Bismillahirrahmanirrahim.
Sesuai janji, kita akan berkenalan dengan karakter cerbung "A Musical Revolution 2". Cerbung ini masih berfokus pada kehidupan para anggota Weeekly sebagai siswi Asone Academy, namun bedanya kali ini kisahnya lebih terpusat pada Isa, sahabat Jiyoon.
Namun sebelumnya, kita harus terlebih dahulu mengetahui secebis kisahnya. Jadi begini. Isa baru saja pindah ke wilayah fiktif Paldea mengikuti sang papa, Profesor Hasim Cedar, yang ada tugas dinas selama 4 bulan. Oleh karena itu, Isa sekalian diikutkan program pertukaran pelajar di kota Mesagoza.
Isa tidak banyak berubah dari "A Musical Revolution" pertama, dia masih seorang gadis cantik berkulit lembut yang hobi membaca buku. Hobinya ini yang membuatnya kerap dicap aneh di sekolah tempatnya menjalani program pertukaran pelajar, Naranja Academy (khusus perempuan). Isa kerap diganggu oleh Gaeul, putri tunggal sang kepala sekolah yang jahat, Clavell. Gaeul kerap merampas buku bacaan Isa saat jam istirahat. Anehnya dia tidak pernah menghadap Clavell untuk dijatuhi sanksi, walaupun sikap jahatnya menurun dari ayahnya.
Untungnya, ada seorang gadis yang tidak menganggap Isa aneh walaupun kutu buku. Namanya Eunchae, gadis yang periang dan energik. Sungguh menawan parasnya. Eunchae menjadi teman sekelas Isa di kelas 3C, dengan Nona Julia Jeong sebagai wali kelas mereka, yang mengajar geografi. Seiring waktu, Isa dan Eunchae menjadi dekat. Eunchae memanggil Isa dengan sebutan Icha.
Lain halnya dengan sekolah seberang, Uva Academy (khusus lelaki). Di sekolah ini adalah tempat belajar geng berandalan namun pintar dan baik hati, yaitu Xdinary Heroes, yang dipimpin oleh Gunil. Mereka juga membentuk band. Isa dan Eunchae diperkenalkan kepada para Xdinary Heroes ketika Clavell mengumumkan tentang kegiatan pencarian harta karun tahunan berikutnya. Isa dan Eunchae ternyata penggemar mereka.
Lain halnya dengan di Asone Academy. Setelah mengalahkan Trey Shin, Jiyoon cs kini dikenal sebagai superhero sekolah, yang bertugas menyelamatkan Asone dan menghapuskan kejahatan dari sekolah tercinta mereka. Kekuatan super mereka masih sama; Jiyoon mampu melakukan teleportasi, Soojin bisa berlari super cepat, Monday bisa tidak terlihat, Soeun bisa terbang, Jaehee bisa melakukan telekinesis, Jihan bisa membaca pikiran, dan Zoa dianugerahi kekuatan luar biasa.
Jiyoon juga kini berpacaran dengan Jake, alien dari Norcloh yang menjadi manusia permanen. Alangkah senangnya Jiyoon, Jake menjadi kakak kelasnya di Asone Academy.
Suatu hari, Profesor Alessandro Cattelan, guru fisika favorit Jiyoon yang kembali menjadi wali kelasnya, mengumumkan bahwa sekolah mengadakan lomba artikel. Semua siswa ikut terlibat, dari freshman sampai tingkat akhir. Adapun semua anggota Weeekly kini berada di tahun ketiga SMA. Artikel terbaik dari tiap kelas akan mendapat hadiah berlibur ke Paldea. Jiyoon sangat senang, apalagi sang sahabat, Isa, sedang pertukaran pelajar ke sana. Dia bertekad harus memenangkan hadiah ke Paldea untuk dipersatukan lagi dengan Isa. Jiyoon terpilih untuk menulis tentang luar angkasa, topik favoritnya, dan dia sekelompok dengan ketua kelas 3A, Rona, dan wakilnya, Ririka.
Namun ternyata mendapat hadiah ke Paldea tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena ibu Jiyoon, Jeanette Cho, yang kini menjanda setelah bercerai dengan sang suami, Trey, melarang Jiyoon pergi ke Paldea, bahkan jika itu hadiah menulis artikel.
Hingga suatu hari, Jiyoon dipanggil oleh kepala sekolah, yaitu Marina, ibu Jaehee. Marina menggantikan posisi Daniel, kakek tercinta Jaehee, sebagai kepala sekolah Asone Academy setelah kematian sang ayah karena jatuh di kamar mandi sebelum tahun ketiga SMA dimulai untuk para anggota Weeekly. Marina mengatakan bahwa setelah berbicara dengan Profesor Cattelan, mereka memutuskan bahwa hanya Rona dan Ririka yang menulis tentang luar angkasa. Sedangkan Jiyoon akan menulis artikel tentang Paradox Pokemon dan pergi ke Paldea untuk penelitian lapangan. Jiyoon sangat terpukul, apalagi dia tidak mengantongi izin dari ibunya untuk ke Paldea. Dia memutuskan untuk melampiaskan amarahnya lewat latihan ninjutsu, yang dia lakukan selama liburan.
Jika Isa melakukan pertukaran pelajar ke Paldea, adakah yang melakukan pertukaran ke Asone? Oh, ada. Dialah Sumin, sahabat Jihan di "Brilliant Diamond and Shining Pearl" yang pindah ke Paldea karena tugas orang tuanya.
Sumin tiada ubahnya dari BDSP, dia masih seorang maniak teknologi yang jago meretas komputer dan membuat program. Kecenderungannya untuk mengobrol dan tidak memperhatikan pelajaran, terlebih saat pelajaran fisika, sering membuat Profesor Cattelan panas hati.
Masalah berlanjut ketika Jiyoon dikejutkan dengan kehadiran Rony Parulian, kakak kelasnya yang tukang bully. Ternyata Rony teman sekelas Jake. Rony memiliki kepribadian yang pemarah dan berdarah panas serta ringan tangan. Dia sering berurusan dengan para anggota Weeekly. Pernah sekali, dia merampas permen loli Jihan dan membantingnya ke lantai, yang membuatnya menangis. Dia juga pernah menjambak rambut panjang Zoa dan menempelkan permen karet ke rambutnya. Sudah pemarah, berdarah panas, usil pula. Anehnya, tidak ada yang mau meladeni Rony jika dia sudah marah dan berbuat jahat. Bahkan para anggota Weeekly sering dibuat pusing tujuh keliling karena dia.
Jiyoon bingung, tidak tahu harus berbuat apa. Masalahnya menumpuk, mulai dari ada perubahan penugasan pada artikelnya, ada siswi tukang oceh, hingga tukang bully. Untungnya ada seorang jurnalis yang mau membantu Jiyoon dalam tugasnya. Namanya Chaehyun, jurnalis remaja asal Baruna TV yang juga ada tugas ke Paldea untuk melakukan peliputan eksklusif tentang Paradox Pokemon. Ternyata Chaehyun adalah teman masa kecil Jiyoon dan mereka masuk sekolah yang sama saat masih SD.
Keesokan harinya, Chaehyun membantu Jiyoon dalam melakukan riset untuk artikel buatannya, ketika membaca buku di Perpustakaan Deltasfar, dekat Gimelhab. Sementara itu, Sumin baru selesai mandi di kamar mandi sekolah ketika Rony terlihat sedang marah-marah kepada satpam. Sumin menenangkan Rony dengan senyum cantiknya, yang membuatnya luluh. Rony juga tergoda akan kulit Sumin yang bersih dan lembut, yang membuat Chaehyun iri.
Chaehyun ternyata naksir Rony dan tahu maksud Sumin terhadapnya sebenarnya. Ternyata dia tahu betul sisi gelap Rony. Rony sering kesepian di rumah. Ayahnya polisi dan ibunya seorang perawat yang jarang sekali libur. Dia hanya tinggal berdua dengan Rona, adiknya. Chaehyun kenal baik dengan ayah Rony, yang dia panggil Pak Nainggolan, karena beliau bekerja untuk ayahnya. Karena Chaehyun tidak punya ibu, dia menganggap ibu Rony, yang dipanggil Mama Yati, sebagai ibunya sendiri. Usut punya usut, ternyata Chaehyun dan Rony bersekolah di sekolah yang sama dari TK-SMP, jadi mereka lama saling kenal. Chaehyun menyuruh Rony untuk tidak terlalu percaya pada Sumin.
Makin ke sini sisi gelap teman-teman Jiyoon makin tampak. Seperti Ririka yang sering jadi korban abuse dari ayahnya, Rona yang sering bertengkar dengan abangnya, dll.
Lain di Asone, lain pula di Paldea. Para siswa Naranja dan Uva Academy hidup di bawah satu aturan: tidak boleh berinteraksi antar lawan jenis karena dikhawatirkan adanya penurunan prestasi. Namun para Xdinary Heroes tidak peduli. Jooyeon, si bungsu, diam-diam menaruh perasaan terhadap Isa. Setiap malam, Jooyeon nekat ke asrama Naranja Academy untuk menceritakan tujuan hidupnya kepada Isa. Dia ingin membuka restoran agar bisa hidup mandiri dan mendanai biaya pengobatan adik perempuannya, Leeseo, yang sedang sakit. Oleh karena itu, Jooyeon meminta bantuan kepada Isa untuk menemaninya mencari Herba Mystica di sekeliling Paldea.
Di saat yang bersamaan, mama Isa, Anabel Cedar, ternyata sudah menikah lagi dan hidup dengan suami barunya, yang membuatnya marah. Di sinilah mommy issues-nya Isa mulai terungkit.
Kembali di Asone, Jiyoon mantap pergi ke Paldea setelah mengantongi izin dari pihak sekolah selama tujuh hari. Tidak kurang, tidak lebih. Jika pas tujuh hari dia belum pulang, akan ada konsekuensi. Jiyoon awalnya gugup, karena ini petualangan pertamanya tanpa para anggota Weeekly, tetapi dia ditemani Chaehyun. Mereka pergi naik Corviknight Taxi. Tanpa mereka sadari, Rony dan tangan kanannya, Paul, putra sulung Profesor Cattelan, ikut ke Paldea.
Betapa sumringahnya Isa ketika tahu sahabatnya datang menjenguknya di Paldea. Mereka berpelukan melepas rindu.
Isa kemudian mengenalkan Jiyoon kepada teman-temannya di Naranja dan Uva Academy: Eunchae, Jooyeon, dan Gaon. Dia juga mengenalkan Jiyoon kepada hewan peliharaan Naranja Academy, yaitu Koraidon. Namun, alangkah terkejutnya mereka ketika tahu Koraidon hilang. Ternyata Rony dan Paul mengambil Koraidon untuk dijadikan bahan pameran museum sejarah alam. Jiyoon, Chaehyun, Isa, Eunchae, Jooyeon, dan Gaon sepakat membentuk tim untuk menangkap Rony dan Paul.
Menyelamatkan Koraidon ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Rony dan Paul kuat, dan mereka punya tiga anak buah: Cindy, Sakura, dan Kazuha. Jiyoon cs sepakat membagi tim menjadi tiga tim kecil; Jiyoon dengan Chaehyun, Isa dengan Jooyeon, dan Eunchae dengan Gaon.
Kendati Cindy, Sakura, dan Kazuha berhasil ditangkap, Rony dan Paul ternyata susah dikepung. Sudah kuat, gesit pula. Sementara itu Sumin sudah tahu soal kepergian Rony ke Paldea. Dia iri karena Rony menjadi anak baik. Dia ingin Rony yang jahat kembali. Oleh karena itu, ketika Sumin sedang mandi, dia menenggak ramuan rahasia yang mengakibatkannya bertukar rupa dengan Clavell, ayah Gaeul. Dengan rupa yang tertukar dengan Clavell, Sumin menyuruh Rony untuk mengutuk mama Isa menjadi Koraidon saat sedang berendam di bak mandi dan menukarnya dengan Koraidon yang asli.
Hari berikutnya, Jiyoon cs kembali melanjutkan perjalanan, namun mereka dikepung oleh Rony. Dengan marah, Rony merampas laptop Jiyoon dan menghapus berkas artikel ketikannya. Di saat yang bersamaan, Clavell menjebak Profesor Cedar. Dia menelepon Isa dan menuduh Profesor Cedar sebagai pencuri harta karun Paldea, yang menyebabkannya dijebloskan ke penjara dan dijatuhi hukuman mati. Isa menangis sedih mengetahui sang papa masuk penjara.
Polisi Paldea pun mengejar-ngejar Jiyoon cs. Kendati Jiyoon dkk aman, namun Gaon tertangkap. Pengejaran berlangsung hingga malam.
Keesokan paginya, keadaan di Naranja dan Uva Academy menjadi kacau balau. Gunil menampar Gaeul, yang menyebabkannya dipanggil ke ruang guru oleh Nona I.L., wali kelasnya yang mengajar fisika. Jungsu dan O.de bertengkar hebat di gerbang sekolah, menyangkut ditangkapnya Gaon, dan mereka disembur Nona Liv, wali kelas mereka, guru kimia. Junhan ditegur Nona Yunseul, guru matematika dan wali kelasnya, karena tertidur. Namun justru Jooyeon yang paling terdampak, karena Nona Nina, guru wali kelasnya yang mengajar biologi, menuduh Gaon bolos sekolah. Gaon memang sering bolos, dan kendati Jooyeon sering tergoda untuk ikut bolos dengannya, dia punya maksud baik: dia ingin Gaon lebih rajin ke sekolah. Namun kali ini, ketika Jooyeon mengatakan dengan jujur bahwa Gaon tertangkap polisi, Nona Nina tidak mempercayainya. Akibatnya, nasib Xdinary Heroes berada dalam bahaya.
Kesedihan juga dirasakan oleh Isa. Setelah sang ayah dijebak dan masuk penjara, Isa menyadari bahwa masa pertukarannya di Paldea akan segera berakhir. Dia harusnya mengakhiri masa pertukarannya dengan indah, namun Nona Jeong mencurigai Isa sebagai dalang di balik pecahnya Xdinary Heroes dan ditangkapnya Gaon. Alhasil, Isa mendapat skorsing selama tiga hari, tepat sebelum masa pertukarannya berakhir. Ketika Isa memberikan surat dari sang ayah kepada Nona Jeong, Jiyoon menguping. Jiyoon pun berpikiran bahwa Paldea bukan habitat yang tepat untuk Isa. Dia berniat membawa Isa pulang ke Asone.
Sepulang sekolah, Isa dan Jooyeon bertengkar hebat. Jooyeon menyalahkan Isa atas pecahnya Xdinary Heroes, dan ketika Isa hendak membela diri, mereka diburu polisi dan bersembunyi di asrama Naranja Academy agar tidak ketahuan.
Sore itu, Rony dan Rona bertengkar hebat, dan Rony meminta izin kabur dari rumah. Ternyata di balik sifatnya yang pemarah dan berdarah panas, Rony tahu betul nasib malang Isa. Rony menceritakan hal tersebut kepada Chaehyun malam itu ketika dia dan Jiyoon memutuskan untuk mencari tempat persembunyian di hotel. Rony bercerita, orang tua Isa bercerai ketika dia berusia 3 tahun. Isa ikut papanya. Beberapa tahun lalu, mama Isa menikah lagi, namun suami barunya memiliki masalah adiksi narkoba dan miras. Sedangkan papanya, Profesor Cedar, baru-baru ini masuk penjara karena kasus pencurian harta karun Paldea. Tadinya Rony pikir hidupnya yang paling hancur, lalu muncul Isa dengan semua masalahnya. Dia pikir ini semua gegara dia.
Kemudian Jiyoon izin untuk mandi air hangat di kamar mandi hotel. Air dari pancuran terasa sangat segar. Busa sabun membersihkan kulit Jiyoon dengan lembut, namun Jiyoon merasa kurang rileks karena dia terus-menerus memikirkan Isa.
Setelah selesai mandi, Jiyoon mendengar percakapan antara Chaehyun dan Pak Nainggolan, ayah Rony. Pak Nainggolan berkata bahwa Gaon tertangkap, dan identitas Jiyoon kemungkinan bocor oleh polisi. Jadi Chaehyun harus lebih berhati-hati. Beliau juga menyuruh Chaehyun untuk menelepon Pak Nainggolan jika ada apa-apa. Chaehyun kemudian menceritakan soal situasi Isa dll.
Jiyoon lega karena Isa aman, namun Gaon tertangkap dan polisi kemungkinan tahu soal identitas Jiyoon, yang membuatnya menangis.
Tujuh hari berlalu, dan Soojin, Monday, Soeun, Jaehee, Jihan, dan Zoa belum mendengar kabar dari leader tercinta mereka. Oleh karena itu, mereka sepakat menyusul Jiyoon ke Paldea. Mereka meminta izin ke pihak sekolah untuk bertolak ke Paldea, dan sengaja tidak meminta izin ke orang tua dengan alasan takut dilarang. Belum lagi Monday, yang mana sang ayah, yang merupakan kapten Angkatan Laut, ingin putri sulungnya masuk AL dan meninggalkan musik. So pasti Monday dididik dengan keras bak tentara oleh ayahnya.
Di pagi yang sama, Isa pergi ke museum sejarah alam tempat pameran digelar. Alangkah terkejutnya ketika dia mendapati Koraidon yang ada di tabung awetan menjelma menjadi mamanya. Mengetahui bahwa sang mama dijadikan bahan percobaan, Isa marah besar dan mengasingkan diri.
Ketika dalam perjalanan pulang ke Mesagoza naik taksi, Jiyoon ditelepon Jake. Jake ternyata sudah tahu soal niat jahat Rony. Dia menyuruh Jiyoon untuk memberitahu Rony bahwa Jake sudah tidak ada hubungan persahabatan lagi dengannya.
Sesampainya di pintu gerbang Naranja dan Uva Academy, Jiyoon dan Chaehyun bertemu Isa. Isa memeluk Jiyoon sambil menangis, senang dipertemukan lagi dengan sahabatnya. Namun kita tahu dia menyembunyikan amarah karena ayahnya dijebak dan ibunya dijadikan bahan pameran museum oleh Rony atas suruhan Clavell.
Di asrama, Jiyoon cs menyusun rencana. Di tengah-tengah penyusunan rencana itu tiba-tiba Gaon datang dalam kondisi sudah bebas bersyarat. Ternyata Gaon saksi, bukan tersangka dalam kasus pencurian Koraidon. Dia juga sudah mengetahui semuanya dari Jake, yang ternyata merupakan sahabat masa kecilnya.
Tanpa disadari, surat dari Profesor Cedar jatuh dari tas Jiyoon. Eunchae mengambilnya, dan dia terkejut mengetahui bahwa Isa hanyalah siswi pertukaran. Eunchae, Jooyeon, dan Gaon merasa terkhianati karena mengira Isa akan tinggal di Paldea secara permanen, dan mereka kini mencerca Isa. Isa tak kalah marah, dia berkata dengan panas bahwa dia merasa tidak dianggap sebagai sahabat dan justru diperlakukan sebagai orang bodoh, serta berlari dengan sangat jauh entah ke mana.
Jiyoon sebelumnya sempat membela Isa dengan mengatakan bahwa dia bukan satu-satunya sahabatnya, tetapi ada Chaehyun, Eunchae, Jooyeon, dan Gaon juga. Namun naas, Jiyoon terkena imbasnya, Isa sudah tidak menganggapnya sahabat lagi. Satu tamparan keras dari Isa mendarat di pipi Jiyoon yang lembut, disusul dengan keroyokan hingga pingsan dari Eunchae, Jooyeon, dan Gaon sebelum akhirnya Chaehyun memarahi mereka bertiga.
Magrib sudah menjelang, dan Jeanette bertanya-tanya, ke mana putri sulungnya tercinta. Sudah tujuh hari namun Jiyoon tak juga pulang. Keresahan juga dirasakan oleh Tera (mama Zoa), Diman (ayah Monday), dan Suri (mama Soojin). Putri-putri mereka tetiba menghilang.
Saat itu mereka mendapat informasi dari Marina bahwa Weeekly mengantongi izin dari pihak sekolah untuk mencari Jiyoon. Mereka mendapat informasi dari Minkyeung, mama Jihan, dan Nona Jeong, yang merupakan mama Soeun, yang sedang bekerja sebagai guru relawan di Naranja Academy. Jadi mereka bisa mencari Jiyoon dengan mudah. Marina ikut dengan Jeanette, Tera, Diman, dan Suri.
Sementara itu, di pedalaman hutan Paldea, Chaehyun bertanya kepada Eunchae, Jooyeon, dan Gaon mengapa mereka memukul Jiyoon. Dia menyuruh mereka bertiga untuk meminta maaf pada Jiyoon, yang enggan mereka lakukan. Kemudian Chaehyun memutuskan mencari Isa dan mendapatinya sedang menangis di tengah hutan. Sudah tiga jam lebih Isa mencurahkan air mata.
Chaehyun menyampaikan permintaan maaf Eunchae cs kepada Isa sebelum mereka kembali ke asrama Naranja Academy, namun naas, mereka diculik oleh seseorang berkostum gorila. Eunchae, Jooyeon, dan Gaon sangat takut. Eunchae yang resah Chaehyun dan Isa belum kembali dari hutan, mulai menangis ketakutan. Tetiba Jiyoon yang sudah siuman berlari tergopoh-gopoh menghampiri Eunchae cs. Dia menyuruh mereka untuk mengikutinya berlari.
Setelah beberapa kilometer lebih dikejar si manusia gorila, Jiyoon cs bersembunyi di gua. Di sinilah mereka dihadang sejumlah ancaman besar, mulai dari ular raksasa hingga segerombolan Paradox Pokemon dari masa lalu. Menyadari bahwa Jiyoon bisa melakukan teleportasi, Jooyeon menyuruhnya untuk bersin. Ingat bahwa Jiyoon alergi merica yang membuatnya bersin-bersin tak terkendali, dan saat itulah kekuatannya aktif. Namun ketika dia bersin, Jiyoon merasa down karena kekuatannya tidak keluar. Eunchae sadar, bahwa kekuatannya muncul setelah mandi dengan Biore, dan hilang setelah 7 hari.
Saat itulah anggota Weeekly lainnya datang membantu leader mereka tercinta. Kekuatan super mereka sudah ter-upgrade setelah mandi sebelum pergi ke Paldea. Kali ini selain bisa berlari cepat, Soojin bisa mengalahkan musuh-musuhnya dengan tendangan taekwondo, bahkan di udara. Soojin memang menghabiskan liburannya untuk latihan taekwondo. Monday selain tak terlihat, bisa mencakar musuhnya dengan cakar bayangan. Soeun masih bisa terbang, namun kini dia bisa melakukan serangan-serangan di udara seperti seekor elang. Jaehee masih bisa melakukan telekinesis, namun kini dia tak hanya dapat menggunakan telekinesis untuk menggerakkan barang, tetapi juga untuk memanipulasi musuh dan melayangkan mereka ke udara tanpa menyentuhnya. Jihan yang masih bisa membaca pikiran orang lain, kini dapat mengontrol pikiran orang lain dan bahkan melakukan hipnosis. Dan kini sebagai pembuktian bahwa dia tidak lagi cengeng, Jihan dapat memenyokkan musuhnya dengan palu raksasa ketika marah. Terakhir sekali, Zoa dapat menjadi raksasa apabila marah, dan dia dapat meremas musuh-musuhnya hingga mati jika demikian.
Keluar dari gua, Eunchae, Jooyeon, dan Gaon meminta maaf pada Weeekly karena telah memanggil mereka Weeeklings. Sebutan itulah yang mereka katakan kepada Jiyoon sebelum mereka mengeroyoknya hingga pingsan. Mereka hanya saat itu belum menyadari bahwa Weeekly adalah skuad superhero sekolah.
Jiyoon dengan senang hati menerima permintaan maaf Eunchae cs, namun kemudian dia menyuruh mereka untuk berhenti memanggil Isa dengan sebutan Icha. Jooyeon malah nyolot, dan bersikeras bahwa Isa tidak keberatan dia panggil dengan sebutan Icha. Bahkan Isa tidak marah Chaehyun menyebutnya Icha. Namun Jaehee mempertegas kata-kata Jiyoon yang mana tidak ada di Asone yang memanggil Isa dengan sebutan Icha. Jihan juga senada. Dengan enggan, Jooyeon dan Gaon berjanji akan memanggil Isa dengan nama aslinya. Soojin, Monday, Soeun, dan Zoa kemudian merangkul Jiyoon dan berjanji membantu leader mereka menyelamatkan sahabatnya tercinta.
Jiyoon nyaman berada di dekat para anggota Weeekly, lembut dan halus kulit mereka membuatnya rileks. Di tengah-tengah pertemuan kembali itu, mereka mendengar raungan gorila. Ternyata Chaehyun dan Isa diculik Rony yang mengenakan kostum gorila. Kejadian itu dilihat oleh Weeekly ketika Isa diringkus oleh Rony, sedangkan Chaehyun diringkus oleh Paul yang mengenakan kostum Yoshimitsu dari serial Tekken.
Weeekly kemudian menyusul Rony dan Paul ke markas mereka, rumah Clavell. Clavell sudah menunggui mereka. Atas suruhan Clavell, Rony mengikat Chaehyun dan Isa ke tiang, dan Paul disuruh mengawasi mereka.
Namun bukannya mengawasi, Paul enggan melaksanakan suruhan Clavell. Dilepasnya topeng Yoshimitsu-nya dan marah-marah pada Clavell karena dia dikira kuli. Saat itu Paul menyadari kulitnya gatal karena belum mandi.
Sebelum Paul masuk kamar mandi untuk mandi supaya tampan, dia bertengkar dengan Clavell. Paul menyuruh Clavell untuk mengawasi Chaehyun dan Isa karena dia sudah lebih dulu mengikat mereka bersama Rony.
Dengan mental yang sudah hancur-hancuran yang menyebabkan kemampuan teleportasinya tidak aktif saat bersin, Jiyoon masuk ke rumah Clavell lewat jendela. Enam anggota lainnya menyusul. Eunchae, Jooyeon, dan Gaon disuruh bersembunyi.
Chaehyun dan Isa berhasil selamat, namun Weeekly ketahuan. Mereka melangsungkan aksi balas dendam.
Pertarungan berlangsung sengit. Jihan dan Zoa melawan Paul, Monday dan Soeun melawan Rony, serta Soojin dan Jaehee melawan Clavell. Mereka menang 3-0.
Sementara itu, Jiyoon, Chaehyun, dan Isa mendapati Gaeul di ruang bawah tanah rumahnya. Gaeul menyadari akan perbuatan usilnya di sekolah dan mengakui bahwa dia melakukannya karena tidak punya teman. Ibu kandungnya meninggal saat Gaeul masih bayi, jadi dia diasuh Koraidon milik Naranja Academy, ibu angkatnya. Isa pun mengulurkan tangannya dan berjabat tangan dengan Gaeul tanda mengakhiri permusuhan mereka. Jiyoon dan Chaehyun menyambut serta.
Misi selesai, namun Isa tertinggal. Ternyata dia sedang berlutut di hadapan Koraidon. Paul dan Rony kembali berurusan dengan Weeekly, dan Paul membanting Jiyoon ke arah kerangkeng tempat Koraidon hingga pingsan. Koraidon pun marah dan berubah buas, berupaya memberi mereka pelajaran.
Weeekly dan Gaeul berlari ke gua yang sama tempat mereka bersembunyi. Rony dan Paul ikut serta. Hampir dimakan Koraidon membuat mereka insyaf dan meminta maaf pada Weeekly. Namun siapa sangka, Koraidon memburu mereka kembali dan mengancam nyawa mereka.
Jiyoon kembali mendapatkan kekuatan teleportasinya untuk mengalahkan Koraidon, lalu bercampur dengan kekuatan ninjutsunya. Namun Koraidon bertambah buas, dan Weeekly hampir menyerah. Jiyoon kembali teringat siaran radio di kamar Gaeul; untuk mengenyahkan Koraidon, mereka harus menggunakan gas air mata. Gaeul ternyata bisa bicara dengan hewan dan tahu cara menjinakkan binatang buas. Dan ternyata manjur! Koraidon menangis dan mengecil, kembali ke wujud aslinya.
Sayangnya itu menjadi momen terakhir Weeekly dengan Gaeul dan Koraidon, karena Koraidon harus kembali ke alamnya. Perpisahan mereka dibanjiri air mata. Jiyoon, Isa, dan Chaehyun menangis ketika melepas Gaeul. Pun halnya dengan Weeekly, Rony, dan Paul.
Setelah misi benar-benar selesai dengan sempurna, para anggota Weeekly dipertemukan kembali dengan keluarga mereka. Sumin ternyata adalah penjahat sebenarnya; dia menyamar menjadi Clavell menjebak Profesor Cedar, dan dialah yang sebenarnya mencuri Koraidon. Kejadian itu pun dilihat oleh Michael dan Minyoung, orang tua Sumin.
Michael dan Minyoung menghukum Sumin, tepat saat masa pertukarannya di Asone juga sudah selesai. Sementara itu Eunchae, Jooyeon, dan Gaon menghampiri Isa dan meminta maaf kepadanya karena telah menyakiti hatinya. Saat itu jugalah Jooyeon memanggil Isa dengan nama aslinya untuk pertama kalinya.
Hasil sidang menyatakan bahwa Profesor Cedar tidak bersalah, namun beliau tetap menghadapi hukuman mati, yang menyebabkan Isa berurai air mata.
Dan di hari terakhir Isa di Paldea, Profesor Cedar menatap putri bungsunya lama sekali. Beliau kemudian mengatakan pada Isa bahwa waktu pertukarannya sudah selesai, dan waktu Profesor Cedar di dunia juga sudah selesai. Beliau berpesan pada Isa agar hidup mandiri dan harmonis dengan sang mama setelah Profesor Cedar tiada.
Isa kemudian menyaksikan dengan air mata saat sang papa dibantai.
Pada akhirnya, pihak sekolah sepakat tidak memberikan hadiah atas artikel buatan Jiyoon, walaupun artikelnya kembali terbaik. Profesor Cattelan yakin dalam hati, lewat petualangannya di Paldea selama tujuh hari, Jiyoon sudah mendapatkan hadiah terindah, yaitu Isa, sahabat yang baik hati.
Epilog: Isa menetap di Paldea secara permanen dengan sang mama dan kakak perempuan. Anabel, mama Isa, telah menceraikan suami barunya, sehingga kini dia menjalani hidupnya sebagai ibu tunggal yang baik bagi Isa. Dia juga menjalani hubungan dengan Jooyeon. Walaupun jauh, Isa bisa merasakan kehadiran Weeekly di sisinya dan aktif melakukan video call setiap malam untuk melepas rindu. Dia juga rajin mendoakan papanya di surga.
Dan begitulah detail "A Musical Revolution 2".
Sekarang kita akan berkenalan dengan para karakternya.
Isa menjadi protagonis utama di cerbung ini. Gadis manis kutu buku ini adalah putri bungsu Profesor Hasim Cedar, peneliti Pokemon asal Asone yang berspesialisasi pada kecerdasan Pokemon. Ketika Profesor Cedar dijebak oleh Clavell, Jiyoon bertekad menyelamatkan sahabatnya tersebut.
Kecantikan seorang Isa mampu memikat hati Jooyeon, bungsunya Xdinary Heroes yang hobi memasak. Di Paldea pulalah Isa bersahabat dengan Eunchae.
Eunchae diadopsi saat masih bayi dan tidak pernah mengenal orang tua kandungnya. Namun demikian, dia selalu bahagia dan menyelesaikan masalah orang di persekitarannya dengan senyuman, sambil menyembunyikan masalah pribadinya. Eunchae juga naksir Gaon, walaupun Gaon tidak peduli padanya.
Jiyoon berubah drastis dari A Musical Revolution pertama, dan kini tampil lebih feminin dengan rambut hitam panjang. Kini berpacaran dengan Jake, yang menjadi kakak kelasnya di sekolah, Jiyoon masih bisa melakukan teleportasi, namun kekuatan supernya dilengkapi dengan kekuatan ninjutsu.
Perlu diingat bahwa Jiyoon adalah satu-satunya anggota Weeekly yang menggerai rambutnya saat mandi. Kekuatan teleportasinya muncul ketika mandi dengan Biore Bright Freshen Up Matcha, yang mencerahkan dan menyegarkan kulitnya.
Walaupun usianya lebih tua setahun dari Jiyoon, mereka memanggil satu sama lain dengan nama saja.
Chaehyun naksir Rony Parulian, si tukang bully berhati emas. Walaupun tindakan Rony sering membuat Chaehyun gila, dia teramat menyayanginya karena mereka sudah lama saling kenal sejak TK.
Bak kata pepatah, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Saya tidak tahu apakah karena Gaeul keturunan Padang jadi dia dibuat karakter tukang bully. Namun, seperti disebutkan, Gaeul anak piatu; ibunya meninggal saat Gaeul masih bayi, jadi Koraidon milik sekolah jadi ibu angkatnya.
Menuju penghujung cerita, Gaeul berubah pikiran dan ditunjukkan bisa berbicara pada hewan dan Pokemon.
Rony memiliki sifat yang pemarah dan berdarah panas. Namun demikian, dia memiliki hati emas dan mau melakukan apa pun demi membuat keluarganya bahagia, bahkan jika itu termasuk mencuri Koraidon milik Naranja Academy. Walaupun sering bertengkar dengan adiknya, Rona, Rony teramat sayang padanya. Orang tuanya jarang libur kerja sehingga jarang ada di rumah pula, sehingga Rony ditinggal berdua dengan Rona.
Terlepas dari masalah keluarganya yang broken home, Rony ternyata peduli pada Isa dan menganggap hidup Isa lebih hancur darinya. Chaehyun amat mencintai Rony.
Paul enggan berbuat jahat pada Weeekly dan hanya akan melakukannya saat disuruh Rony. Dia punya masalah adiksi miras, yang menyebabkannya sering dipanggil kepsek. Dia juga punya minat yang sangat terhadap Jaehee dan rambutnya yang lembut, bahkan punya kebiasaan harus menyentuh rambut Jaehee setiap pulang sekolah.
Paul teramat menyayangi adiknya, Danielle, yang sekelas dengan Jiyoon.
Berikutnya adalah para anggota Weeekly yang menyanjung leader tercinta mereka.
Soojin menjabat sebagai bendahara kelas 3B, kelasnya. Teman sekelasnya yaitu Soeun, Zoa, Nayu, Ara, Elva, Hanni, dan Haerin.
Soojin masih bisa berlari dengan kecepatan membutakan, namun setelah mandi dengan Biore Fresh Pomegranate Peach, kekuatan supernya ter-upgrade dan kini dia bisa mengalahkan musuh-musuhnya dengan tendangan taekwondo, bahkan di udara, bak Hwoarang di serial Tekken. Kulit lembutnya membuat Soojin semakin percaya diri sebagai atlet sekolah.
Ayah Monday, yang diperankan oleh Dimansyah Laitupa, ingin putri sulungnya masuk AL, tetapi Monday hanya ingin menyanyi, yang membuat sang ayah sangat marah. Monday menjalani hari-harinya dididik dengan keras bak tentara.
Ketika mendengar Jiyoon berada di Paldea selama tujuh hari dan belum kembali, Monday dan anggota Weeekly lainnya sepakat membantu leader mereka.
Saat down, Monday menemukan cara terbaik untuk rileks, yaitu mandi di bak mandi dengan Biore Relaxing Aromatic. Wanginya yang harum membuatnya merasa rileks dan kulitnya lembut, namun inilah sumber kekuatan supernya, yaitu menjadi tak terlihat untuk mengelabui musuh. Tak hanya itu, Monday kini juga dapat mencakar musuhnya dengan cakar bayangan, dan damage-nya sakit sekali.
Monday duduk di kelas 3A, sekelas dengan Jiyoon, Jaehee, Jihan, Hana, Rona, Ririka, Minji, dan Danielle.
Setelah mendengar bahwa Jiyoon menghilang selama 7 hari (atas izin pihak sekolah), Soeun dan anggota Weeekly lainnya bertolak ke Paldea. Di sinilah dia mendapat info dari sang mama bahwa Jiyoon memang sedang ada di Paldea untuk menyelamatkan sahabatnya, Isa.
Termotivasi untuk ikut menolong Jiyoon menyelamatkan Isa, Soeun memotong rambutnya pendek dan mandi dengan Biore Pure Mild. Sementara kelembutan kulitnya tetap terjaga, Soeun mempertahankan kekuatan super terbangnya, namun kini bisa melakukan serangan yang sakit di udara, bak seekor elang.
Sulung dari dua bersaudara ini mencari penghasilan sampingan dengan menjadi model majalah sekolah. Tak heran bila dia memiliki banyak penggemar cowok, terutama Paul, yang suka akan rambut panjang Jaehee.
Mandi merupakan salah satu hobi Jaehee. Sabun favoritnya adalah Biore Floral Spa. Dengan ini, Jaehee dapat melakukan telekinesis, namun kini tidak hanya untuk memindahkan barang tanpa menyentuhnya, tetapi juga untuk memanipulasi musuh dan melayangkan mereka ke udara. Kini dia menaklukkan dunia dengan kulit harum lembutnya.
Ketika Minkyeung dipanggil ke Paldea untuk menjadi guru sosiologi di Naranja Academy, Jihan memilih untuk tidak ikut agar bisa belajar mandiri. Dia tidak mau dibilang mama's girl lagi.
Jihan dikenal ramah di Asone Academy, dan tahu cara membuat orang di persekitarannya, cukup dengan kulit putih halus dan senyum imutnya.
Selama 4 tahun terakhir, sabun favorit Jihan adalah Biore Bright White Scrub. Dengan ini, Jihan masih dapat membaca pikiran orang, namun setelah kekuatan supernya ter-upgrade, dia bisa mengontrol pikiran orang dan bahkan melakukan hipnosis. Jihan juga bisa memenyokkan musuhnya dengan palu raksasa jika marah, jadi... jangan pernah buat dia naik darah! Dengan kulit putih halus dan kekuatan membaca pikiran, Jihan siap membantu Jiyoon.
Zoa dengan mudah menjadi anggota favorit penggemar di Weeekly karena senyumnya yang cantik dan rambutnya yang lebat. Dia menggunakan Biore Clear Fresh untuk menjaga kulitnya tetap segar terhidrasi dan di saat yang bersamaan lembut.
Tak hanya itu, si juara tenis sekolah meng-upgrade kekuatan supernya. Kita tentu ingat kekuatan super Zoa adalah kekuatan luar biasa, yang memungkinkannya mengangkat dan mendorong benda berat serta menghancurkan dinding. Namun, jangan buat dia marah atau dia akan tumbuh menjadi raksasa yang sekali remas musuh langsung menang. Kekuatan inilah yang akan Zoa gunakan untuk membantu Jiyoon membawa Isa kembali ke Asone.
Semua gambar di atas adalah buatan saya sendiri dengan Adobe Photoshop.
Oh ya, saat saya menulis ini saya sedang berada di Jakarta untuk berlibur, dan artikel ini akan saya edit untuk menambahkan profil anggota Xdinary Heroes serta peran mereka di cerbung ini.
Siapa yang akan menjadi karakter A Musical Revolution 2 favorit Anda?
Tabik,
Yudhistira MahasenaÂ
