Profil Karakter Serial Tekken: Sergei Dragunov, Si Malaikat Maut Putih yang Tidak Pernah Berbicara

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini, tepat saat saya genap berusia 24 tahun, kita akan kembali melanjutkan profil karakter serial Tekken, dengan fokus pada karakter yang muncul di roster Tekken 8. Setelah sebelumnya kita membahas Ling Xiaoyu, kita akan membahas Sergei Dragunov.

Siapakah Dragunov? Dia adalah seorang anggota pasukan elit khusus di kemiliteran Rusia, Spetsnaz. Peran ini menempatkannya dalam konflik dengan pihak seperti pegawai PBB, Raven, dan putrinya, Master Raven. Dia ditakuti di medan perang sehingga dikenal sebagai si "White Angel of Death" atau Malaikat Maut Putih. Ciri fisik Dragunov yaitu bertubuh tinggi, berkulit putih, bermata abu-abu, dan berambut hitam lurus seleher. Di daerah sekitar mulutnya ada baret. Dragunov selalu mengenakan jaket tentara Rusia berwarna cokelat. Dia tidak pernah berbicara.

Memulai debutnya di Tekken 5: Dark Resurrection, Dragunov adalah pengguna fighting style Commando Sambo, yaitu seni bela diri sejenis gulat yang berasal dari Rusia dan dipraktikkan oleh anggota kemiliteran Rusia.

Begini ceritanya. Alkisah, di sebuah dataran beku yang terkubur di antara hutan sub-artik Rusia. Ketika sedang dilakukan penelitian geologis dalam persiapan pengembangan sumber daya alam, sebuah benda misterius ditemukan di bawah lapisan es. Pihak kemiliteran kemudian memanggil pasukan khusus untuk bertindak, dan seluruh wilayah disegel. Benda misterius ini kemudian dipindahkan dengan penuh kerahasiaan mutlak untuk studi lebih lanjut.

Sebulan kemudian, markas militer menerima laporan investigasi mengenai benda misterius tersebut dan memutuskan untuk memerintahkan seorang pria yang bekerja di situs galian untuk menjalankan misi rahasia. Pria itu adalah Dragunov, anggota Spetsnaz yang ditakuti di medan perang di seluruh dunia sebagai si Malaikat Maut Putih.

Dragunov mengakui misi tersebut dengan anggukan diam dan bertolak ke Jepang.

Dragunov memiliki kepribadian yang sangat tabah dan tidak terbaca, dan hanya berfokus pada misi. Dia tidak pernah menunjukkan rasa ampun terhadap musuhnya. Istilah kerennya senggol bacok. Jika dia diganggu sedikit, musuh akan habis di tangan Dragunov.

Di akhir turnamen, para ilmuwan yang bekerja untuk pemerintahan Rusia memasukkan benda misterius tersebut, yang diketahui adalah Devil Jin, ke dalam tangki air. Dragunov memberi mereka sinyal untuk memulai. Setelah tangkinya menyala, listrik mengalir dari dalam tangki berisi Devil Jin. Seraya Devil Jin berteriak kesakitan, matanya menyala merah, pertanda misi Dragunov berhasil.

Dragunov di Tekken 6. (sumber: wallpapers-free.co.uk)

Berlanjut ke Tekken 6, Rusia berada dalam kehancuran total atas akibat dari konflik internal dan gangguan sipil yang diyakini disebabkan oleh pertikaian antara Mishima Zaibatsu dan G Corporation yang mengakibatkan pecah perang. Guna menekan kerusuhan nasional, Dragunov sibuk bertarung di seluruh negara. Kemudian dia dipanggil lagi oleh pihak kemiliteran dan diperintahkan menyusup ke turnamen King of Iron Fist 6 di Jepang untuk menghancurkan Mishima Zaibatsu, yang kala itu dipimpin Jin Kazama.

Perlu diingat bahwa setiap karakter Tekken memiliki ending yang berbeda jika dia menang. Dalam kasus Dragunov, kemiliteran Rusia sukses menangkap iblis Azazel dan Dragunov memerintahkan anak-anak buahnya untuk menariknya masuk. Tiba-tiba, ada sebuah pesawat yang muncul dan dari dalamnya, melompatlah Raven. Raven mengekstraksi sebuah bola berwarna magenta (ungu kemerahan) dari dalam tubuh Azazel sebelum masuk kembali ke pesawat. Tanpa sepengetahuan Raven, muatan telah dimasukkan ke dalam pesawat dan Dragunov meledakkannya sambil menyeringai jahat.

Dragunov di Tekken 7. (sumber: KibrisPDR)

Dragunov kembali masuk turnamen King of Iron Fist 7 atas perintah tentara. Dia bertemu dengan Master Raven, seorang pegawai PBB yang juga atasan sekaligus putri Raven. Raven tidak hadir di Tekken 7, namun kembali di Tekken 8.

Setelah mengalahkan Master Raven, Dragunov memerintahkan salah satu tentaranya untuk menembakinya dengan satu rudal. Saat Master Raven terbakar, Dragunov pergi berlalu sambil tersenyum jahat.

Dragunov di Tekken 8. (sumber: Play-Verse)

Setelah turnamen King of Iron Fist 7 selesai, Dragunov diberi izin cuti panjang untuk pertama kalinya dalam seumur hidup, karena tentara juga butuh istirahat. Namun, liburannya tidak berlangsung lama karena dia akan kembali di Tekken 8 untuk misi penting.

Di ending character episode-nya Dragunov, setelah memenangkan turnamen King of Iron Fist 8, dia melakukan hobinya yaitu merakit tank mainan berwarna pink. Sambil merakit tank, Dragunov mendengar berita bahwa resesi G Corp berdampak pada perusahaan yang membuat tank mainan yang dirakit Dragunov; perusahaannya bangkrut. Namun dia bodo amat. Ketika hendak memasangkan turret, Dragunov membaca sebuah peringatan dalam kotak tank mainan bahwa Model 99 akan menjadi model terakhir yang dirilis. Sebagai gantinya, dia mencopot kepala figurin Mokujin dan memasangkannya ke tank mainan.

Saat saya memperbarui postingan ini, sedang ramai-ramainya Tekken World Tour. Dragunov adalah salah satu karakter yang paling banyak dipakai di turnamen Tekken 8 dunia, karena dia adalah karakter terkuat di Tekken 8, bahkan sudah rusak. Banyak sekali pemain yang menggunakan Dragunov di turnamen, sebut saja Atif, Knee, Ulsan, Mulgold, dan tentu saja, JDCR. Baru saja kemarin, Atif memenangkan turnamen Tekken 8 kelas penantang di Kuala Lumpur, Malaysia, menggunakan Dragunov di final. Bahkan sudah banyak di komunitas Tekkenmania yang meminta Dragunov di-nerf.

Tabik,
Yudhistira Mahasena