Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Berkenalan dengan Karakter Cerbung A Musical Revolution 2 + Detail Ceritanya

21 Desember 2023   17:34 Diperbarui: 21 Desember 2023   21:29 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chaehyun, teman masa kecil Jiyoon yang berprofesi sebagai jurnalis remaja Baruna TV. (sumber: Pxfuel)

Pertarungan berlangsung sengit. Jihan dan Zoa melawan Paul, Monday dan Soeun melawan Rony, serta Soojin dan Jaehee melawan Clavell. Mereka menang 3-0.

Sementara itu, Jiyoon, Chaehyun, dan Isa mendapati Gaeul di ruang bawah tanah rumahnya. Gaeul menyadari akan perbuatan usilnya di sekolah dan mengakui bahwa dia melakukannya karena tidak punya teman. Ibu kandungnya meninggal saat Gaeul masih bayi, jadi dia diasuh Koraidon milik Naranja Academy, ibu angkatnya. Isa pun mengulurkan tangannya dan berjabat tangan dengan Gaeul tanda mengakhiri permusuhan mereka. Jiyoon dan Chaehyun menyambut serta.

Misi selesai, namun Isa tertinggal. Ternyata dia sedang berlutut di hadapan Koraidon. Paul dan Rony kembali berurusan dengan Weeekly, dan Paul membanting Jiyoon ke arah kerangkeng tempat Koraidon hingga pingsan. Koraidon pun marah dan berubah buas, berupaya memberi mereka pelajaran.

Weeekly dan Gaeul berlari ke gua yang sama tempat mereka bersembunyi. Rony dan Paul ikut serta. Hampir dimakan Koraidon membuat mereka insyaf dan meminta maaf pada Weeekly. Namun siapa sangka, Koraidon memburu mereka kembali dan mengancam nyawa mereka.

Jiyoon kembali mendapatkan kekuatan teleportasinya untuk mengalahkan Koraidon, lalu bercampur dengan kekuatan ninjutsunya. Namun Koraidon bertambah buas, dan Weeekly hampir menyerah. Jiyoon kembali teringat siaran radio di kamar Gaeul; untuk mengenyahkan Koraidon, mereka harus menggunakan gas air mata. Gaeul ternyata bisa bicara dengan hewan dan tahu cara menjinakkan binatang buas. Dan ternyata manjur! Koraidon menangis dan mengecil, kembali ke wujud aslinya.

Sayangnya itu menjadi momen terakhir Weeekly dengan Gaeul dan Koraidon, karena Koraidon harus kembali ke alamnya. Perpisahan mereka dibanjiri air mata. Jiyoon, Isa, dan Chaehyun menangis ketika melepas Gaeul. Pun halnya dengan Weeekly, Rony, dan Paul.

Setelah misi benar-benar selesai dengan sempurna, para anggota Weeekly dipertemukan kembali dengan keluarga mereka. Sumin ternyata adalah penjahat sebenarnya; dia menyamar menjadi Clavell menjebak Profesor Cedar, dan dialah yang sebenarnya mencuri Koraidon. Kejadian itu pun dilihat oleh Michael dan Minyoung, orang tua Sumin.

Michael dan Minyoung menghukum Sumin, tepat saat masa pertukarannya di Asone juga sudah selesai. Sementara itu Eunchae, Jooyeon, dan Gaon menghampiri Isa dan meminta maaf kepadanya karena telah menyakiti hatinya. Saat itu jugalah Jooyeon memanggil Isa dengan nama aslinya untuk pertama kalinya.

Hasil sidang menyatakan bahwa Profesor Cedar tidak bersalah, namun beliau tetap menghadapi hukuman mati, yang menyebabkan Isa berurai air mata.

Dan di hari terakhir Isa di Paldea, Profesor Cedar menatap putri bungsunya lama sekali. Beliau kemudian mengatakan pada Isa bahwa waktu pertukarannya sudah selesai, dan waktu Profesor Cedar di dunia juga sudah selesai. Beliau berpesan pada Isa agar hidup mandiri dan harmonis dengan sang mama setelah Profesor Cedar tiada.

Isa kemudian menyaksikan dengan air mata saat sang papa dibantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun