Bahasa Apa Sajakah yang Dituturkan di Amerika Utara? (Bagian 2: Kepulauan Karibia)

Port of Spain, ibukota Trinidad dan Tobago. (sumber: Blackpast)

Trinidad dan Tobago merdeka dari Inggris pada 31 Agustus 1962 setelah sebelumnya menjadi sebuah provinsi Federasi Hindia Barat dari 3 Januari 1958 hingga 14 Januari 1962. Negara ini terdiri atas berbagai macam suku dan agama. Secara suku, masyarakat Trinidad dan Tobago terdiri atas 35,4% orang India, 34,2% orang Afrika, 22,8% ras campuran (7,6% di antaranya Dougla; orang Karibia campuran Afrika dan India), 1,3% lainnya, dan 6,2% sisanya tidak diketahui.

Secara agama, Trinidad dan Tobago terdiri atas 63,4% umat Kristen, 24,3% umat Hindu, 6,4% umat Islam, 2,3% tidak beragama, dan 3,4% agama lainnya (Buddha, Bahai, dll.).

Dalam keanekaragaman tersebut, mereka dipersatukan oleh bahasa Inggris, yang menjadi bahasa resmi negara ini. Penutur dalam video ini adalah Yvonne "Yvee" Clarke, perwakilan Trinidad dan Tobago di Miss Universe 2017. Yvee kini memeluk agama Islam dan mantap berhijab.

Fiuh! Selesai juga.

Perjalanan kita menelaah bahasa apa saja yang dituturkan di Amerika Utara memang rumit, karena ketika kita membahas Amerika Serikat di bagian pertama, kita membahas semua 50 negara bagiannya. Namun dari menulis postingan ini saya mempelajari sesuatu: semua yang terlihat ruwet, bisa disederhanakan. Dalam kasus ini, saya memecah postingan mengenai bahasa-bahasa di Amerika Utara menjadi dua bagian, untuk Amerika Utara dan Tengah serta untuk Kepulauan Karibia.

Di postingan World Language Tour berikutnya kita akan membahas bahasa apa saja yang dituturkan di Amerika Selatan, benua perwakilannya my bias, my Brazilian Baby Bunny, Yoon Chaewon <3<3 Tetapi kita sebulan ke depan istirahat World Language Tour terlebih dahulu, karena per tanggal 12 Maret 2024, saat Ramadan 1445 H dimulai, kita akan memulai rubrik #MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit). #MAGANG inilah konten spesial Ramadan saya tahun ini.

Tabik,
Yudhistira Mahasena