Siapakah yang Layak Menjadi Juri X Factor Korea?

Bismillahirrahmanirrahim.

Tanpa terasa X Factor Indonesia sudah memasuki musim keempat. Sebanyak 15 kontestan yang masuk Gala Live Show mencoba peruntungan mereka dalam menemukan faktor X dan meneruskan jejak Alvin Jo, jawara musim lalu dari Malang, Jawa Timur.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah X Factor Indonesia, kategori Boys, Girls, Groups, dan Overs dihapuskan dan setiap mentor kini membimbing satu kontestan dari masing-masing tiga kategori: Males, Females, dan Groups.

Inilah mereka:

Males:
1. Kris Tomahu (Bali)
2. Ziad Fauzan (Kuningan)
3. Zibran Prasetio (Bogor)
4. Tigor Sihombing (Bali)
5. Peter Holly (Pekanbaru)

Females:
1. Jetje Margaretha (Jakarta)
2. Princessa Alicia (Jogja)
3. Kania Lituhayu (Jakarta)
4. Nafisah Alayyah (Medan)
5. Marisa Aprilliyana (Jakarta)

Groups:
1. Circle of Fifth (Jakarta)
2. Asmaralaya (Bali)
3. D'Fratts (Jakarta)
4. T.A.V. (Jakarta)
5. Denise U Alfi (Jogja)

Sayangnya dua teman kita, kakak-beradik D'Fratts dari Jakarta dan Denise U Alfi dari Jogja harus meninggalkan musical spaceship dan kembali berkarya di bumi.

Sekarang inilah pembahasan kita. Line-up juri X Factor tahun ini yang kembali merangkap jadi mentor adalah Judika, Bunga Citra Lestari, Ariel Noah, Marcello Tahitoe alias Ello, dan Vidi Aldiano yang sekarang berganti nama jadi VIDI saja. Mereka sudah lama berada di industri musik Indonesia, dan VIDI menjadi juri serta mentor termuda pada usia 33 tahun.

Namun bagaimana jika ada X Factor Korea tahun ini dan yang menjadi mentor adalah idol K-pop (atau artis Korea in general)? Tentunya mereka harus punya kesamaan dengan para mentor X Factor Indonesia season 4. Ini dia mereka:

Kita mulai dengan Judika. Penyanyi bersuara merdu ini mungkin hanya finis kedua di belakang mendiang Mike Mohede di Indonesian Idol musim kedua, tetapi sukses yang dia peroleh sangat besar, dan hingga kini dia masih menyanyi dan menciptakan lagu. Beberapa lagunya adalah ciptaan fans, sebut saja "Bukan dia tapi aku", "Jadi aku sebentar saja", dan "Aku yang terluka". Judika telah menjadi juri survival show RCTI sejak Indonesian Idol musim 9.

Jika ada artis Korea yang memiliki kesamaan dengan Judika sebagai mentor, saya menjatuhkan pilihan pada penyanyi senior, Lee Seungcheol. Sebelum menjadi solois, beliau adalah vokalis utama dari Boohwal, band rock asal Korea Selatan, hingga tahun 1989 ketika beliau berpisah dengan band dan memilih jalur solo. Seperti Judika, Lee Seungcheol pandai menyanyi dan menciptakan lagu. Beliau dapat menjadi mentor untuk kategori Overs - Male di X Factor Korea.

Salah satu lagu Lee Seungcheol yang paling terkenal adalah "Western sky".

Kita berlanjut ke Bunga Citra Lestari, satu-satunya mentor cewek di X Factor musim ini. BCL, begitulah dia biasa disapa memulai karirnya sebagai aktris dan baru mulai terjun ke dunia musik pada tahun 2006 lewat lagu "Cinta pertama (Sunny)". Ibu satu anak ini hingga kini aktif sebagai penyanyi dan aktris, lewat lagu-lagu seperti "Saat kau pergi", "Aku tak mau sendiri", "Cinta sejati", "Jangan gila", dan "Tiga salahmu" serta perannya sebagai Kerani di "My Stupid Boss" dan Hasri Ainun Habibie di "Habibie dan Ainun". Musim lalu, BCL menjadi winning mentor menyusul kemenangan Alvin Jo, mementori kontestan di kategori Boys.

What if there was a Korean singer who could take in the role of BCL as an X Factor Korea mentor? Ada banyak penyanyi atau idol cewek Korea yang memiliki vokal berkarakter, sebut saja Taeyeon dari SNSD, Eunji dari Apink, Choa dari AOA, Wendy dari RV, Solar dari Mamamoo, Jihyo dari Twice, Kei dari Lovelyz, Seunghee dari OMG, dll. So the choice was a bit tricky, tetapi jawaban tergampang adalah Eunji.

Eunji memiliki berbagai kesamaan dengan BCL, namun perbedaan yang mencolok adalah BCL terlebih dahulu menjadi aktris sebelum menyanyi, sedangkan Eunji sebaliknya. Pemilik nama lahir Jeong Eunji pada 18 Agustus 1993 ini memulai debut aktingnya di serial drama "Reply 1997" pada 2012. Dengan suara merdu dan kepiawaiannya menyanyi sekaligus berakting sudah seharusnya Eunji menjadi mentor untuk kategori Girls (kontestan perempuan usia 15-24) di X Factor Korea.

Kali saja nama-nama seperti Huiyeon dan Jian dari Lightsum atau Youngseo dari I'll It dapat mendapat kesempatan kedua di industri musik Korea dengan dimentori Eunji setelah sebelumnya keluar karena alasan pendidikan. Jiyoon tidak usah ikut X Factor Korea - daripada ikut survival show lebih baik dia rejoin Weeekly (sambil jadi aktris) daripada itu akan menyakiti mentalnya lebih dalam lagi, bahkan jika dia dimentori senior seagensi. Dia sudah cukup sehat untuk rejoin grup yang membesarkan namanya.

Memiliki pelbagai kesamaan dengan BCL dan berpengalaman 13 tahun sebagai anggota Apink, Eunji dapat mementori kategori Girls. (sumber: Korea JoongAng Daily)

Kita lanjutkan ke Ariel Noah. Musim lalu, Ariel menjadi mentor untuk kontestan di kategori Groups, dengan Second Chance, GeryGany, dan WHIZ sebagai anak-anak didiknya. Salah satunya yaitu Second Chance berhasil meraih medali perak. Musim ini, dia mementori Zibran Prasetio, Kania Lituhayu, dan D'Fratts.

CNBLUE adalah salah satu band K-rock terbaik sepanjang masa. Mereka terlebih dahulu berkarya di Jepang sebelum debut di Korea tahun 2010. Sang frontman, yaitu Jung Yonghwa, adalah bias saya di band ini. He could easily take in the role of Ariel jika menjadi juri dan mentor di X Factor Korea. Tak hanya pandai menyanyi dan bermain musik, Yonghwa juga ganteng dan fashionable, dengan visual bak model khas FNC Entertainment.

Adapun kategori yang dapat Yonghwa mentori adalah kategori Groups - vokal grup. Bisa saja Primrose menjadi anak didik Yonghwa di X Factor Korea. Girl group ini masih underrated jika dibanding rival abadi mereka, Kiss of Life, dan mereka juga termasuk skin goals (berkulit sehat). Apalagi... Hayun. She's my bias~

Musisi kawakan Jung Yonghwa dari CNBLUE dapat mementori kategori Groups di X Factor Korea, dan girl group Primrose dapat menjadi anak didiknya. (sumber: Wikimedia Commons)

Mentor X Factor Indonesia musim 4 yang keempat adalah Marcello Tahitoe. Memulai karirnya sebagai penyanyi pop, Ello yang merupakan putra dari Minggus Tahitoe dan Diana Nasution ini kini mantap memilih genre rock. Cowok berambut panjang dan berkumis berusia 40 tahun ini mementori Tigor Sihombing, Nafisah Alayyah, dan Denise U Alfi di X Factor Indonesia musim ini.

Ello kini dikaruniai seorang putri bernama Dunia Tahitoe, buah cinta hasil pernikahannya dengan Cindy Maria.

If there were to be an X Factor Korea mentor to take in the role of Ello, jawaban tergampang adalah nama ini: penyanyi balada Park Hyoshin. Berkarir sejak tahun 2000, Hyoshin merupakan salah satu penyanyi Korea paling senior dan ngetop di era 2000-an awal. Kategori kontestan yang dapat beliau mentori adalah kategori Overs - Female. Nama-nama seperti NOZE, Sitala dari H1-Key, Cai Bing dari Girls Planet 999, dan Yechan dari Pink Fantasy dapat menjadi anak didik Hyoshin di kategori ini, karena mereka berhak mendapat kesempatan kedua di industri musik. Dan yap, NOZE yang mungkin Anda kenal sebagai kontestan Street Woman Fighter juga seorang penyanyi.

Park Hyoshin yang bersuara merdu dapat mementori kategori Overs - Female di X Factor Korea. (sumber: Park Hyo Shin's planet - WordPress.com)

Terakhir, terakhir sekali, ada Vidi Aldiano. Cowok berusia 33 tahun ini sudah aktif bermusik sejak 2007, debut dengan single "Nuansa bening" yang merupakan remake dari lagu Keenan Nasution berjudul sama pada tahun 1978. Sejak saat itu VIDI melejit lewat lagu-lagu seperti "Status palsu", "Gadis genit", "Lupakan mantan", "Pupus / Kasih tak sampai", "Membiasakan cinta", "Definisi bahagia", dan single pertamanya yang berbahasa Inggris, "W U at?". VIDI mementori T.A.V. (Thania-Abigail-Violeta), Peter Holly, dan Marisa Aprilliyana.

X Factor Korea membutuhkan sosok muda untuk menjadi mentor bagi kategori Boys (cowok usia 15-24). Dan nama yang dapat menjadi kandidat mentor kategori Boys adalah: Youngjae dari GOT7, Young K dari Day6, Seungkwan dari Seventeen, Kim Jaehwan, dan Hyojin dari ONF. Ultimately I went with Youngjae.

Youngjae yang berkarya dengan nama pena Ars ini merupakan vokalis terbaik di GOT7, dengan warna suara jazzy khas JYP Entertainment, bekas agensinya. Selain bersuara merdu, pandai menciptakan lagu, dan ganteng, Youngjae juga berkepribadian ramah dan merupakan salah satu social butterfly dalam per-K-pop-an. Dengan kepribadiannya yang ramah dan susah marah ini sudah sepantasnya dia menjadi mentor untuk kategori Boys.

Si ganteng Youngjae dapat menjadi mentor untuk kategori Boys. (sumber: Koreanindo)

Seperti halnya survival show Korea pada umumnya, tujuan X Factor Korea pastinya untuk melahirkan global superstar yang nantinya akan mewakili Asia dalam skala global. Namun jika survival show lain bertujuan melahirkan grup yang all-rounder, X Factor Korea untuk melahirkan solois atau grup vokal (murni vokal).

Sekian skenario hipotetis ini.

Tabik,
Yudhistira Mahasena