Walaupun begitu, Jihan tetaplah anggota Weeekly yang membuat saya gemas dengan wajah imutnya.
5. Dosie dari Purple Kiss
Bukan rahasia lagi jika saya mantap menjadikan Dosie bias saya di PK. Selain karena jago dance dan bisa menyanyi, yang membuatnya masuk ke dalam daftar ini yaitu dia memiliki kulit sawo matang halus, seperti orang Indonesia.
Saya pernah membahas di sebuah postingan terkait sejumlah idol K-pop ter-wangy, dan Dosie adalah salah satunya. Biasanya istilah wangy hanya dipakai untuk idol yang berkulit putih, namun dengan kulit sawo matangnya, pemilik nama lahir Jang Eunseong ini bersinar.
6. Jihyo dari Twice
Jihyo memiliki wajah yang sangat lokal, dengan mata besar dan wajah bulat yang mengingatkan kita akan mendiang Nike Ardilla, penyanyi era 90-an yang meninggal karena kecelakaan di puncak karirnya, di tahun 1995.
Yang ini juga sempat heboh. Ketika Itzy debut pada 11 Februari 2019, dan Ryujin diperkenalkan sebagai anggota, banyak yang bilang dia memiliki paras yang geulis pisan, bak eneng-eneng Bandung. Tak salah lagi, Ryujin memiliki mata besar yang mengingatkan kita akan kecantikan wanita Sunda.
Sebenarnya desas-desus tentang Sooyoung keturunan Indonesia sudah lama ada. Saya besar dengan desas-desus tersebut, oleh karena itu dia layak mendapatkan tempat di daftar ini.
Pernyataan tentang Sooyoung keturunan Indonesia benar adanya, namun hingga kini belum dapat dipastikan dari daerah Indonesia manakah kekasih aktor Jung Kyungho ini berasal. Dan tidak salah lagi, Sooyoung memiliki mata besar dan senyum cantik yang membuat kita para Sone semakin yakin dia keturunan Indonesia.
9. Gaeul dari Ive
Dan kita tutup daftar ini dengan anggota sulung di Ive yaitu Gaeul. Melihat wajahnya saja kita semakin yakin dia keturunan Indonesia tepatnya Padang.
Darah Padangnya mengalir deras. Gaeul akan menjadi karakter antagonis di "A Musical Revolution 2" yang Insya Allah akan mulai ditulis Maret nanti, saat bulan Ramadan 1445 H telah tiba. Jadi begini ceritanya: Gaeul adalah putri tunggal Clavell, kepala sekolah Naranja and Uva Academies yang sangat licik, kejam, dan sadis. Ibunya meninggal ketika Gaeul masih bayi, jadi Clavell mendidik putri semata wayangnya tersebut dengan kurang kasih sayang. Akibatnya Gaeul jadi sering mengganggu teman-temannya di Naranja Academy, terutama Isa. Dia melakukan hal tersebut karena kesepian dan tidak punya teman.