Bismillahirrahmanirrahim.
Tepat tanggal 1 November 2023 nanti, Weeekly akan kembali menggebrak lewat mini album kelima mereka, "Colorise". Ini adalah comeback pertama mereka sejak ditinggal leader kebanggaan mereka, Jiyoon (posisi tersebut dikembalikan ke Soojin), dan pertama kalinya pula setelah 1 tahun 7 bulan penantian panjang di titik terendah mereka sebagai akibatnya.
Yang mencolok bagi saya adalah judul albumnya, "Colorise". Dari judul albumnya jelas menggunakan ejaan bahasa Inggris yang dipakai di Inggris, bukan Amerika Serikat. Mengapa? Karena jelas judul album tersebut ditulis dengan akhiran "-ise" yang dipakai di British English, bukan "-ize" di American English, walaupun K-pop jelas-jelas sebuah fanbase yang diamerikanisasi.
Perbedaan British English dan American English bukan saja terletak pada pronunciation atau pembacaan, tetapi juga spelling atau ejaan dan kata-kata. Melansir The Language Gallery, British English kerap mengeja kata sebagaimana muncul dalam bahasa pinjaman mereka, seperti bahasa Jerman atau Perancis. Sebagai contoh, di Inggris, kita menyebut cek dengan sebutan "cheque", sedangkan di Amerika Serikat, kita menyebutnya "check".
Seperti yang disebutkan, perbedaan British English dan American English juga terletak pada imbuhan. Kita ambil contoh misalnya yang saya sebutkan tadi, "Colorise", judul mini album kelima Weeekly. Pengejaannya jelas menggunakan British English karena menggunakan imbuhan "-ise". Jika ditulis dengan ejaan American English, maka dieja "Colorize".
Beberapa contoh lain:
British English: Labour
American English: Labor
Arti: Buruh
British English: Colour
American English: Color
Arti: Warna
British English: Analyse
American English: Analyze
Arti: Analisis
British English: Oesophagus
American English: Esophagus
Arti: Kerongkongan
British English: Aeroplane
American English: Airplane
Arti: Pesawat terbang