Kisah Jack berlanjut di Tekken 7. Bukan rahasia lagi jika G Corporation terkunci dalam perebutan kekuasaan dengan Mishima Zaibatsu. Namun, di dalam G Corporation sendiri, ada satu lagi perang yang berkecamuk: perang untuk menciptakan senjata humanoid pamungkas generasi berikutnya.
Di satu sisi adalah tim pengembang di balik seri Jack yang dipimpin oleh Jane, dan di sisi lain ada tim penelitian yang bertanggung jawab atas Gigas, si raksasa berkulit merah. Dengan tubuhnya yang besar dan mobilitasnya yang uncanny, Gigas dipuji karena fleksibilitasnya dalam pertarungan dan beberapa orang melihatnya lebih dari mampu untuk mencabut seri Jack dari posisinya sebagai senjata utama G Corporation. Sayangnya di balik tubuhnya yang tinggi besar dan kulitnya yang merah merona, Gigas ini termasuk karakter lemah, bahkan jarang ada yang memainkan Gigas di Tekken. Jack-7 masih lebih kuat, bahkan susah dikalahkan dan dicicil darahnya saking sturdy-nya.
Kedua tim, baik tim pengembang seri Jack dan tim peneliti Gigas memasukkan senjata mereka ke turnamen King of Iron Fist 7 untuk mengadu siapa yang paling bagus, dan musuh Jack-7 adalah King, si pegulat bertopeng jaguar.
Oh ya, Jack-7 berambut merah, bukan pirang.
Judul video di atas salah tulis, seharusnya Jack-7, bukan Jack-6. Namun, segerombolan robot Jack-6 berperan penting di Story Mode-nya Tekken 7, di mana mereka dikirim oleh Kazuya untuk menginterupsi perkelahian antara Heihachi dan Akuma di Mishima Dojo. Akuma adalah karakter tamu terkuat di Tekken, dan dia datang jauh-jauh dari serial Street Fighter.
Dan kita menuju Tekken 8 - present-day - di mana kita berkenalan dengan installment terbaru seri Jack, yaitu Jack-8, si "High-Tech Annihilator".
Di turnamen King of Iron Fist 8 yang menjadi penentu kepala baru Mishima Zaibatsu, Jack-8 dikirim oleh Jane untuk menganalisis data pertarungan setiap fighter di turnamen. Secara berurutan, di character episode-nya Jack-8, musuhnya adalah Lee Chaolan, Steve Fox, Yoshimitsu, Kuma, dan Alisa Bosconovitch, si robot cantik penuh trik dan gimik.
Jack-8 memenangkan turnamen dan kembali ke laboratorium G Corporation, di mana dia memberikan hasil analisisnya kepada Jane. Dia mampu menendang seperti Lee, memukul seperti Steve, dan mencopot kepalanya seperti Alisa.
Kesimpulan: Jack bukan robot raksasa biasa, dia adalah senjata pamungkas yang luar biasa dan mendapat banyak cinta.
Jika Tekken dibuat versi film live-action lagi, saya membayangkan Jack dibuat dalam bentuk CGI (computer-generated imagery) dengan sulih suara oleh Jim Cummings. Beliau dikenal karena mengisi suara karakter-karakter Disney seperti Winnie the Pooh, Tigger, Peg Leg Pete, dll.