Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games

Profil Karakter Serial Tekken: Panda, Karakter Paling Ampas Sekaligus Paling Gemas

11 Januari 2024   08:54 Diperbarui: 4 Maret 2024   08:59 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrahmanirrahim.

Kita akan kembali melanjutkan serial "Profil Karakter Serial Tekken" dengan membahas profil Panda, hewan peliharaan Ling Xiaoyu. Dia disebut-sebut sebagai salah satu karakter paling ampas di serial Tekken. Namun, seorang pro gamer dari Korea Selatan, Rangchu, berhasil memenangkan turnamen Tekken dunia dengan Panda pada tahun 2018, melawan gamer Tekken terbaik di dunia yang juga berasal dari Korea Selatan, Knee, yang saat itu menggunakan Devil Jin.

Sesuai namanya, Panda adalah seekor panda raksasa berbulu hitam-putih. Dia berjenis kelamin betina. Usianya 9 tahun, tua sekali untuk seekor panda, tetapi dia adalah salah satu karakter paling menggemaskan di serial Tekken.

Jadi begini ceritanya. Panda memulai debutnya di Tekken 3, game Tekken yang menemani saya tumbuh besar, bersama sang majikan, Ling Xiaoyu. Panda adalah sosok ibu kedua bagi Xiaoyu, yang hidup sendiri di Jepang, terpisah dari keluarganya di Cina. Untuk berpartisipasi di turnamen King of Iron Fist 3, Xiaoyu pindah sekolah ke Mishima Polytechnical High School di Jepang, tempat dia bertemu Jin Kazama untuk pertama kalinya. Mendiang Heihachi Mishima mengajari Panda seni bela diri Kuma Shinken jadi dia bisa menjadi pengawal untuk Xiaoyu selama turnamen. Walaupun Kuma, peliharaan Heihachi, menyukai Panda, dia tidak menyukainya dan menjauhkan diri darinya.


Panda di Tekken 4. (sumber: Namco Arcade)
Panda di Tekken 4. (sumber: Namco Arcade)
Setelah turnamen ketiga, Panda menemani Xiaoyu kembali ke Mishima High School. Sejak saat itu, dia menghabiskan hari-harinya berlatih dengan Xiaoyu. Seringkali, Panda bertanya-tanya mengenai keberadaan Kuma, yang menghilang setelah turnamen.

Suatu hari, dua tahun setelah turnamen ketiga, Xiaoyu yang sedang sibuk memberitahu Panda tentang pengumuman turnamen King of Iron Fist 4. Setelah mendengar kekhawatiran Xiaoyu mengenai turnamen dan Mishima Zaibatsu, Panda memutuskan untuk menjadi pengawal Xiaoyu sekali lagi.

Perlu diingat bahwa di Story Mode serial Tekken, ending semua karakter adalah skenario "what if", jadi cerita beberapa karakter jika mereka menang turnamen akan terkuak. Beberapa canon dan beberapa tidak canon. Di ending Panda, setelah memenangkan turnamen, Panda menyerahkan seluruh Mishima Zaibatsu kepada Xiaoyu. Xiaoyu mengumumkan kesalahan Mishima Zaibatsu dan menggunakan kekayaannya untuk memberikan kompensasi kepada para korbannya.

Kemudian Panda mengajak Xiaoyu jalan-jalan. Dia mengeluarkan foto dirinya, Xiaoyu, dan Jin, kemudian menunjuk Jin. Xiaoyu kemudian percaya bahwa Panda ingin membantunya mencari pria yang dikasihinya, namun ternyata salah, Panda ingin Xiaoyu melakukannya sendiri karena dia berada di daftar hewan terancam punah. Akhirnya Xiaoyu pergi sendiri dan berjanji pada Panda bahwa mereka akan selalu jadi sahabat selamanya.


Panda di Tekken 5. (sumber: Pxfuel)
Panda di Tekken 5. (sumber: Pxfuel)

Panda di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Wallpaper Safari)
Panda di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Wallpaper Safari)
Berlanjut ke Tekken 5, Xiaoyu sangat sedih setelah turnamen keempat. Panda berpikir panjang dan keras tentang bagaimana dia dapat membuatnya bahagia lagi. Panda merasa jika dia dapat menemukan Jin Kazama untuk Xiaoyu, dia akan bahagia lagi. Dia mencari Jin ke mana-mana... namun tidak berhasil.

Suatu hari, Xiaoyu mendatangi Panda dengan perasaan senang. Dia berkata bahwa dia masuk turnamen King of Iron Fist 5 dan meminta bantuan pada sang hewan peliharaan. Panda tidak tahu mengapa, namun dia akan melakukan apa pun untuk Xiaoyu.


Panda di Tekken 6. (sumber: Pxfuel)
Panda di Tekken 6. (sumber: Pxfuel)

Singkat cerita, Panda masuk turnamen King of Iron Fist 5 sebagai pengawal Xiaoyu, namun setelah mendengar bahwa Heihachi tidak mati, dia keluar dari turnamen dengan majikannya.

Ketika Panda kira dia dapat beristirahat, Mishima Zaibatsu yang kala itu dipimpin Jin Kazama menyatakan perang. Xiaoyu mengumumkan bahwa dia harus masuk turnamen King of Iron Fist 6 untuk membuat Jin mengubah sikapnya. Dengan enggan, Panda ikut turnamen dengannya.


Panda di Tekken 7. (sumber: The Fighters Generation)
Panda di Tekken 7. (sumber: The Fighters Generation)

Sejak saat itu, Xiaoyu memutuskan untuk mencari Jin sendirian. Enam bulan dia habiskan mencari Jin keliling dunia, tanpa hasil. Panda khawatir karena dia tidak melihat Xiaoyu sejak dia pergi mencari Jin. Di turnamen yang ketujuh dia melawan Paul Phoenix.


Panda di Tekken 8. (sumber: IGN)
Panda di Tekken 8. (sumber: IGN)

Panda kembali di Tekken 8 sebagai pelindung Xiaoyu sekali lagi. Di teaser Story Mode-nya Tekken 8, Panda dapat terlihat berlari dengan Xiaoyu, Claudio Serafino, dan Zafina. Sepertinya mereka mengejar sesuatu...

Begini cerita Panda di character episode-nya: selama berbulan-bulan Xiaoyu dan Panda berkeliling dunia untuk mencari Jin Kazama yang hilang. Tetapi, jejak Jin menghilang di Timur Tengah, dan Panda melakukan yang terbaik untuk menghibur Xiaoyu yang patah hati. Saat itu mereka mendengar tentang turnamen King of Iron Fist 8 yang menjadi penentu siapa kepala baru Mishima Zaibatsu, dan Xiaoyu serta Panda masuk turnamen bersama.

Di ending-nya Panda, Xiaoyu menjadi CEO Pandaland, taman hiburan diriannya, dan Jin ternyata tidak hilang; dia ada di New York.


Dan ending-nya Panda berkaitan dengan ending-nya Xiaoyu; setelah Jin dan Xiaoyu bersatu kembali, Panda melepas Xiaoyu yang sudah seperti putrinya sendiri untuk hidup dengan Jin.

Nantikan kelanjutan kisah si "Pretty Protector" selanjutnya.

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun