Walaupun usianya lebih tua setahun dari Jiyoon, mereka memanggil satu sama lain dengan nama saja.
Chaehyun naksir Rony Parulian, si tukang bully berhati emas. Walaupun tindakan Rony sering membuat Chaehyun gila, dia teramat menyayanginya karena mereka sudah lama saling kenal sejak TK.
Bak kata pepatah, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Saya tidak tahu apakah karena Gaeul keturunan Padang jadi dia dibuat karakter tukang bully. Namun, seperti disebutkan, Gaeul anak piatu; ibunya meninggal saat Gaeul masih bayi, jadi Koraidon milik sekolah jadi ibu angkatnya.
Menuju penghujung cerita, Gaeul berubah pikiran dan ditunjukkan bisa berbicara pada hewan dan Pokemon.
Rony memiliki sifat yang pemarah dan berdarah panas. Namun demikian, dia memiliki hati emas dan mau melakukan apa pun demi membuat keluarganya bahagia, bahkan jika itu termasuk mencuri Koraidon milik Naranja Academy. Walaupun sering bertengkar dengan adiknya, Rona, Rony teramat sayang padanya. Orang tuanya jarang libur kerja sehingga jarang ada di rumah pula, sehingga Rony ditinggal berdua dengan Rona.
Terlepas dari masalah keluarganya yang broken home, Rony ternyata peduli pada Isa dan menganggap hidup Isa lebih hancur darinya. Chaehyun amat mencintai Rony.
Paul enggan berbuat jahat pada Weeekly dan hanya akan melakukannya saat disuruh Rony. Dia punya masalah adiksi miras, yang menyebabkannya sering dipanggil kepsek. Dia juga punya minat yang sangat terhadap Jaehee dan rambutnya yang lembut, bahkan punya kebiasaan harus menyentuh rambut Jaehee setiap pulang sekolah.