Pada akhirnya, pihak sekolah sepakat tidak memberikan hadiah atas artikel buatan Jiyoon, walaupun artikelnya kembali terbaik. Profesor Cattelan yakin dalam hati, lewat petualangannya di Paldea selama tujuh hari, Jiyoon sudah mendapatkan hadiah terindah, yaitu Isa, sahabat yang baik hati.
Epilog: Isa menetap di Paldea secara permanen dengan sang mama dan kakak perempuan. Anabel, mama Isa, telah menceraikan suami barunya, sehingga kini dia menjalani hidupnya sebagai ibu tunggal yang baik bagi Isa. Dia juga menjalani hubungan dengan Jooyeon. Walaupun jauh, Isa bisa merasakan kehadiran Weeekly di sisinya dan aktif melakukan video call setiap malam untuk melepas rindu. Dia juga rajin mendoakan papanya di surga.
Dan begitulah detail "A Musical Revolution 2".
Sekarang kita akan berkenalan dengan para karakternya.
Kecantikan seorang Isa mampu memikat hati Jooyeon, bungsunya Xdinary Heroes yang hobi memasak. Di Paldea pulalah Isa bersahabat dengan Eunchae.
Eunchae diadopsi saat masih bayi dan tidak pernah mengenal orang tua kandungnya. Namun demikian, dia selalu bahagia dan menyelesaikan masalah orang di persekitarannya dengan senyuman, sambil menyembunyikan masalah pribadinya. Eunchae juga naksir Gaon, walaupun Gaon tidak peduli padanya.
Jiyoon berubah drastis dari A Musical Revolution pertama, dan kini tampil lebih feminin dengan rambut hitam panjang. Kini berpacaran dengan Jake, yang menjadi kakak kelasnya di sekolah, Jiyoon masih bisa melakukan teleportasi, namun kekuatan supernya dilengkapi dengan kekuatan ninjutsu.
Perlu diingat bahwa Jiyoon adalah satu-satunya anggota Weeekly yang menggerai rambutnya saat mandi. Kekuatan teleportasinya muncul ketika mandi dengan Biore Bright Freshen Up Matcha, yang mencerahkan dan menyegarkan kulitnya.