Eddy tidak berperan penting di Tekken 4, namun kisahnya berlanjut. Kita tentu ingat bahwa Eddy berguru pada seorang pak tua selama masa penahanannya. Pak tua ini memiliki seorang cucu perempuan bernama Christie Monteiro. Selama di penjara, Eddy bersumpah pada si pak tua bahwa dia akan mewariskan seni Capoeira kepada Christie.
Segera setelah kembali dari turnamen King of Iron Fist 3, Eddy mengasuh Christie dan mengajarinya Capoeira sebagaimana dijanjikannya. Christie pun menjadi petarung hebat setelah hanya dua tahun berlatih. Mereka pun menjalin kedekatan sebagai guru-murid dan dua sejoli.
Namun, Eddy menghilang setelahnya. Dia meninggalkan kata-kata ini kepada Christie, "Mereka yang bertanggung jawab atas kematian ayahku harus membayar." Kemudian Christie mengejar Eddy, dengan turnamen King of Iron Fist 4 sebagai satu-satunya keunggulannya.
Dari Tekken 4-6, Eddy dan Christie selalu memiliki cerita dan ending yang sama.
Berlanjut di Tekken 5, guru Eddy dibebaskan setelah menjalani hukuman penjara yang lama. Namun, beliau telah menjadi pria tua yang rapuh dan lemah. Ini bukanlah guru Capoeira yang Eddy dulu kenal.
Eddy melarikan sang guru ke rumah sakit. Dia diberitahu bahwa gurunya sakit parah dan hidupnya kurang dari 6 bulan lagi, namun pengobatan mungkin dapat dilakukan dengan teknologi dari Mishima Zaibatsu.
Seminggu kemudian, Eddy masuk turnamen King of Iron Fist 5 guna mencari obat untuk gurunya. Dia masuk turnamen bersama Christie, murid dan kekasihnya.