Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games

Jika Tekken Dibuat Film Live-Action Lagi

14 Oktober 2023   17:21 Diperbarui: 14 Oktober 2023   17:29 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joe Taslim sebagai Marshall Law. (sumber: Tatler Asia)

Bismillahirrahmanirrahim.

Akhir-akhir ini saya kerap membicarakan Tekken, alias video game fighting terbaik di dunia. Karena memang saya dan beberapa gamer Tekken lain sedang menunggu perilisan Tekken 8, yang mana tanggalnya yaitu 26 Januari 2024. Game ini menemani saya tumbuh besar, karena saya waktu kecil bermain Tekken 3 di Sony PlayStation 3, walaupun baru saat dewasa saya memahami cerita di balik game-nya. Mulai dari Kazuya dilempar oleh Heihachi ke jurang, terbentuknya Mishima Zaibatsu, munculnya Jin Kazama yang kemudian menjadi maskot, bagaimana dia mewarisi Gen Iblis, dan pertikaian antara Mishima Zaibatsu dan G Corporation yang sampai sekarang belum ada akhirnya.

Saking suksesnya game ini, Tekken pernah dibuat ke dalam bentuk film layar lebar, hingga 3 kali:
- Tekken: The Motion Picture (1998)
- Tekken: Iron Fist Hegemony (2009)
- Tekken: Blood Vengeance (2011)

Bahkan dibuat ke dalam anime dengan tajuk "Tekken: Bloodline", yang tayang di Netflix.

Namun kita hanya akan membahas film live-action yang dirilis tahun 2009. Jalan ceritanya sedikit dimodifikasi jadi berbeda dari cerita di game-nya. Steve Fox, si tukang pukul, diceritakan sudah pensiun dari tinju dan tidak punya hubungan sedarah dengan Nina Williams, serta bersahabat dengan Jin Kazama, sang maskot.

Pemeran film "Tekken: Iron Fist Hegemony":
1. Jon Foo sebagai Jin Kazama
2. Kelly Overton sebagai Christie Monteiro
3. Cary Hiroyuki Togawa sebagai Heihachi Mishima
4. Ian Anthony Dale sebagai Kazuya Mishima
5. Cung Le sebagai Marshall Law
6. Darrin Dewitt Henson sebagai Raven
7. Luke Goss sebagai Steve Fox
8. Tamlyn Tomita sebagai Jun Kazama
9. Candice Hillebrand sebagai Nina Williams
10. Marian Zapico sebagai Anna Williams
11. Gary Daniels sebagai Bryan Fury
12. Gary Stearns sebagai Yoshimitsu
13. Roger Huerta sebagai Miguel Caballero Rojo
14. Lateef Crowder sebagai Eddy Gordo
15. Anton Kasabov sebagai Sergei Dragunov
dll.

Saya rasa akan bagus jika Tekken dibuat film live-action lagi tahun depan. Saya pernah melihat video YouTube dari user "yuyuzja", di mana beliau memilih daftar pemain film live-action Tekken versinya sendiri, dua tahun sebelum film "Tekken: Iron Fist Hegemony" dirilis. Dan inilah daftar pemain film live-action Tekken versi saya.

Kita mulai dengan pemeran sang maskot, Jin Kazama. Untuk peran Jin, sudah saya jatuhkan kepada Morgan Oey. Gampang sekali.

Sejak keluar dari boy group Smash pada tahun 2013, yang mana keluarnya menggemparkan, Morgan sudah dikenal sebagai aktor. Pria kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat, 25 Mei 1990 dengan nama Handi Morgan Winata ini mulai melejit sebagai aktor lewat perannya sebagai Zhong Wen di film "Assalamualaikum Beijing", yang diadaptasi dari salah satu novel terlaris karya penulis Asma Nadia. Tante Asma dikaruniai dua anak yang juga berbakat menulis, yaitu Caca dan Adam.

Sebagai aktor serba bisa, tidak heran jika Morgan bisa menjejal semua peran, mulai dari peran serius hingga kocak. Dia pernah berperan sebagai Hyun Geun di film "Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea", Akira Kitano di film "Winter in Tokyo", Rama di film "Koki-Koki Cilik", dan Nguyen di film "My Stupid Boss 2". Berarti untuk peran Jin Kazama dia harusnya bisa, pasti dong.

Mathias Muchus sebagai Kazuya Mishima. (sumber: Festival Film Indonesia)
Mathias Muchus sebagai Kazuya Mishima. (sumber: Festival Film Indonesia)
Untuk peran Kazuya Mishima, sudah jatuh ke tangan Mathias Muchus. Menurut saya tidak ada lagi orang yang cocok memerankan Kazuya, ayah Jin Kazama sekaligus pemimpin G Corporation yang sangat kejam dan sadis, selain Om Muchus, walaupun beliau identik dengan peran ayah yang baik dan bijaksana, sebagaimana dibuktikan dengan perannya sebagai Pak Darmawan di "Petualangan Sherina".

Om Muchus sudah berakting sejak tahun 80-an dan dikenal sebagai pemenang Piala Citra. Istrinya adalah Tante Mira Lesmana, seorang produser film ternama Indonesia sekaligus pendiri Miles Films, rumah produksi di balik film "Petualangan Sherina" dan "Ada Apa dengan Cinta".

Dian Sastrowardoyo sebagai Jun Kazama. (sumber: Antaranews.com)
Dian Sastrowardoyo sebagai Jun Kazama. (sumber: Antaranews.com)
Peran Jun Kazama saya jatuhkan pada aktris cantik Dian Sastrowardoyo. Dian mulai melejit namanya sebagai aktris lewat film "Ada Apa dengan Cinta" sebagai Cinta, gadis yang jatuh cinta pada Rangga, penggemar sastra. Memulai karirnya sebagai pemenang Gadis Sampul tahun 1996, Dian memiliki visual yang sangat cantik dan awet muda, walaupun usianya kini sudah 41 tahun. Tampangnya yang cantik keibuan dengan rambut hitam panjang dan kulit putih membuat Dian cocok memerankan Jun Kazama, ibu tercinta Jin Kazama. Pssst, Jun kembali di Tekken 8 setelah diceritakan menghilang di Tekken 2. Profilnya akan kita bahas di kemudian hari.

Memiliki kulit yang cantik, tak heran jika Dian dinobatkan sebagai duta merek salah satu produk sabun ternama di Asia.

Nicholas Saputra sebagai Hwoarang. (sumber: Festival Film Indonesia)
Nicholas Saputra sebagai Hwoarang. (sumber: Festival Film Indonesia)
Untuk peran Hwoarang, musuh bebuyutan Jin Kazama, sudah jatuh ke tangan Nicholas Saputra, lawan main Dian Sastrowardoyo di "Ada Apa dengan Cinta" sebagai Rangga. Tidak ada orang lain yang cocok memerankan si tukang tendang selain Nicholas. Mungkin dia hanya perlu memanjangkan rambutnya dan mewarnainya merah lalu belajar taekwondo agar persis Hwoarang.

Slamet Rahardjo sebagai Heihachi Mishima. (sumber: Tatler Asia)
Slamet Rahardjo sebagai Heihachi Mishima. (sumber: Tatler Asia)
Aktor senior Slamet Rahardjo dapat dengan mudah memerankan Heihachi Mishima, bekas kepala Mishima Zaibatsu sebelum digantikan oleh sang cucu, Jin. Om Slamet sudah berkiprah di bidang akting selama lebih dari 50 tahun dan ketika muda terbilang sangat tampan.

Sayangnya Heihachi diceritakan telah tiada karena dibunuh oleh anaknya sendiri, Kazuya Mishima, dengan cara dibuang ke kaldera gunung berapi di Tekken 7. Tekken 8 akan menjadi game pertama di serial Tekken tanpa kehadiran Heihachi.

Selanjutnya yaitu pemeran si cantik Ling Xiaoyu, karakter Tekken favorit saya sepanjang masa sejak Tekken 8, dan inilah yang susah. Saya tidak mau terpaku pada aktor-aktris Indonesia saja untuk pemeran film live-action Tekken versi saya, jadi saya ingin ada setidaknya satu aktor atau aktris global untuk bermain di film ini. Untuk pemeran Xiaoyu, saya bisa memikirkan tiga nama: Winter dari Aespa, Luda dari WJSN, dan Zhang Luofei dari Girls Planet 999. Mereka memiliki visual yang sangat mirip Xiaoyu dengan kulit putih bersih dan perawakan mungil. Xiaoyu sendiri adalah karakter paling mungil di Tekken, dengan tinggi 159 cm.

But in the end saya menjatuhkan pilihan kepada aktris Taiwan, Tsai Jui-hsueh alias Snowbaby. Mungkin nama ini agak asing bagi Anda, tetapi jika Anda pernah menonton "Idol School" (acara yang melahirkan Fromis 9), Anda pasti tidak asing dengannya. Cewek mungil ini juga berprofesi sebagai model.

Tsai Jui-hsueh alias Snowbaby sebagai Ling Xiaoyu. (sumber: Social Girls)
Tsai Jui-hsueh alias Snowbaby sebagai Ling Xiaoyu. (sumber: Social Girls)
Snowbaby memang memiliki perawakan yang mungil, 154 cm, dan tidak akan ada yang percaya bahwa usianya tahun ini sudah 27 tahun. Yap, cewek berkulit putih ini lahir pada tanggal 2 Oktober 1996. Kabarnya dia berdarah Tibet dan Uzbekistan dari kedua orang tuanya, dan dia menganut agama Islam. Namun, aliran Islam yang dianutnya berbeda dengan yang dianut di Indonesia atau Timur Tengah, karena berbaur dengan budaya Cina. Dengan kata lain, agama Islam yang dianut Snowbaby beraliran sekuler dan non-denominasi.

Snowbaby juga memiliki rambut hitam panjang, jadi untuk memerankan Xiaoyu dia hanya tinggal menguncir dua rambutnya agar tampak seperti Xiaoyu. Mungkin dia juga perlu belajar Baguazhang, fighting style yang dipakai Xiaoyu.

Olivia Lubis Jensen sebagai Asuka Kazama. (sumber: Festival Film Indonesia)
Olivia Lubis Jensen sebagai Asuka Kazama. (sumber: Festival Film Indonesia)
Untuk peran Asuka Kazama, sudah jatuh dengan mudah ke tangan Olivia Lubis Jensen. Olivia lahir di Kopenhagen, Denmark pada tanggal 11 April 1993 dan mulai melejit namanya sebagai aktris lewat film "Bukan Cinta Biasa" garapan Benni Setiawan. Ayahnya orang Denmark dan ibunya bersuku Batak Mandailing.

Asuka memiliki ciri khas rambut pendek. Mungkin Olivia hanya perlu memotong rambutnya pendek agar tampak seperti Asuka, yang hubungannya dengan Jin Kazama diceritakan sangat kompleks, walaupun sama-sama bermarga Kazama. Seperti Jin dan Jun, Asuka mengadopsi fighting style seni bela diri tradisional gaya Kazama. Profilnya akan kita bahas di serial "Profil Karakter Serial Tekken" berikutnya.

Liz dari Ive sebagai Lili de Rochefort. (sumber: Helo Timor Leste)
Liz dari Ive sebagai Lili de Rochefort. (sumber: Helo Timor Leste)
Liz dari Ive sangat cocok sebagai pemeran Lili de Rochefort, putri tunggal seorang juragan minyak di Monako. Lili asli orang Monako dan bukannya Perancis, walaupun sejak Tekken Tag Tournament 2 dia berbahasa Perancis. Lili yang fighting style-nya adalah "self-trained gymnastic street fighting" ini memiliki ciri khas berambut pirang panjang dan berponi, dan tidak ada aktris global lain yang dapat memerankan Lili selain Liz. Baru-baru ini Liz mengganti warna rambutnya kembali pirang, yang sudah menjadi ikon tersendiri baginya, sehingga cocok memerankan Lili, musuh bebuyutan Asuka Kazama.

Dan yap, Liz berdarah campuran. Cewek kelahiran 21 November 2004 ini mewarisi darah Korea dari sang ayah dan darah Irlandia dari sang ibu. Tak heran Liz sangat fasih berbahasa Korea dan Inggris.

Ardit Erwandha sebagai Forest Law. (sumber: Tabloid Bintang)
Ardit Erwandha sebagai Forest Law. (sumber: Tabloid Bintang)
Ardit yang baru-baru ini memerankan Arya sang juru kamera di "Petualangan Sherina 2", cocok memerankan Forest Law, anak Marshall Law, si pemilik restoran Cina mewah yang sekaligus pengguna fighting style Jeet Kune Do. Forest sudah lama tidak menampakkan diri di serial Tekken sejak Tekken 3, karena dari Tekken 4 hingga sekarang, ayahnyalah yang muncul di roster.

Joe Taslim sebagai Marshall Law. (sumber: Tatler Asia)
Joe Taslim sebagai Marshall Law. (sumber: Tatler Asia)
Adapun Marshall cocok diperankan Joe Taslim. Dengan perawakannya yang atletis dan pengalamannya bermain di film action sudah seharusnya dia cocok memerankan Marshall Law.

Jason Statham sebagai Bryan Fury. (sumber: Layar.id)
Jason Statham sebagai Bryan Fury. (sumber: Layar.id)
Jason Statham, aktor asal Inggris yang pernah bermain di film "Fast and Furious: Hobbs and Shaw", cocok berperan sebagai Bryan Fury, si cyborg kurang akhlak dengan tawa yang khas menggelegar. Jason memang sudah tua, 56 tahun, tetapi urusan bermain film, beliau masih kuat dan bersemangat. Bryan dikenal jarang berbicara, hanya berkomunikasi dengan tawa, namun dengan sedikitnya dialognya, peran Bryan akan sangat mudah bagi Jason. Karena dialognya hanya "HAHAHA~"

Josh Holloway sebagai Paul Phoenix. (sumber: The Movie Database)
Josh Holloway sebagai Paul Phoenix. (sumber: The Movie Database)
Josh Holloway, si cakep bintang masa depan, cocok memerankan Paul Phoenix, yang mengaku-ngaku petarung terkuat di alam semesta. Rambut mereka sama-sama pirang. Salah satu film yang pernah dibintangi Josh adalah "Mission: Impossible 4".

Fun fact, Paul pernah memiliki gaya rambut yang lurus panjang dan bebas tergerai seperti Chad Kroeger, vokalis band rock asal Kanada, Nickelback. Dia juga memiliki ending yang serius di Tekken 4. Sayangnya, ending Paul sejak Tekken 5 kerap dianggap lelucon.

Sana dari Twice sebagai Alisa Bosconovitch. (sumber: Antaranews.com)
Sana dari Twice sebagai Alisa Bosconovitch. (sumber: Antaranews.com)
Si imut berhidung mancung, Sana dari Twice, cocok memerankan Alisa Bosconovitch, si robot perempuan berambut pink yang debut di Tekken 6: Bloodline Rebellion. Alisa didesain sedemikian rupa untuk menyerupai putri Dr. Bosconovitch yang sudah tiada. Uniknya, Alisa bisa menggunakan tangan dan kepalanya sebagai senjata.

Dengan kulit yang putih mulus dan kepribadian yang ceria serta murah senyum sudah seharusnya Sana cocok memerankan Alisa. Sana sempat berambut pink di era "Feel Special", dan jika dia mengganti warna rambutnya jadi pink lagi, geus weh Alisa sungguhan.

Yooyeon dari TripleS sebagai Nina Williams. (sumber: Fromm)
Yooyeon dari TripleS sebagai Nina Williams. (sumber: Fromm)
Terakhir kali saya membahas TripleS, saya bilang Yooyeon terlalu imut untuk peran assassin atau pembunuh bayaran, dan saya tidak begitu menyukai rambutnya yang pendek untuk comeback TripleS-EVOLution baru-baru ini. Apalah yang ada di pikiran Modhaus hingga membuat Yooyeon memotong rambutnya sependek rupa. Saya tahu ini kemauannya sendiri, tetapi penampilan baru Yooyeon cukup mengecewakan untuk kami para WAV (penggemar TripleS) yang sudah biasa melihatnya berambut panjang.

Tetapi hanya dia yang saya nilai cocok memerankan Nina Williams, si "Silent Assassin". Di Tekken 8, Nina memotong rambut pirangnya pendek, dan dia tidak lepas dari busana ungu ciri khasnya. Mungkin setelah promosi TripleS-EVOLution selesai, Yooyeon dapat membiarkan rambutnya pendek dan mengecatnya pirang (yang mungkin tidak mungkin karena identitas TripleS adalah rambut hitam), sehingga cocok memerankan Nina.

Nina diceritakan berusia 40-an tahun di serial Tekken, namun tampangnya awet muda karena selama 15 tahun dia dimasukkan ke dalam cryosleep sehingga hilang ingatan akan masa lalunya. Yooyeon yang berkulit putih lembut juga memiliki tampang yang awet imut di usia 22 tahun.

Dan saya bersyukur Yooyeon tidak pernah debut di CLASS:y karena kita cukup dengan satu perwakilan Eropa saja di grup tersebut. Yooyeon berasal dari Jerman, sedangkan Eropa secara keseluruhan sudah diwakili oleh Hyeju yang berasal dari Spanyol.

Nakyoung dari TripleS sebagai Leo Kliesen. (sumber: SBS Inkigayo)
Nakyoung dari TripleS sebagai Leo Kliesen. (sumber: SBS Inkigayo)
Bicara soal Jerman, rekan segrup Yooyeon di TripleS, Nakyoung, yang notabene merupakan adik perempuan dari penyanyi BIBI, dapat memerankan Leo Kliesen, petarung Bajiquan asal Jerman yang gendernya ambigu. Namun, jika itu membuat Anda gembira, saya akan menegaskannya kembali: LEO ITU CEWEK. Bahkan Pak Katsuhiro Harada, penggagas Tekken, gamblang menyebutkan bahwa nama asli Leo adalah Eleonore Kliesen. Leo sudah dikonfirmasi sebagai cewek lebih dari sekali.

Jangan tertipu dengan wajahnya yang imut dan kulitnya yang putih halus; Nakyoung cocok memerankan Leo karena dia tomboi. Ciri khas Leo yaitu berambut pirang pendek dipotong shaggy mirip Cloud Strife dari Final Fantasy VII. Kelar promosi dengan TripleS-EVOLution, jika dia mau, Nakyoung dapat memotong rambut panjangnya yang lembut, wangi, dan tergerai indah menjadi pendek dan diwarnai pirang hingga mirip Leo. Urusan perawatan rambut dia tidak perlu khawatir, karena semua anggota TripleS rajin keramas sehingga memiliki rambut sehat, lembut, dan berkilau. Karena Nakyoung rajin keramas, dia tidak perlu khawatir rambutnya rusak setelah dipotong dan diwarnai pirang seperti Leo. Yang penting rambutnya juga tetap lembut berkilau.

Surya Saputra sebagai King. (sumber: Festival Film Indonesia)
Surya Saputra sebagai King. (sumber: Festival Film Indonesia)
Terakhir sekali, untuk peran King, sudah saya jatuhkan ke tangan Surya Saputra. King diceritakan sebagai pegulat asal Meksiko yang bertopeng jaguar dan sayang anak yatim piatu. Dan peran King sangat pas dengan Surya, yang sama-sama bertubuh tinggi besar (184 cm). Uniknya, satu-satunya cara King berkomunikasi adalah melalui geraman dan raungan, dan semua orang bisa memahaminya, sesuai logika Tekken.

Pemeran lainnya:
1. Chandra Satria sebagai Ganryu
2. Dwayne Johnson sebagai Craig Marduk
3. Wesley Snipes sebagai Raven
4. Tom Holland sebagai Steve Fox
5. Boy William sebagai Feng Wei
6. Rizky Nazar sebagai Sergei Dragunov
7. Aliando Syarief sebagai Shaheen
8. Giulio Parengkuan sebagai Miguel Caballero Rojo
9. Kazuha dari Lesserafim sebagai Kunimitsu
10. Indra Bruggman sebagai Lee Chaolan
11. Gary Dourdan sebagai Eddy Gordo
12. Zoe Saldana sebagai Christie Monteiro
13. Park Sohyun dari TripleS sebagai Anna Williams (seperti Yooyeon, rambutnya tinggal dipotong pendek agar menyerupai Anna. Yooyeon dan Sohyun sama-sama hair goals)
14. Jackie Chan sebagai Lei Wulong
15. Mimi dari Oh My Girl sebagai Josie Rizal
16. Jeon Somi sebagai Lucky Chloe
17. Subarkah Hadisarjana sebagai Yoshimitsu
dll.

Apakah Anda dengan setuju dengan nama-nama di atas jika Tekken dibuat film live-action lagi?

Tabik,
Yudhistira Mahasena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun