setelah peristiwa di Metroid Fusion, Samus menyelidiki sumber transmisi misterius di planet ZDR. Game ini mempertahankan elemen 2D side-scrolling dari game-game Metroid 2D terdahulu dan memasukkan elemen-elemen stealth.


Dan tahun lalu, tahun 2023, Metroid Prime di-remaster untuk Nintendo Switch setelah 21 tahun. Sekarang grafis game FPS ini jauh lebih jernih dan bersih, meskipun tidak sebersih kulit Sumin STAYC sih ya. Kulit Sumin jauh lebih bersih jika dibandingkan grafis video game. Saya serius.


Dan Insya Allah, dalam waktu dekat akan dirilis Metroid Prime 4. Kita hanya tinggal menunggu tanggal rilisnya saja.

Hikmah dari serial Metroid dan kaitannya dengan agama Islam:
Samus Aran, protagonis utama serial Metroid, adalah pribadi yang sangat tabah. Dalam Islam, kita juga diajarkan untuk tabah dalam menerima ujian atau cobaan di dunia. Tokoh tertabah dalam Islam adalah Nabi Ayub a.s., yang tetap tabah meskipun ternaknya mati, anak-anaknya meninggal semua, rumahnya runtuh, dan dia menderita penyakit kulit yang menyebabkan istrinya meninggalkan dia.

Ayat Alquran tentang kesabaran atau ketabahan:
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. al-Baqarah: 153)

Sejatinya rahasia Samus dalam mengalahkan musuh-musuhnya, termasuk Ridley, bukanlah senjata pistolnya itu, tetapi dia hanya bermodal ketabahan hati. Samus adalah insan yang sangat berdikari dan tidak mudah putus asa, juga tidak mudah menangis.

Stay tuned! Episode 7 besok akan membahas serial Halo.

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun