Bismillahirrahmanirrahim.
Sesuai janji, hari ini kita akan melanjutkan "Profil Karakter Serial Tekken" dengan membahas Devil Jin, karakter terakhir dari base roster Tekken 8 yang mana trailer-nya baru keluar kemarin di saluran YouTube resmi Bandai Namco Entertainment.
Secara visual, sekilas Devil Jin tampak tidak ada bedanya dengan Jin Kazama. Sama seperti Jin, DJ bertubuh tinggi tegap, berotot, berkulit putih seperti orang Asia Timur pada umumnya, dan berambut hitam dengan jambul di belakangnya. Namun, DJ bertanduk dan bersayap hitam lebar. Dia juga memiliki tato di keningnya dan titik merah yang mirip tikha. DJ mengadopsi kombinasi fighting style kedua orangtua Jin, yaitu Mishima-style fighting karate (dari Kazuya Mishima) dan seni bela diri tradisional gaya Kazama (dari Jun Kazama). Dia juga memiliki suara tawa yang seram dan jahat, seperti mak lampir atau kuntilanak di Indonesia.
DJ dijuluki "Black Wings of Ruin" (Sayap Hitam Kehancuran) karena sayapnya hitam seperti elang dan dia hobi mengakibatkan kehancuran.
Devil Jin sebenarnya sudah ada sejak Tekken 3, namun tidak menjadi playable character sebelum Tekken 5, ketika dia debut secara resmi. Jadi begini ceritanya: ketika Gen Iblis mengambil alih diri Jin Kazama, Jinpachi Mishima dapat melarikan diri dari penawanan saat Hon-Maru runtuh. Hal ini memicu kejahatan yang telah menumpuk dalam diri Jin.
Dua bulan kemudian, kejahatan melahap pikiran Jin, dan kekuatan mematikan telah bangkit.
Untuk memainkan Devil Jin di Tekken 5, Anda harus mengalahkan Devil Within Mode, yang hanya ada di Tekken 5. Di Tekken 5: Dark Resurrection, dia sudah ada by default.
Cerita DJ kembali berlanjut di Tekken 6. Berhubungan dengan kisah Jin, dia memanfaatkan kuasa iblisnya guna menjatuhkan Azazel. Dia percaya bahwa Azazel hanya dapat dibunuh oleh pembawa Gen Iblis, dan membunuhnya dapat mengusir Gen Iblis dari dunia. Itulah sebabnya Jin memulai perang badar antara Mishima Zaibatsu dan G Corporation: untuk membangunkan Azazel lalu membunuhnya untuk selamanya supaya kejahatan hilang.
Setelah Azazel kalah di tangan Jin, Raven menemukan tubuh Jin tergeletak tidak berdaya di gurun. Tatonya masih ada di lengannya, yang berarti kehancuran Azazel tidak membebaskannya dari Gen Iblis.
Kisah DJ masih berlanjut di Tekken 7. Setelah mengalahkan Azazel, Jin dikepung oleh pasukan PBB. Saat tubuhnya yang tak sadarkan diri sedang diangkut oleh helikopter, dia dirasuki oleh wujud iblisnya, merobek jaket pengekang yang melilit tubuhnya, dan melarikan diri setelah menembakkan laser dari matanya.
DJ kemudian luntang-lantung tak karuan di sebuah kota di Timur Tengah, dan malah menyasar ke sebuah bazaar. Kehadirannya membuat semua orang panik, lari pontang-panting menyelamatkan diri hingga pasar yang awalnya ramai jadi sepi, hingga Hwoarang menampakkan diri... bagi Anda yang belum tahu, Hwoarang adalah musuh bebuyutan Jin. Profilnya sudah pernah kita bahas.
Selebihnya tentang DJ sudah kita bahas di profil Jin.
Pada awalnya banyak sekali pemain Tekken, seperti TekkenTuber asal Indonesia, Lil Amatsu, yang sudah nyaman dengan DJ, karena dia adalah karakter yang sangat cocok untuknya. Namun semua berubah pada akhir 2022. DJ tetiba terkena nerf parah, dan dia berubah dari karakter yang bagus menjadi karakter jigong. Banyak yang menganggap DJ sudah mati. Salah satunya karena serangan uf4-nya (Wraith Kick) sudah tidak lagi menjatuhkan musuh saat kena. Padahal, Wraith Kick adalah salah satu serangan DJ yang paling sakit.
Tekken 8 akan rilis besok, tanggal 26 Januari 2024 pada pukul 7 pagi WIB. Apakah DJ akan di-buff seperti dulu? Dari Tekken 5-7, Devil Jin termasuk salah satu karakter paling OP. Jika Anda pandai memainkan DJ, Tekken akan terasa mudah, karena dengan laser mata, pukulan bertubi-tubi, dan bantingan sakit, DJ mudah membantai musuh. Saya saja kesusahan melawan DJ di Tekken 5: Dark Resurrection dengan semua karakter andalan saya (kecuali dengan Asuka, yang cukup dengan b+3,4,4,4,3). Namun sekarang dia dibuat sampah.
Apakah si Sayap Hitam Kehancuran akan dibetulkan dari kehancuran?
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H