Om Muchus sudah berakting sejak tahun 80-an dan dikenal sebagai pemenang Piala Citra. Istrinya adalah Tante Mira Lesmana, seorang produser film ternama Indonesia sekaligus pendiri Miles Films, rumah produksi di balik film "Petualangan Sherina" dan "Ada Apa dengan Cinta".
Peran Jun Kazama saya jatuhkan pada aktris cantik Dian Sastrowardoyo. Dian mulai melejit namanya sebagai aktris lewat film "Ada Apa dengan Cinta" sebagai Cinta, gadis yang jatuh cinta pada Rangga, penggemar sastra. Memulai karirnya sebagai pemenang Gadis Sampul tahun 1996, Dian memiliki visual yang sangat cantik dan awet muda, walaupun usianya kini sudah 41 tahun. Tampangnya yang cantik keibuan dengan rambut hitam panjang dan kulit putih membuat Dian cocok memerankan Jun Kazama, ibu tercinta Jin Kazama. Pssst, Jun kembali di Tekken 8 setelah diceritakan menghilang di Tekken 2. Profilnya akan kita bahas di kemudian hari.
Memiliki kulit yang cantik, tak heran jika Dian dinobatkan sebagai duta merek salah satu produk sabun ternama di Asia.
Untuk peran Hwoarang, musuh bebuyutan Jin Kazama, sudah jatuh ke tangan Nicholas Saputra, lawan main Dian Sastrowardoyo di "Ada Apa dengan Cinta" sebagai Rangga. Tidak ada orang lain yang cocok memerankan si tukang tendang selain Nicholas. Mungkin dia hanya perlu memanjangkan rambutnya dan mewarnainya merah lalu belajar taekwondo agar persis Hwoarang.
Aktor senior Slamet Rahardjo dapat dengan mudah memerankan Heihachi Mishima, bekas kepala Mishima Zaibatsu sebelum digantikan oleh sang cucu, Jin. Om Slamet sudah berkiprah di bidang akting selama lebih dari 50 tahun dan ketika muda terbilang sangat tampan.
Sayangnya Heihachi diceritakan telah tiada karena dibunuh oleh anaknya sendiri, Kazuya Mishima, dengan cara dibuang ke kaldera gunung berapi di Tekken 7. Tekken 8 akan menjadi game pertama di serial Tekken tanpa kehadiran Heihachi.
Selanjutnya yaitu pemeran si cantik Ling Xiaoyu, karakter Tekken favorit saya sepanjang masa sejak Tekken 8, dan inilah yang susah. Saya tidak mau terpaku pada aktor-aktris Indonesia saja untuk pemeran film live-action Tekken versi saya, jadi saya ingin ada setidaknya satu aktor atau aktris global untuk bermain di film ini. Untuk pemeran Xiaoyu, saya bisa memikirkan tiga nama: Winter dari Aespa, Luda dari WJSN, dan Zhang Luofei dari Girls Planet 999. Mereka memiliki visual yang sangat mirip Xiaoyu dengan kulit putih bersih dan perawakan mungil. Xiaoyu sendiri adalah karakter paling mungil di Tekken, dengan tinggi 159 cm.
But in the end saya menjatuhkan pilihan kepada aktris Taiwan, Tsai Jui-hsueh alias Snowbaby. Mungkin nama ini agak asing bagi Anda, tetapi jika Anda pernah menonton "Idol School" (acara yang melahirkan Fromis 9), Anda pasti tidak asing dengannya. Cewek mungil ini juga berprofesi sebagai model.
Snowbaby memang memiliki perawakan yang mungil, 154 cm, dan tidak akan ada yang percaya bahwa usianya tahun ini sudah 27 tahun. Yap, cewek berkulit putih ini lahir pada tanggal 2 Oktober 1996. Kabarnya dia berdarah Tibet dan Uzbekistan dari kedua orang tuanya, dan dia menganut agama Islam. Namun, aliran Islam yang dianutnya berbeda dengan yang dianut di Indonesia atau Timur Tengah, karena berbaur dengan budaya Cina. Dengan kata lain, agama Islam yang dianut Snowbaby beraliran sekuler dan non-denominasi.
Snowbaby juga memiliki rambut hitam panjang, jadi untuk memerankan Xiaoyu dia hanya tinggal menguncir dua rambutnya agar tampak seperti Xiaoyu. Mungkin dia juga perlu belajar Baguazhang, fighting style yang dipakai Xiaoyu.
Untuk peran Asuka Kazama, sudah jatuh dengan mudah ke tangan Olivia Lubis Jensen. Olivia lahir di Kopenhagen, Denmark pada tanggal 11 April 1993 dan mulai melejit namanya sebagai aktris lewat film "Bukan Cinta Biasa" garapan Benni Setiawan. Ayahnya orang Denmark dan ibunya bersuku Batak Mandailing.