Bismillahirrahmanirrahim.
Baru saja kemarin, Tekken 8 dirilis dengan sangat meriah untuk Sony PlayStation 5, Microsoft Xbox Series X/S, dan Steam. Saya berencana untuk membeli game ini di Steam saat nanti diskon, karena baru rilis jadi harga jualnya pasti mahal sekali. Namun, saya sudah menonton walkthrough Story Mode-nya di YouTube dan sesuai janji Pak Katsuhiro Harada selaku penggagas Tekken, ceritanya adalah yang terbesar sepanjang masa, dan lebih bagus daripada ceritanya Tekken 7 yang begitu-begitu saja.
Namun kita tidak akan terlebih dahulu membahas ceritanya, karena dilarang memberikan spoiler, hargai mereka yang belum bermain Tekken 8. Kita akan membahas 10 karakter favorit saya di serial Tekken sepanjang masa.
Seperti yang Anda tahu, saya besar dengan Tekken 3, namun Tekken sudah lama adanya, sejak tahun 1994. Kita akan membahas 12 karakter favorit saya di Tekken, sesuai urutan kronologis.
1. Yoshimitsu
Si ninja luar angkasa tukang bawa pedang ini sudah ada sejak Tekken pertama. Dia adalah pemimpin klan Manji, sekelompok pencuri yang mencuri uang untuk dibagikan kepada orang miskin, seperti Robin Hood. Yang membuat Yoshimitsu unik adalah dia selalu berganti armor di setiap game serial Tekken, dari Tekken 1 sampai sekarang. Hal ini dikarenakan dia adalah seorang ninja, jadi dia membutuhkan armor yang membantunya menyembunyikan identitas aslinya.
Ketika saya pertama kenal Tekken, saya kira Yoshimitsu adalah robot, ternyata dia manusia. Dia mengenakan tangan palsu karena kehilangan lengan kirinya saat sedang menyerbu laboratorium Dr. Bosconovitch. Dr. Bosco merakit lengan sibernetik untuk mengganti lengan kirinya. Lengan inilah yang dia pakai untuk memegang pedang.
Di Tekken 8, Yoshimitsu mengenakan armor yang flamboyan, berwarna biru dengan lampu neon merah, seperti samurai masa kini.
Terlepas dari kombonya yang susah dan gerakannya yang banyak sekali sehingga sulit dipelajari, Yoshimitsu merupakan salah satu karakter favorit saya di Tekken. Berbagai gerakan dapat dia gunakan dalam pertarungan, bahkan Harakiri yang menguras darahnya sendiri. Yoshimitsu juga merupakan satu-satunya karakter Tekken yang bisa menambah darah sendiri, dengan gerakan Indian Stance.
Salah satu pemain Yoshimitsu terbaik di dunia adalah Eyemusician dari Korea Selatan. Beliau mewakili tim ROX Dragons. Korea tak melulu soal K-pop culture, Negeri Ginseng ini juga dikenal akan industri E-sports-nya dan melahirkan gamer terbaik seperti Knee, Eyemusician, Sodam, Qudans, JDCR, JeonDding, dan Rangchu yang memenangkan turnamen Tekken dunia dengan salah satu karakter terampas yaitu Panda pada tahun 2018. Saat ini Eyemusician sedang menjalani wajib militer dan masih bermain Tekken di sela-sela dinasnya. Kemungkinan dia wamil sebagai pelayan publik karena dia bekerja pulang-pergi, jadi masih sempat bermain game.
2. Marshall Law
Besar dengan Tekken 3, Law juga merupakan salah satu favorit karakter saya di serial Tekken, namun di game yang menemani saya tumbuh besar ini saya justru memainkan Forest Law. Kita hanya akan membahas Marshall Law, ayahnya yang ada di semua game serial Tekken kecuali Tekken 3.
Terinspirasi dari Bruce Lee, Law adalah seorang petarung Jeet Kune Do dan koki di sebuah restoran Cina di San Francisco, California, Amerika Serikat. Namun sayang, restorannya bangkrut setelah kalah bersaing dengan waralaba lain, dan hingga kini Law terlilit hutang dan jatuh miskin. Sejak saat itu dia terang-terangan membenci orang kaya.
Bila dibandingkan dengan Yoshimitsu, Law lebih relatif mudah. Terlepas dari gerakan-gerakannya yang susah untuk pemula, bagi pemain yang sudah pro, memainkan Law akan terasa mudah. Dia bisa salto dan bahkan menendang di udara, persis Bruce Lee. Salah satu pemain Law terbaik di dunia adalah Gosain, pemain asal Inggris yang berketurunan Pakistan.
Lei tidak muncul di roster utama Tekken 8 (kemungkinan DLC), namun dia merupakan karakter favorit saya nomor satu di Tekken. Dia adalah karakter favorit saya banget. Lei adalah seorang detektif polisi asal Hong Kong yang juga ahli kung fu gaya lima binatang atau Ng Ying Kuen. Lima binatang dalam Ng Ying Kuen adalah ular, naga, macan kumbang, harimau, dan bangau. Fighting style Lei menggabungkan Ng Ying Kuen dengan drunken boxing. Dia juga terinspirasi oleh Jackie Chan, salah satu aktor film kung fu paling legendaris.
Lei termasuk salah satu karakter paling susah di serial Tekken. Kombonya susah, gerakannya banyak sekali, dan pencetan tombolnya sulit dimengerti. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada yang bermain Lei. Beberapa pemain Lei terbaik di dunia yaitu Ahsan Ali dari Pakistan, Furumizu dari Jepang, dan Ivoro Akon dari Pantai Gading. Namun di Indonesia, ada seorang pemain Lei yang sangat jago dari Surabaya, yaitu Teh Poecoek.
Kali saja Lei akan menjadi karakter DLC di Season Pass Year 1 untuk musim gugur ini. Saya lahir di Jepang saat musim gugur, dan jika Lei diumumkan sebagai DLC di musim gugur, itu akan menjadi hadiah terindah untuk saya di ulang tahun saya yang ke-25 tahun ini.
4. Ling Xiaoyu
Terlepas dari betapa susahnya mengalahkan karakter ini, Xiaoyu adalah karakter wanita favorit saya di serial Tekken. Pengguna fighting style Baguazhang ini adalah salah satu karakter terimut dan tercantik di Tekken. Kulitnya putih, rambutnya hitam panjang dikuncir dua, dan badannya kecil, paling kecil di antara semua karakter Tekken dengan tinggi 157 cm, namun dia lincah. Bahkan ketika saya besar dengan Tekken 3, Xiaoyu adalah karakter andalan saya.
Xiaoyu termasuk salah satu karakter yang susah untuk dilawan di serial Tekken, karena serangan low-nya yang berbahaya, bisa menghindar dengan gerakan seperti Phoenix Stance atau lompatan, dan dia juga jago nge-blender sampai musuh-musuhnya kesal.
Beberapa pemain Xiaoyu terbaik di dunia termasuk Nejimakidori dari Jepang, Sodam dari Korea Selatan, dan Mr. Croft dari Amerika Serikat.
Dengan semangat #JRWA (Jiyoon Rejoin Weeekly Already!), kami para Daileee berharap Jiyoon segera rejoin Weeekly sembari meniti karir sebagai seorang aktris dan kuliah musik, dan peran Xiaoyu akan terasa sangat mudah baginya di film Tekken versi live-action berikutnya. Mungkin dia harus beradu peran dengan Morgan Oey, kandidat saya untuk memerankan Jin Kazama di film tersebut.
5. Jin Kazama
Sang maskot serial Tekken sejak Tekken 3 adalah satu-satunya Mishima dalam daftar ini. Gerakannya kurang lebih sama dengan Kazuya Mishima, sang ayah yang bengis, keras kepala, kejam, dan haus kuasa. Menguasai Jin memang cukup susah untuk pemula, karena dia termasuk karakter tingkat sedang. Tetapi yang seru adalah dia punya serangan Electric Wind Hook Fist yang sangat OP.
Jin punya wujud iblis yang profilnya baru saja kemarin kita bahas di "Profil Karakter Serial Tekken", yaitu Devil Jin. Namun saya tidak suka melawan DJ, apalagi memainkannya. Alasannya karena dia terlalu susah dimainkan, bahkan bantingannya saja saya tidak bisa. Padahal bantingan DJ sakit. Tetapi jika dilawan, buset, dia terlalu mudah membantai. Pernah sekali saya melawan DJ dengan Lili di Story Mode-nya Tekken 5: Dark Resurrection, dan dia baru kalah setelah 20 kali match.
Salah satu pemain Jin terbaik adalah Book dari Thailand.
Musuh bebuyutan Jin Kazama ini adalah seorang atlet taekwondo dari Korea Selatan. Karena dia atlet taekwondo, gerakannya lebih banyak tendangan daripada pukulan. Namun di sisi negatifnya, Hwoarang memiliki punishment dan kombo yang sangat ampas, sehingga saya mengerti mengapa banyak pro player yang menganggap si tukang tendang ini karakter sampah. Gerakannya juga banyak sekali sehingga susah dipelajari. Satu lagi, dia tidak bisa mengeluarkan Rage Art kecuali saat berada dalam posisi Flamingo.
Meskipun begitu, Hwoarang merupakan salah satu karakter favorit saya di Tekken, walaupun susah dimainkan dan dilawan. Jika Anda melawan Hwoarang di online match, saya yakin Anda akan menangis, tetapi susahnya mempelajari dia akan membuat Anda menangis semakin keras. Karena jika Anda tidak pandai bermain Hwoarang, Anda akan mudah dikalahkan oleh karakter-karakter kuat seperti Jin, Lili, King, dan karakter yang paling saya benci mainkan, yaitu Marduk.
Pemain Hwoarang terbaik di dunia salah satunya adalah Rest dari Korea Selatan. Lagi-lagi, pemain Tekken dari Korea jangan diremehkan. Mereka jago dan dapat jadi ancaman serius di turnamen dunia.
7. Bryan Fury
Cyborg kurang akhlak ini adalah pengguna fighting style kickboxing. Semasa hidupnya, Bryan merupakan seorang detektif polisi baik hati, namun dia terbunuh dalam baku tembak di Hong Kong saat sedang bekerja. Mayatnya dihidupkan kembali oleh Dr. Abel, seorang ilmuwan renta, dalam bentuk cyborg jahat. Bryan tidak banyak berbicara, kebanyakan berkomunikasi dengan tawanya yang khas menggelegar seperti orang jahat. Dan Bryan ini memang ditakdirkan untuk menjadi karakter jahat, dia hobi mengamuk dan mengakibatkan kehancuran. Kejahatan itu semakin menjadi ketika Bryan dipasangkan generator abadi oleh Dr. Bosconovitch, memberikannya kekuatan yang tiada habisnya.
Bryan memiliki mekanik yang sangat susah dikuasai, yaitu taunt dengkul. Ini bisa digunakan untuk menembus pertahanan musuh yang agresif. Gerakan Bryan lainnya yang sangat susah yaitu Gatling Rush. Serangan ini bisa digunakan untuk mengakhiri kombo di dinding, dan wajib dikuasai jika Anda mau damage kombo yang sakit dan mematikan.
Pemain Bryan terbaik di dunia adalah Mr. Naps dari Amerika Serikat.
Si tukang pukul tampan dari Inggris adalah salah satu karakter paling susah di Tekken. Karena dia petinju, tidak heran mengapa gerakan Steve nyaris tidak ada tendangan. Kombonya susah, gerakannya banyak sekali, mekaniknya tinggi, dan yang terpenting, jika Anda ingin bermain Steve, timing Anda harus bagus. Salah satu alasan di balik susahnya Steve yaitu pada pertengahan 2019, dia terkena nerf di serangan Crescent Hook-nya. Sekarang salah satu kombonya jadi sangat susah untuk dilakukan. Namanya Shiro Combo.
Meskipun begitu, Steve merupakan salah satu karakter favorit saya di Tekken. Alasannya karena dia sangat menantang untuk dipelajari dan dimainkan. Walaupun begitu kelemahannya adalah dia gampang dikalahkan oleh karakter kuat, dan dia tidak punya tendangan untuk coverage move saat melawan musuh agresif.
Knee, pemain Tekken terhebat di dunia yang berasal dari Korea Selatan, adalah salah satu pemain Steve Fox terbaik di dunia. Beliau bisa dibilang rajanya Tekken. Jangan remehkan si Knee. Namun, Indonesia juga memiliki pemain Steve nomor satu, yaitu Shomus dari Surabaya.
Sayangnya penampilan Steve berubah di Tekken 8, dan pipinya tampak seperti baru disuntik botoks. Sekarang dia dijuluki Steve Botox dan terlihat jelek. Padahal aslinya tampan. Kendati begitu, pukulannya masih mematikan seperti dulu, dan dia kembali memukul musuh-musuhnya sampai bonyok di Tekken 8.
9. Asuka Kazama
Si cantik asal Osaka ini baru-baru ini memasuki daftar karakter favorit saya untuk dimainkan di Tekken. Saya tidak tahu apa yang terjadi hari itu, namun saya menemukan strategi Asuka yang sangat manjur saat bermain Tekken 5: Dark Resurrection di emulator, yaitu Backflip Triple Leg Cutter Dragon Wheel. Pencetannya yaitu b+3,4,4,4,3. Strategi ini ternyata manjur, karena mampu menjegal musuh dengan serangan low Asuka yang mematikan, ditambah menendang kepala dengan backflip-nya. Bahkan saya bisa mengalahkan Jinpachi dengan strategi ini, tanpa terkena api dari perutnya.
Setelah menggunakan strategi tersebut, saya jadi ketagihan bermain Asuka. Selain punya kombo sakit nan mematikan, dia ini cukup mudah untuk pemula. Asuka juga cantik dengan kulit putih dan rambut cokelat tua pendek, cocok diperankan aktris Olivia Lubis Jensen di film Tekken versi live-action berikutnya.
Indonesia memiliki pemain Asuka terbaik, yaitu Alreesta dari Bogor.
Musuh bebuyutan Asuka ini adalah salah satu karakter termudah di Tekken. Gerakannya tidak terlalu banyak, namun dia adalah salah satu karakter wanita terkuat di serial ini, karena dia bisa salto, menendang dengan dengkul, dan melakukan bantingan.
Saya suka bermain sebagai Lili, tetapi TIDAK melawannya. Saya pernah dibantai beberapa kali oleh Lili ketika bermain jadi Marduk dan Raven. Baru saja kemarin, saya dibantai lima kali oleh Lili, dan Marduk saya turun rank. Itulah saat terakhir kalinya saya bermain Marduk dalam hidup saya. Sejak insiden 14 Januari 2024, saya benar-benar tidak mau lagi bermain Marduk untuk selamanya. Masak om-om botak kalah oleh cewek rambut pirang? Yang benar saja.
Tim sukses Bandai Namco baru-baru ini mengubah penampilan Lili, dan kini rambut pirang panjangnya lebih bebas mengikuti gerak-geriknya, lembut, dan bercahaya. Di Tekken 7, rambut Lili tampak kaku. Cocok diperankan seorang Liz dari Ive di film Tekken versi live-action berikutnya.
Kalak adalah pemain Lili terbaik di dunia yang berasal dari Perancis, dan beliau mewakili tim DEUS Esport.
Cewek atau cowok? Itulah pertanyaan yang sering kali muncul ketika mendengar nama Leo Kliesen. Petarung Bajiquan asal Jerman ini berjenis kelamin ambigu, namun pertanyaan mengenai jenis kelamin Leo sudah pernah terjawab oleh Pak Harada di konferensi pers perilisan film "Tekken: Blood Vengeance": Leo itu cewek. Nama lahirnya adalah Eleonore Kliesen.
Saya sudah pernah bermain Tekken 6 sekali, dan hal pertama yang saya lakukan tiap kali bermain game Tekken baru adalah mencicipi karakter baru. Leo adalah salah satu karakter baru yang diperkenalkan di Tekken 6, selain Alisa, Bob, Lars, Miguel, dan Zafina. Dia diciptakan untuk menjadi karakter Tekken yang cocok baik untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. Dia adalah karakter yang kuat, mudah, seru, dan "tampan".
Sebagai petarung Bajiquan, Leo kerap menggunakan sikunya ketika melawan musuh. Salah satu pemain Leo terbaik dunia adalah Bloodhawk dari Amerika Serikat.
12. Lars Alexandersson
Dan entri terakhir jatuh pada Lars Alexandersson, putra haram Heihachi Mishima. Dia ini adalah karakter paling sampah di serial Tekken, dikarenakan serangan low-nya ampas sekali. Bahkan Knee setuju bahwa Lars adalah karakter sampah. Meski begitu, dia wajib dikuasai, dan jika Anda jago main Lars, dia tidak sampah-sampah amat. Dan top 1 Lars di Indonesia adalah UWU Astha.
Bila dibandingkan dengan pacarnya yaitu Alisa Bosconovitch, si robot cantik penuh trik dan gimik, Lars masih lebih relatif mudah dan bagus untuk pemula. Tiada siapa yang mampu mem-punish serangan low-nya yang berbahaya. Saya sudah pernah mencicipi Lars di Tekken 6, dan ternyata dia di luar ekspektasi saya: untuk karakter paling sampah, dia kuat juga.
Dan itu dia.
12 karakter favorit saya di serial Tekken.
Apakah karakter favorit Anda sama seperti saya?
Tabik,
Yudhistira Mahasena
