Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games

Profil Karakter Serial Tekken: Asuka Kazama, Pembawa Perdamaian yang Selalu Bisa Bikin Jatuh Suka

9 November 2023   19:46 Diperbarui: 25 Februari 2024   09:09 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asuka di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Flare)

Bismillahirrahmanirrahim.

Episode "Profil Karakter Serial Tekken" kali ini akan membahas karakter yang nampaknya menjadi favorit hampir semua Tekkenmania sejak debutnya di Tekken 5, yaitu Asuka Kazama. Dia adalah seorang gadis cantik asal Osaka yang selalu bisa membuat jatuh suka.

Sebelumnya saya ingin mengingatkan bahwa Asuka dibaca "as-ka", bukan "a-su-ka". Ciri fisiknya yaitu bertubuh mungil, berwajah cantik, dan berkulit putih mulus. Rambutnya cokelat pendek dan sangat lurus. Asuka kerap mengenakan baju berwarna dominan biru di setiap game Tekken. Dari namanya, Asuka jelas berasal dari Jepang dan berbahasa Jepang dengan dialek Kansai-ben, yang dituturkan di Osaka, kota asalnya. Osaka juga merupakan kota asal Sana dari Twice dan Yuta dari NCT. Fighting style Asuka sama dengan pasangan mamak-anak, Jun dan Jin, yaitu Kazama-style traditional martial arts (seni bela diri tradisional gaya Kazama).

Asuka di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Wallpaper Flare)
Asuka di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Wallpaper Flare)
Begini ceritanya. Memulai debutnya di Tekken 5, Asuka sejak kecil dilatih seni bela diri tradisional gaya Kazama dari ayahnya tercinta. Dia dikenal sebagai gadis yang kepoan yang suka membetulkan masalah orang lain, biasanya lewat perkelahian. Mungkin caranya ini terlihat kurang baik, tetapi Asuka punya maksud baik: dia tidak suka melihat orang di persekitarannya berkelahi.

Suatu hari, sepulang sekolah, Asuka mendapati dojo keluarganya dirusak oleh seorang Cina tak dikenal yang menyebabkan ayahnya masuk rumah sakit. Beberapa hari kemudian, Lei Wulong, seorang polisi detektif Hong Kong, datang ke Jepang untuk menyelidiki kasus tersebut, dan memberitahu Asuka bahwa si Cina ini masuk turnamen King of Iron Fist 5. Yang ini pribadi... maka, masuklah Asuka ke turnamen untuk mencari si Cina tersebut, yang diketahui adalah Feng Wei.

Ketika Tekken 5: Dark Resurrection dirilis, Bandai Namco memperkenalkan karakter baru yang cantik, Lili de Rochefort asal Monako. Lili dan Asuka langsung menjadi musuh bebuyutan. Profil Lili akan kita bahas di kemudian hari.


Asuka di Tekken 6. (sumber: Pxfuel)
Asuka di Tekken 6. (sumber: Pxfuel)
Kisah Asuka kembali berlanjut di Tekken 6. Asuka tidak dapat menemukan Feng Wei, orang yang mengeroyok ayahnya hingga masuk rumah sakit, di turnamen sebelumnya. Lei, yang juga mengejar Feng, kembali ke Hong Kong, meninggalkan Asuka dengan perasaan tidak puas atas kurangnya penutupan. Namun demikian, kehidupan Asuka kembali berjalan normal sebagaimana harusnya. Dia kembali menjalani hidup sebagai gadis Osaka yang hobi naik sepeda dan melerai perkelahian, serta bersekolah SMA.

Namun, hari-hari penuh kedamaian tersebut harus dengan cepat berakhir ketika perang yang berakar dari konflik antara Mishima Zaibatsu dan G Corporation berkecamuk di seluruh dunia. Setelah mengetahui bahwa pimpinan baru Mishima Zaibatsu dan orang di balik kekacauan tersebut, Jin Kazama, adalah sepupu jauhnya, Asuka memutuskan masuk turnamen King of Iron Fist 6 untuk mengalahkannya.

Jin dan Asuka adalah sepupu jauh. Namun, Pak Katsuhiro Harada selaku penggagas Tekken mengatakan bahwa hubungan Jin dan Asuka, meskipun sama-sama bermarga Kazama, "tidak sesederhana itu".

Ending-nya, Asuka kembali ke sekolah dengan menaiki sepeda, namun dia dihadang Lili. Lili yang turun dari mobil limusin keluarganya mengatakan pada Asuka bahwa hari pertamanya di sekolah hancur karenanya, dan mereka pun berkelahi.


Asuka di Tekken 7. (sumber: Dunia Games)
Asuka di Tekken 7. (sumber: Dunia Games)
Berlanjut di Tekken 7, sejak menjadi musuh bebuyutannya, Asuka merasa bahwa Lili menganggap semua omong kosong permusuhan ini terlalu serius. Suatu hari, Asuka menerima telepon dari Lili yang mengatakan bahwa turnamen King of Iron Fist 7 akan digelar, dan dia telah mendaftarkannya masuk turnamen. Saat Asuka membiarkan kemarahannya terhadap keangkuhan Lili melayang di telepon, Lili menutup telepon. Karena bosan diperlakukan seperti mainan gadis kaya, Asuka berpikir mungkin jika dia mengalahkan Lili, putri kecil yang sombong itu akan meninggalkannya sendirian. Tetapi, mungkin tidak...

Setelah mengalahkan Lili, Asuka terkejut bahwa sang musuh bebuyutan akan membeli dojo ayahnya.


Asuka di Tekken 8. (sumber: Bandai Namco)
Asuka di Tekken 8. (sumber: Bandai Namco)
Menyusul kemenangannya di turnamen King of Iron Fist 7, Asuka merasa diikuti terus oleh Lili ke mana pun dia pergi. Suatu hari, Asuka pulang ke rumah hanya untuk mendapati bahwa dojo keluarganya telah dibeli oleh Lili dan dihiasi dengan bunga mawar. Namun, kelakuan konyol yang menggelikan saat ini akan segera berakhir dengan invasi global G Corporation yang dipimpin oleh Kazuya Mishima yang keras kepala, kejam, dan haus kuasa.

Apakah si "Spirited Peacemaker" akan turut andil dalam mendamaikan dunia?

Dalam character episode-nya, Asuka memenangkan turnamen King of Iron Fist 8 dan mendapatkan kembali dojonya, serta berharap murid-murid bela dirinya akan kembali segera. Sepulangnya ke Osaka, Asuka mendapati segunung tanda dojo yang berserakan di depan rumahnya. Ternyata Lili menghancurkan dojo-dojo di seluruh Jepang dan berkata pada Asuka bahwa membeli dojonya adalah kesalahan, karena dia bermaksud mengambil dojonya dengan mengalahkan Asuka. Mereka pun kembali berkelahi.


Untuk peran Asuka jika Tekken dibuat film live-action lagi, saya menjatuhkan pilihan kepada aktris cantik Olivia Lubis Jensen, yang berdarah campuran Denmark dan Batak Mandailing. Olivia pertama kali terjun ke dunia seni peran lewat perannya sebagai Nikita di film "Bukan Cinta Biasa" pada tahun 2009, dan hingga kini masih berakting. Di tahun yang sama dia memerankan Hafizah di sinetron "Hafizah" di SCTV. Olivia diperistri oleh Arief Purnama pada tahun 2014 dan mereka dikaruniai satu orang anak.

Mungkin Olivia hanya perlu memotong pendek rambutnya agar persis Asuka. Dengan tinggi 165 cm dan badan ideal sudah sepantasnya wanita berusia 30 tahun ini memerankan seorang Asuka Kazama dengan sangat baik.

Olivia Lubis Jensen cocok memerankan Asuka Kazama. (sumber: Celebrity Okezone)
Olivia Lubis Jensen cocok memerankan Asuka Kazama. (sumber: Celebrity Okezone)
Aduh, Asuka selalu bisa bikin jatuh suka!

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun