Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Profil Karakter Serial Tekken: Lee Chaolan, Si Rambut Perak yang Excellent!

1 November 2023   19:03 Diperbarui: 12 Februari 2024   17:32 2144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lee Chaolan di Tekken 1. (sumber: Deviantart)

Bismillahirrahmanirrahim.

Kemarin malam, ada lima karakter Tekken yang dikonfirmasi masuk roster utama Tekken 8, yaitu: Alisa Bosconovitch, Devil Jin, Lee Chaolan, Panda, dan Zafina. Untuk merayakannya, serial "Profil Karakter Serial Tekken" hari ini akan membahas Lee, yang menjadi salah satu karakter paling favorit sejak Tekken pertama. Dia ada di semua game serial Tekken kecuali Tekken 3.

Gampang sekali mengenali ciri fisik Lee yaitu tinggi, berbadan tegap, berkulit putih, dan berciri khas rambut perak. Tidak ada yang menyangka Lee sudah berusia 48 tahun di serial Tekken, karena dia selalu tampil awet muda. Dia tampak seperti masih remaja. Fighting style Lee sama seperti Law, yaitu Jeet Kune Do. Lee sering dibilang salah satu karakter yang paling susah dikuasai di serial Tekken. Kata-kata khasnya yaitu "Excellent!" (Luar biasa!) Dan dia memang excellent.

Mungkin gerakannya tidak terlalu banyak, namun yang membuat Lee susah dimainkan adalah pencetan tombol yang kompleks sehingga kombonya sulit dilakukan tanpa gagal. Bagi Anda yang terbiasa bermain Tekken di komputer dengan menggunakan arcade stick, akan lebih susah lagi memainkan Lee, jadi saya sarankan menggunakan sebuah kontroler bernama HitBox agar terasa lebih mudah.

Lee diceritakan sebagai anak adopsi Heihachi Mishima. Orang tua kandungnya meninggal ketika dia masih kecil, jadi dia hidup di jalanan sebagai anak yatim piatu. Heihachi menemukan Lee di jalanan kota di Cina ketika sedang melakukan perjalanan bisnis bersama perusahaan yang saat itu dikepalainya, Mishima Zaibatsu. Terkesan dengan bakat bertarung Lee kecil, Heihachi mengadopsinya dan membawanya pulang ke Jepang. Namun, dia punya maksud lain mengadopsi Lee - memberikan putranya, Kazuya Mishima, seorang saingan dengan ancaman berupa anak lagi.

Kemungkinan besar Lee diadopsi setelah peristiwa inti selama masa kecil Kazuya (Heihachi mengambil alih Mishima Zaibatsu, memenjarakan sang ayah, Jinpachi Mishima, di bawah Hon-Maru, membunuh sang istri, Kazumi Mishima, dan melempar Kazuya ke jurang). Semua terjadi ketika Kazuya berusia 5 tahun, yang berarti ketika Lee diadopsi Heihachi, usianya 4 tahun.

Karena bakat bertarungnya yang super mumpuni, Lee dijuluki si "Silver-Haired Demon"... Setan Berambut Perak. Lee dibesarkan dengan didikan yang keras seperti Kazuya. Heihachi sepertinya tidak terlalu tertarik pada Lee, namun dia memberinya pelatihan seni bela diri yang menyeluruh dan pendidikan bisnis. Heihachi juga memberi Lee kekuasaan atas Mishima Zaibatsu cabang Amerika ketika dia dewasa.

Ketika Heihachi mengadakan turnamen King of Iron Fist pertama, Lee melihat momentum ini sebagai kesempatannya mengalahkan seorang Kazuya dan memenangkan kuasa penuh atas Mishima Zaibatsu. Akan tetapi, Lee kalah di tangan Kazuya. Kazuya pun pergi membunuh sang ayah.


Lee Chaolan di Tekken 2. (sumber: Deviantart)
Lee Chaolan di Tekken 2. (sumber: Deviantart)

Berlanjut ke Tekken 2, Lee kalah di tangan Kazuya, yang menghancurkannya secara fisik dan spiritual.

Baik Lee maupun Heihachi dikalahkan oleh Kazuya, yang kemudian mengambil alih Mishima Zaibatsu. Dia dipaksa untuk melayani Kazuya sebagai bawahannya, bekerja sebagai sekretarisnya dan menangani masalah-masalah kasar yang membuatnya sangat kecewa. Lee kemudian didekati oleh Wang Jinrei, guru silat Ling Xiaoyu, yang memperingatkannya tentang Kazuya, dan meminta bantuannya untuk mengembalikan kehormatan kepada Mishima Zaibatsu.

Kemudian, Kazuya membuka turnamen King of Iron Fist 2. Kali ini, Lee berhadapan dengan sang ayah angkat, Heihachi, yang sangat marah padanya karena membantu putranya yang berkhianat, Kazuya. Heihachi kemudian mengalahkan Lee Chaolan dengan cukup mudah.


Lee Chaolan di Tekken 4. (sumber: Namco Arcade)
Lee Chaolan di Tekken 4. (sumber: Namco Arcade)
Lee tidak muncul di Tekken 3, jadi kisahnya berlanjut di Tekken 4.

Setelah mengkhianati Heihachi dan memihak Kazuya di turnamen King of Iron Fist 4, Lee diusir dari Mishima Zaibatsu. Untuk waktu yang sangat lama, pikiran akan balas dendam menguasai Lee, namun akhirnya dia tidak menyadari bahwa tiada gunanya membunuh seorang lelaki tua yang sisa hidupnya hanya beberapa tahun lagi. Dengan pencerahan tersebut, Lee menjauhkan diri dari dunia pertarungan dan pindah ke sebuah rumah mewah di Bahama untuk menjalani kehidupan menyendiri.

Suatu hari, Lee menemukan penjualan besar-besaran saham G Corporation yang dikepalai Kazuya. Intuisi Lee bahwa sesuatu terjadi di dalam perusahaan. Intuisinya benar -- Mishima Zaibatsu menyerang G Corporation dan menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas penelitian mereka. Dia juga mengetahui bahwa Mishima Zaibatsu sedang mencari komponen kritis yang diperlukan untuk menyelesaikan salah satu proyek besar mereka: Program Integrasi Iblis-Manusia.

Pada saat yang bersamaan, pengumuman mengenai turnamen King of Iron Fist 4 dibuat. Gairah Lee terhadap pertarungan yang lama hilang tersulut kembali, bersama dengan kebenciannya terhadap klan Mishima. Lee masuk turnamen di bawah alter egonya, Violet, guna mencegah Mishima Zaibatsu menguak identitas aslinya. Dia mengecat rambut peraknya yang indah menjadi ungu dan memakai kacamata hitam serta berpakaian ala Elvis Presley.

Lee menang turnamen dan menjadi CEO Mishima Zaibatsu, posisi yang telah lama dia idam-idamkan sejak lama. Versi pertama produk ciptaannya, Combot, rusak parah karena pengembangannya yang terburu-buru. Lee memindahkan proyek pengembangan Combot ke Mishima Research Labs, di mana dia menghabiskan sejumlah besar uang dan mengumpulkan banyak orang pintar untuk mengembangkan prototipe Combot kedua yang lebih canggih. Combot II terbukti lebih kuat, karena Heihachi langsung tak berdaya dengan 50 kali pukulan dari Combot II.


Lee Chaolan di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Flare)
Lee Chaolan di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Flare)
Lee Chaolan di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Wallpaper Flare)
Lee Chaolan di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Wallpaper Flare)
Berlanjut ke Tekken 5, di turnamen sebelumnya Lee menghadapi Kazuya, kakak angkat sekaligus musuh abadinya. Terkejut dengan kehadiran Kazuya, Lee kehilangan fokus dan kalah dalam pertarungan.

Sepeninggal Heihachi, Lee berencana mengambil alih Zaibatsu, namun terlambat. Kazuya selalu menghadang Lee. Sebulan kemudian, turnamen King of Iron Fist 5 diadakan, dan Lee masuk turnamen dengan tujuan mengalahkan Kazuya dan mengambil alih Mishima Zaibatsu sekali lagi. Namun, minat Lee terhadap turnamen menghilang ketika dia mengetahui bahwa Jinpachi Mishima-lah yang memulai turnamen tersebut. Jinpachi adalah ayah Heihachi yang ditawan oleh putranya sendiri di Hon-Maru. Maka dari situ, Lee pulang ke rumahnya di Bahama.


Lee Chaolan di Tekken 6. (sumber: Pxfuel)
Lee Chaolan di Tekken 6. (sumber: Pxfuel)
Setelah turnamen kelima, dunia porak poranda di tangan Mishima Zaibatsu yang saat itu dipimpin Jin Kazama. Sebagai tanggapan, G Corporation yang dipimpin Kazuya bangkit sebagai kekuatan penentang. Perang terjadi di mana-mana sebagai akibat dari pertikaian Mishima Zaibatsu dan G Corporation.

Lee menerima sebagian besar saham G Corp, dan penerapan kekuatan militer Tekken Force yang secara tiba-tiba membuatnya khawatir. Diam-diam, dia mengatur penyelidikan terhadap perubahan keadaan di G Corporation, dan menemukan bahwa sang kakak angkat memegang kekuatan perusahaan sebenarnya di balik layar.

Menerima kabar bahwa Kazuya akan berpartisipasi dalam turnamen King of Iron Fist 6, Lee menggunakan kartu pelengkap pemegang saham G Corporation miliknya untuk mengikuti turnamen agar bisa lebih dekat dengan sang kakak angkat.

Di Tekken 6 ada mode baru yang seru, yaitu Scenario Campaign. Setelah dia dikalahkan oleh Lars Alexandersson, pemimpin Tekken Force yang kerap dianggap karakter paling sampah di serial Tekken, dan pacarnya, si robot cantik Alisa Bosconovitch, Lee menawarkan diri bergabung dengan mereka, namun Lars menolak. Dia kemudian ditelepon oleh Julia Chang, yang diperangkap oleh tentara G Corp. Lee kemudian meminta Lars dan Alisa untuk menyelamatkan Julia. Di akhir cerita, Lee dipercaya untuk membetulkan Alisa.


Lee Chaolan di Tekken 7. (sumber: Duniagames.co.id)
Lee Chaolan di Tekken 7. (sumber: Duniagames.co.id)
Berlanjut di Tekken 7, Lee sukses membetulkan Alisa dan menghapus beberapa sistem komando yang ditanamkan Mishima Zaibatsu padanya.

Lee tetap menjadi pendukung sang adik, Lars Alexandersson, dan pasukan pemberontaknya, Yggdrasil, bahkan ketika Heihachi Mishima kembali untuk mengklaim Zaibatsu. Suatu saat, Lee pergi makan siang di sebuah restoran dan bertemu dengan seorang wartawan investigasi yang menyelidiki urusan Mishima Zaibatsu (sebut saja nama wartawan ini Bambang). Di Violet Systems, Lee mengungkapkan kepada jurnalis bahwa darah Kazuya mengandung kutukan yang ada dalam keluarga Mishima.

Kemudian, ketika Alisa terbangun untuk melihatnya, dia menjadi jahat karena Lee menyebutkan bahwa otak Alisa masih rusak. Karena Alisa terus menyerangnya, Lee terpaksa melawannya. Setelah mengalahkan Alisa, sistem memori Alisa mulai pulih dan mengalami peningkatan. Setelah meng-upgrade tubuh Alisa, keduanya diserang oleh Tekken Force. Lee menjadi lemah ketika dia secara tidak sengaja menghirup gas tidur. Setelah sembuh, Lee bekerja sama dengan Alisa untuk melawan Tekken Force sambil melarikan diri bersama.

Lee kemudian membawa Alisa ke fasilitas yang dia serahkan kepada Lars dan pasukan Yggdrasil, di mana Jin Kazama mereka tawan saat dia koma. Ketika mereka diserang lagi oleh pasukan Tekken Force, yang kali ini dipimpin oleh si assassin cantik, Nina Williams, Lee membajak helikopter yang menyembunyikan Jin. Dia kemudian meledakkan fasilitas itu dari jarak jauh saat dia, Lars, dan Alisa melarikan diri. Ungkap Lee, itu adalah rencananya selama ini untuk memikat Mishima Zaibatsu ke fasilitas tersebut dan mengalahkan pasukan Tekken Force di sana.

Lee memperkenalkan Lars kepada Bambang, si wartawan yang dia temui di restoran. Selama pertarungan antara Kazuya dan Akuma dari serial Street Fighter, Lee, Lars, dan Bambang menyaksikan wujud iblis Kazuya terungkap ke dunia melalui video yang disiarkan oleh Heihachi. Kemudian, Lee menggunakan satelit mata-matanya untuk menemukan Heihachi, menemukannya sebelum pertempuran terakhirnya dengan Kazuya di dalam gunung berapi. Heihachi kemudian meninggal dunia di tangan Kazuya.

Sepeninggal sang ayah angkat, Lee berdiri di atap kota yang hancur bersama Lars dan Alisa. Dia menyimpulkan bahwa G Corporation tidak berniat menghentikan perang. Dia dan Alisa kemudian menyaksikan Lars mengirim Jin untuk mencari dan membunuh sang ayah. Inilah akhir dari saga Mishima.


Lee Chaolan di Tekken 8. (sumber: IGN)
Lee Chaolan di Tekken 8. (sumber: IGN)
Si rambut perak akan kembali di Tekken 8. Kali ini dia punya senjata andalan, yaitu menggunakan kepala Super Combot DX seperti granat untuk meledakkan musuh.

Kini Lee mengelola perusahaan penghasil robot humanoid global, Violet Systems. Dengan bantuan ilmuwan cerdik Dr. Bosconovitch, yang notabene pencipta Alisa, ia membangun kapal terbang raksasa, Víðópnir, selain mengembangkan unit peperangan bergerak menggunakan sepeda motor. Dengan ini, tentara pemberontak dapat mulai melawan G Corp di setiap wilayah.

Lee juga berinvestasi dalam baru perang generasi berikutnya yang sempurna untuk pertempuran jarak dekat yang akan bertindak sebagai kartu truf melawan baju besi musuh yang tidak dapat ditembus. Baju perang ini disebut Violet Suit, sebuah kreasi luar biasa yang memanfaatkan teknologi canggih dan dilengkapi dengan berbagai fitur yang mencerminkan estetika Lee sendiri. Lee melangkah ke medan perang dengan baju besi baru ini, siap menghadapi apa pun yang mungkin terjadi. Bisa kita lihat di penampilan Lee di Tekken 8 yang lebih flamboyan dan futuristik.


Jika Tekken dibuat film live-action lagi, saya ingin melihat Derby Romero memerankan Lee. Derby kini berusia 33 tahun dan kembali ke dunia perfilman lewat perannya sebagai Sadam Ardiwilaga dewasa di "Petualangan Sherina 2", yang kini menjadi pimpinan proyek pelepasliaran orangutan di Kalimantan Tengah dan menjadi pacar Sherina. Sebelumnya saya menulis ingin melihat Indra Bruggman memerankan Lee, namun melihat tampangnya yang awet muda, saya berubah pikiran dan ingin melihat Derby memerankan Lee. Di usianya yang telah kepala tiga, Derby masih awet imut. Dia hanya tinggal memanjangkan rambut dan mewarnainya perak agar persis Lee.

Derby Romero cocok memerankan Lee Chaolan. (sumber: Kapanlagi)
Derby Romero cocok memerankan Lee Chaolan. (sumber: Kapanlagi)
Di mana pun, kapan pun, Lee Chaolan akan selalu menjadi karakter Tekken yang paling EXCELLENT!

Tabik,
Yudhistira Mahasena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun