Profil Karakter Serial Tekken: Agen Mata-Mata Rahasia? Ninja? Raven Bisa Dua-duanya

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini kita akan melanjutkan serial "Profil Karakter Serial Tekken" dengan membahas salah satu karakter yang sebenarnya kurang suka saya mainkan. Nama karakter ini adalah Raven. Alasan saya kurang suka memainkan karakter ini adalah dia susah dipelajari dan dikuasai. Namun entah mengapa, akhir-akhir ini saya tertarik untuk belajar Raven.

Secara fisik, Raven digambarkan sebagai pria keturunan Amerika-Afrika bertubuh tinggi, berkulit hitam, dan berambut cepak berwarna pirang platinum. Dia memiliki bekas luka berbentuk huruf X besar di wajahnya, berkacamata hitam, dan kerap mengenakan pakaian serba hitam. Namun, sebagai seorang agen intelijen PBB, dia merahasiakan nama asli, usia, dan kewarganegaraannya. Fighting style Raven yaitu ninjutsu.

Secara gameplay pula, Raven yang debut di Tekken 5 adalah salah satu karakter yang paling susah untuk dipelajari dan dikuasai di serial Tekken. Serangan-serangannya sangat tidak aman, jadi dia lebih sering digunakan sebagai karakter defensif atau pelarian. Dia bisa membalikkan dan mem-parry serangan musuh, dan juga bisa backflip. Namun saking susahnya, tidak banyak yang memainkan Raven, bahkan pemain Raven yang jago pun susah dan jarang ditemui di komunitas Tekkenmania.

Beberapa serangan Raven memiliki nama yang berhubungan dengan kematian, seperti Death from Above (df1+2), Assassin's Sting (db2), Deadly Talon (b2,2,1+2), Grave Digger (1+3), dan Deathbringer (u3 atau ub3). Bahkan salah satu kalimat kemenangannya adalah "I'll see you in hell" (Sampai jumpa di neraka).

Raven di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Pxfuel)

Begini ceritanya. Memulai debutnya di Tekken 5, nama kodenya adalah Raven. Dia adalah seorang anggota agensi mata-mata internasional yang kejam. Sedikit yang diketahui tentangnya kecuali bekas luka berbentuk huruf X di wajahnya.

Ketika sedang dalam misi untuk melihat ke dalam kantor Mishima Zaibatsu dan G Corporation, Raven melihat Heihachi Mishima dikepung oleh segerombolan robot Jack. Kemudian, dia mendengar bahwa seseorang sedang mengadakan turnamen King of Iron Fist 5. Raven menyusup ke dalam turnamen untuk mencari tahu lebih jauh.

Setelah mengetahui bahwa Jinpachi Mishima adalah sponsor turnamen King of Iron Fist 5, Raven mengalahkannya dan dia langsung pulang, membajak helikopter.

Raven di Tekken 6. (sumber: Pxfuel)

Berlanjut ke Tekken 6, setelah menyusup ke turnamen sebelumnya, Raven menemukan Heihachi, yang diyakini sudah mati dan ternyata masih hidup, dan melibatkannya dalam sebuah pertarungan. Akan tetapi, sebelum pertarungan itu selesai, Raven diperintahkan kembali ke markas dan terpaksa mundur.

Saat dunia dilanda perang badar antara Mishima Zaibatsu dan G Corporation, konflik antara dua perusahaan adidaya tersebut berubah menjadi pertemuan skala besar. Raven menyusup ke turnamen King of Iron Fist 6 guna menghentikan pertemuan tersebut sebelum terjadi.

Raven berperan besar di Scenario Campaign-nya Tekken 6. Di sini, Raven bertindak sebagai mata-mata di cerita Tekken 6, membantu Lars Alexandersson dengan memperhatikannya secara diam-diam dan menyampaikan informasi kepada pasukan pemberontak Yggdrasil dan orang kedua dalam komando Lars, Letnan Tougou. Raven terlibat secara pribadi ketika Lars dan pacarnya, Alisa Bosconovitch, dihadang oleh robot Mishima Zaibatsu, NANCY-MI847J.

Raven tidak hadir di Tekken 7, namun digantikan oleh atasan sekaligus putrinya, yaitu Master Raven. Sama seperti sang ayah yang juga anak buahnya, Master Raven juga pengguna fighting style ninjutsu dan merahasiakan nama asli, kewarganegaraan, dan usianya. Moveset-nya Master Raven sama dengan Raven.

Master Raven di Tekken 7. (sumber: The Fighters Generation)

Sebagai agen biro intelijen PBB, Master Raven memulai misi rahasia terbarunya: menyusup ke turnamen King of Iron Fist 7 dan menghadapi target yang ditugaskan padanya. Di padang salju yang menjadi medan perangnya, Master Raven dihadapkan dengan Sergei Dragunov, si tentara Rusia yang tunawicara.

Raven kembali di Tekken 8 setelah berlatih selama beberapa bulan dan kini menguasai ilmu baru yaitu Shadow Clone (kloning bayangan). Seketika itu juga dia mendapat perintah untuk kembali bertugas sebagai mata-mata.

Raven di Tekken 8. (sumber: Dunia Games)

Di Tekken 8, salah satu karakter baru yaitu Victor Chevalier, si kakek-kakek Perancis yang sangat kuat, adalah atasan Raven. Victor mendirikan unit tempat Raven bertugas ketika dunia berada di ambang pengambilalihan oleh Mishima Zaibatsu. Selama berlatih di bawah bimbingan Victor, Raven menjadi petarung ninjutsu yang kuat dan tangguh. Meskipun begitu, kombo-kombonya masih susah dipelajari, Anda mungkin dapat menyakiti pergelangan tangan Anda saat memainkan Raven dengan Arcade Stick.

Jika film Tekken versi live-action dibuat lagi seperti di tahun 2010 lalu, Raven cocok diperankan oleh aktor asal Inggris keturunan Ghana, yaitu Idris Elba. Darah Afrika Barat mengalir deras dalam tubuh Idris; ayahnya orang Sierra Leone sedangkan ibunya orang Ghana. Beliau pernah bermain di serial TV "Luther" di BBC dan sebagai pemeran Nelson Mandela di drama biografi "Mandela: Long Walk to Freedom" pada tahun 2013.

Idris Elba cocok memerankan Raven. (sumber: Internet Movie Database)

Adapun Master Raven cocok diperankan Zoe Saldana, yang terkenal setelah memerankan Gamora di film "Guardians of the Galaxy". Perawakannya yang jangkung dan penampilannya yang anggun dengan kulit hitam manis membuat Zoe cocok memerankan Master Raven di film Tekken versi live-action berikutnya.

Zoe Saldana cocok memerankan Master Raven. (sumber: Internet Movie Database)

Overall, bagi Anda yang ingin memainkan Raven atau Master Raven, harus banyak latihan dan pengorbanan, karena saking susahnya kombo-kombo mereka, Anda mungkin akan melukai pergelangan tangan Anda. Tetapi mereka berdua sangat worth it, karena ninjutsu adalah seni bela diri yang sangat underrated.

Tabik,
Yudhistira Mahasena