Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Profil Karakter Serial Tekken: Nina Williams, Assassin Cantik Tanpa Memori Masa Lalu

15 Februari 2024   12:55 Diperbarui: 15 Februari 2024   12:56 1482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nina di Tekken 1. (sumber: Deviantart)

Bismillahirrahmanirrahim.

Pagi ini saya terbangun, dan tiba-tiba saya ingin melanjutkan serial "Profil Karakter Serial Tekken" dengan membahas karakter wanita yang paling tidak suka saya mainkan. Karakter ini adalah Nina Williams, salah satu karakter yang sudah ada sejak Tekken 1. Alasan saya tidak menyukai Nina adalah karena memang tidak punya personal attachment dengan dia. Bahkan ketika besar dengan Tekken 3 hingga sekarang, dua karakter yang paling mungkin saya hindari mainkan di Tekken adalah Nina dan adiknya, Anna.

Ciri fisik Nina adalah berkulit putih, berambut pirang panjang, berbadan tidak terlalu tinggi, dan sering memakai pakaian berwarna dominan ungu. Nina yang berasal dari Irlandia adalah pengguna fighting style assassination arts berdasarkan aikido dan koppojutsu, yang banyak melibatkan bantingan. Namun di Tekken 8, rambut pirangnya yang indah dipotong pendek dan dia memakai kacamata hitam, gaun ungu, dan jaket hitam serta tampil lebih seksi.

Begini ceritanya. Nina adalah seorang assassin asal Irlandia yang mempelajari teknik pembunuhan dari sang ayah, Richard Williams, dan aikido dari sang ibu yang berkebangsaan Inggris. Karena bakat bertarungnya yang super kuat dan menurun dari orangtuanya, Nina menjadi seorang yang lincah dan mematikan dengan insting pembunuh. Adiknya bernama Anna Williams, dan Nina serta Anna sering berkelahi dan berusaha menghina atau membunuh satu sama lain.

Sehari-hari, Nina bekerja sebagai pembunuh bayaran. Di turnamen King of Iron Fist yang pertama, dia ditugaskan untuk membunuh Heihachi Mishima, namun tidak berhasil.

Nina di Tekken 2. (sumber: Deviantart)
Nina di Tekken 2. (sumber: Deviantart)

Dua tahun kemudian, ayah Nina berada di ranjang kematiannya. Beliau meminta Nina dan Anna berdamai sebelum kepergiannya, namun Nina mendapat dirinya tidak dapat menepati keinginan sang ayah. Dia kemudian dikontrak untuk membunuh Kazuya Mishima, pemimpin baru Mishima Zaibatsu kala itu, di turnamen King of Iron Fist 2. Nina masuk turnamen tidak hanya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, tetapi juga dengan maksud menyelesaikan permasalahan dengan Anna.

Rasa dendam Nina terhadap Anna menghalanginya dari menghabisi Kazuya, dan kedua saudari kandung tersebut ditangkap oleh pasukan Kazuya dan dimasukkan ke dalam cryosleep selama 15 tahun untuk dijadikan bahan uji Doctor Bosconovitch.

Nina di Tekken 3. (sumber: Deviantart)
Nina di Tekken 3. (sumber: Deviantart)

Selama 15 tahun, Nina dan Anna tidak terbangun. Selama periode waktu tersebut, pasukan pribadi Heihachi pergi ke situs penguburan dan menggali kuburan Ogre, si monster bertubuh hijau. Penggalian kubur ini melepaskan roh Ogre, yang membangunkan jiwa Nina yang tengah beristirahat. Setelah dirinya dikontrol oleh Ogre, Nina bertindak seperti robot, dengan perintah untuk membunuh Jin Kazama, si maskot Tekken sejak Tekken 3. Jin adalah putra tunggal Kazuya Mishima.

Di Tekken 3, Nina berusia 41 tahun, sudah tante-tante, tetapi dia awet muda karena dampak dari cryosleep selama 15 tahun membuatnya tidak menua. Pun halnya dengan sang adik, Anna, yang berusia 2 tahun lebih muda darinya.

Nina di Tekken 4. (sumber: namcoarcade.com)
Nina di Tekken 4. (sumber: namcoarcade.com)

Selama turnamen King of Iron Fist 3, Nina menderita amnesia akibat cryosleep selama 15 tahun. Selama itu, sel telurnya digunakan untuk mengandung bayi-bayi yang nantinya akan digunakan untuk proyek tentara super Mishima Zaibatsu. Sayangnya banyak anak yang meninggal dalam proyek tersebut sehingga dianggap gagal. Namun salah satunya selamat, dan dia adalah target pembunuhan Nina selanjutnya. Nanti kita akan bahas lebih dalam.

Sejak saat itu, Nina melarikan diri dari jangkauan Mishima Zaibatsu dan menghabiskan hari-harinya menjalankan misi sebagai pembunuh kontrak. Hingga hari ini, dia tidak dapat mendapatkan kembali memori tentang Anna atau kehidupannya sebelumnya. Tanpa memori atau seseorang untuk diandalkan, satu-satunya hal yang dapat Nina lakukan adalah melaksanakan kontraknya demi uang.

Suatu hari, Nina menerima kontrak dari sebuah organisasi mafia untuk membunuh Steve Fox, seorang juara tinju dunia asal Inggris. Steve adalah salah satu karakter paling susah dimainkan di Tekken. Nina pun menyusup ke turnamen dengan mata tertuju pada target barunya.

Setelah turnamen, Nina mengejar Steve untuk menyelesaikan tugasnya. Saat bersiap menghabisi Steve, dia menerima informasi tambahan mengenai sang target dari sindikat. Ternyata Steve dikandung melalui pembuahan in vitro dari sel telur Nina ketika dia sedang berada dalam cryosleep, jadi otomatis dia adalah ibu kandung Steve.

Sejauh ini, Tekken 4 adalah satu-satunya game di mana Nina adalah karakter unlockable. Dia dapat dibuka dengan cara menyelesaikan Story Battle sebanyak tiga kali atau dengan Steve Fox.


Nina di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Flare)
Nina di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Flare)

Nina di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: PlayStation Universe)
Nina di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: PlayStation Universe)
Di akhir turnamen King of Iron Fist 4, Nina diberitahu bahwa Steve adalah putra kandungnya, namun dia tidak merasakan apa-apa. Kemudian, sindikat jatuh dan meninggalkan Nina tanpa tujuan. Kemudian dia memutuskan untuk bertemu Anna, adiknya, dengan maksud memulihkan masa lalunya. Memori Nina pun kembali setelah melihat Anna.

Mereka berkelahi selama berhari-hari. Pada akhirnya, Nina dan Anna setuju menyelesaikan persaingan mereka di turnamen King of Iron Fist 5.

Nina di Tekken 6. (sumber: Wallpaper Flare)
Nina di Tekken 6. (sumber: Wallpaper Flare)
Setelah mengalahkan Anna, Nina kehilangan tujuan hidup. Saat itulah Jin, yang menjadi pimpinan baru Mishima Zaibatsu setelah mengalahkan kakek buyutnya, Jinpachi Mishima, merekrutnya sebagai anggota pasukan khususnya. Nina tidak pilih-pilih terhadap kliennya, dan dia terlibat dalam operasi penghancuran sebagai bagian dari pasukan Tekken Force.

Saat dunia diliputi perang badar antara Mishima Zaibatsu dan G Corporation, Mishima Zaibatsu mengumumkan turnamen King of Iron Fist 6. Nina memutuskan untuk ikut turnamen guna menghapuskan sesiapa yang berani mengancam Jin.

Di Tekken 6, ada mode baru yang seru, yaitu Scenario Campaign. Tokoh utamanya adalah Lars Alexandersson dan Alisa Bosconovitch. Di mode inilah Nina dikalahkan oleh Lars sebanyak dua kali. Setelah Jin mengorbankan diri untuk membunuh iblis Azazel, Nina memberitahu Lars bahwa dia tahu soal rencana Jin mengenai perang dunia sedari awal, dan bahwa dia selalu berniat membangunkan Azazel untuk mengalahkan sang iblis. Nina tidak yakin apakah maksud Jin baik atau buruk, dan dia berlalu naik helikopter Mishima Zaibatsu.


Nina di Tekken 7. (sumber: Wallpaper Flare)
Nina di Tekken 7. (sumber: Wallpaper Flare)

Berlanjut ke Tekken 7, Nina gagal menangkap Jin Kazama, dan dia memutuskan berpisah dengan Mishima Zaibatsu. Kini dia menjadi assassin pribadi dengan tugas pertamanya yaitu menyusup ke sebuah pesta pernikahan... sebagai pengantin wanita!

Selama upacara pernikahan, terjadi baku tembak di mana Nina menghabisi semua targetnya. Namun, keramaian tersebut menarik perhatian pasukan Tekken Force, yang dikirim untuk menekan kekerasan tersebut, dan mereka mengejar Nina. Hingga akhirnya dia bertemu lagi dengan Steve Fox.


Di Story Mode-nya Tekken 7, Nina memainkan peran besar, di mana dia dan pasukan Tekken Force menyerang kantor Violet Systems kelolaan Lee Chaolan.


Nina di Tekken 8. (sumber: Bandai Namco)
Nina di Tekken 8. (sumber: Bandai Namco)

Kini, di Tekken 8, setelah Kazuya Mishima memimpin dunia dengan kekerasan lewat gelarnya sebagai pimpinan G Corporation, Nina direkrut sebagai anak buah Kazuya dan dianugerahi gelar komandan pasukan G Corporation. Tentunya yang jahat kalah, karena sejak bergabung dengan G Corporation, Nina menjadi jahat.

Adapun di ending character episode-nya Nina, dia ngopi di Smith's Coffee di Urban Square, New York, dan mengobrol dengan Lee Chaolan. Lee menanyakan Nina apa hajat mereka bertemu di sore yang hangat itu. Ternyata Nina bermaksud membalas dendam pada Lee karena meledakkan markas pasukan pemberontak Yggdrasil.


Setelah memotong rambut pirang panjangnya yang indah menjadi pendek dan berpakaian lebih seksi, Nina kini tampil lebih wangy.

Jika Tekken dibuat film live-action lagi seperti tahun 2010 lalu, saya ingin melihat Gwyneth Paltrow menjadi pemeran Nina.

Gwyneth Paltrow cocok memerankan Nina Williams. (sumber: Internet Movie Database)
Gwyneth Paltrow cocok memerankan Nina Williams. (sumber: Internet Movie Database)

Jika Anna, adik Nina, menjadi karakter DLC yang diumumkan berikutnya untuk Season Pass Year 1 di Tekken 8, kita akan membahas dia. Tetapi mudah-mudahan dengan postingan ini pandangan saya terhadap Nina akan berubah di Tekken...

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun