Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Profil Karakter Serial Tekken: King, Pegulat Bertopeng Jaguar yang Sayang Anak Yatim Piatu

20 September 2023   22:33 Diperbarui: 21 Februari 2024   17:03 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
King di Tekken 1. (sumber: Deviantart)

Bismillahirrahmanirrahim.

Nampaknya Anda menyukai profil Yoshimitsu dari serial Tekken yang saya tulis beberapa waktu lalu. Sekarang kita akan melanjutkan profil karakter serial game fighting terlaris keluaran Bandai Namco yang satu ini, yaitu King.

King digambarkan sebagai sosok pria kekar berotot dan bercelana biru. Dia kerap bertelanjang dada. Namun yang unik adalah King selalu mengenakan topeng jaguar, hewan sejenis kucing besar yang hidup di hutan hujan Amerika Selatan. King berasal dari Meksiko. Uniknya lagi, meskipun berasal dari Meksiko, King tidak berbicara dalam bahasa Spanyol atau Inggris, melainkan hanya meraung dan menggeram. Namun, sesuai logika Tekken, semua karakter mengerti bahasa satu sama lain. Fighting style King adalah gulat profesional atau pro wrestling. Seperti di WWE.

King bukanlah manusia berkepala jaguar. Kepala jaguarnya yang khas hanyalah topeng untuk menyembunyikan identitasnya. Dia juga termasuk salah satu karakter yang tidak pernah absen sejak game Tekken pertama, selain Law, Yoshimitsu, Nina Williams, Paul Phoenix, Kuma, dan Heihachi Mishima.

Begini ceritanya. King dahulu adalah seorang anak yatim piatu yang hobi berkelahi di jalanan. Suatu hari, setelah berkelahi, dia terluka parah dan pingsan di depan sebuah biara. Beruntungnya ada seorang pendeta Marquez yang membawanya ke dalam biara dan menyelamatkannya dari maut. Setelah pulih, King menyadari akan caranya yang salah dan memutuskan untuk memulai hidup baru sebagai seorang pendeta Katolik. Agama Katolik adalah agama mayoritas di Meksiko.

Sebagai pendeta, King mempunyai misi: membangun panti asuhan untuk anak-anak jalanan dengan harapan untuk mengubah mereka jadi orang baik dan menjauhkan mereka dari kebiasaan berkelahi seperti dirinya dahulu. Singkat cerita, panti asuhannya sukses dibangun, namun dana sangat terbatas. Untuk mendatangkan penghasilan bagi panti asuhan, King bertarung dalam pertandingan gulat, mengenakan topeng jaguar yang sekarang menjadi ciri khasnya untuk menyembunyikan identitasnya dan memperoleh gelar "Beast Priest" (Pendeta Buas).

Pada saat inilah King bertemu dengan saingannya, Armor King. Saat memulai karirnya sebagai pegulat, King pernah secara tidak sengaja melukai sebelah mata Armor King saat sebuah pertandingan. Sejak saat itu, King telah memenangkan berbagai gelar, sementara cedera yang dialami Armor King menyebabkan karirnya anjlok.

Semenjak menjadi pegulat, King menjadi orang yang tak terhentikan. Dia mengikuti turnamen King of Iron Fist pertama untuk mendapatkan dana pembangunan panti asuhannya. Anak-anak panti asuhan menyukai dan mengidolakan King. Walaupun sangar dan gahar, dia sayang anak yatim piatu.


King di Tekken 2. (sumber: DeviantArt)
King di Tekken 2. (sumber: DeviantArt)
Berlanjut ke Tekken 2, King membantu anak-anak yatim piatu dengan mengelola panti asuhan dengan uang yang dia peroleh dari gulat profesional. Namun sayang, suatu hari, panti dirian King kehabisan uang dan salah satu anak yatim piatu yang dia asuh meninggal dunia. Karena depresi dan marah, King membuang topeng jaguarnya dan berlari. Sebagai pelarian, dia kerap mabuk-mabuk berat di bar. Armor King menemukannya dalam keadaan mabuk di sebuah gang di belakang bar. Dia pun meyakinkan King untuk kembali ke panti asuhan guna merawat anak-anak di sana, yang masih membutuhkannya. Armor King juga meyakinkannya untuk kembali berlatih untuk turnamen King of Iron Fist 2.


King di Tekken 3. (sumber: DeviantArt)
King di Tekken 3. (sumber: DeviantArt)
Sayangnya, King pertama meninggal di Tekken 3 karena dibunuh Ogre. Dia digantikan oleh salah satu anak yang pernah diasuhnya di panti asuhan. King kedua berusia 24 tahun ketika King yang asli meninggal. Dia mengenakan topeng yang pernah dipakai King pertama dan meniru gerakan-gerakannya, dan sukses menjadi pegulat profesional untuk mendukung panti asuhan. King kedua juga dilatih oleh Armor King untuk mengikuti turnamen King of Iron Fist 3. Armor King juga menjadi sosok ayah asuh untuk King kedua.

Singkat cerita, King menang, namun Armor King jatuh sakit. Armor King mengidap penyakit jantung bawaan.


King di Tekken 4. (sumber: Pxfuel)
King di Tekken 4. (sumber: Pxfuel)
Kisah King berlanjut hingga Tekken 4. Namun, Armor King terbunuh. King bersumpah di depan makam Armor King bahwa dia akan membalas dendam terhadap seseorang yang bertanggung jawab atas kematiannya.

Si pembunuh Armor King ini sedang mendekam di Penjara Negara Bagian Arizona. Rupanya dia adalah Craig Marduk, seorang petarung vale tudo, sebuah seni bela diri tanpa senjata asal Brasil. Dengan uang yang dia simpan dari turnamen gulat profesional, King membebaskan Marduk dari penjara dan memberikannya tiket pesawat dan artikel tentang turnamen King of Iron Fist 4.

Dengan rencananya yang berjalan, King menuju turnamen untuk menunggu musuh bebuyutannya, Marduk, si petarung vale tudo.

Setelah mengalahkan Marduk, King menyumbangkan kekayaan besar Mishima Zaibatsu untuk membantu anak-anak miskin di dunia. Sikapnya yang dermawan dan rendah hati diturunkan dari King pertama. Sementara itu, Marduk dirawat di rumah sakit setelah kalah oleh King.

Di Tekken 4, King memiliki rambut hitam panjang yang keluar dari topeng jaguarnya.


King di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Flare)
King di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Flare)
King di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: PlayStation Universe)
King di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: PlayStation Universe)
Setelah peristiwa di Tekken 4, King mengikuti Marduk ke rumah sakit untuk membunuhnya. Namun dia sadar bahwa balas dendam bukanlah jawaban.

Kemudian, setelah Marduk sembuh, King mendengar bahwa Marduk menantangnya dalam pertandingan ulang dengan menggunakan topeng jaguar hitam. Tidak mengizinkan Marduk mempermalukan tuannya, mereka sepakat menyelesaikan skor mereka di turnamen King of Iron Fist 5. Lagi-lagi King menang, namun kali ini Marduk menerima kekalahannya dan mereka berteman serta saling memaafkan.


King di Tekken 6. (sumber: Wallpaper Flare)
King di Tekken 6. (sumber: Wallpaper Flare)
Berlanjut ke Tekken 6, setelah kembali dari ring gulat, Marduk diserang oleh seseorang yang berpakaian seperti Armor King. King marah dan bersumpah untuk mencari pelakunya, namun gagal. Sementara itu, dunia dilanda perang setelah kekuasaan Mishima Zaibatsu direbut Jin Kazama. King menyerah mencari penyerang Marduk ketika dia menerima undangan untuk berpartisipasi di turnamen King of Iron Fist 6.

Ternyata orang yang menyerang Marduk adalah Armor King kedua, yang tidak lain adalah adik dari Armor King pertama. King tidak percaya.

King di Tekken 7. (sumber: Bandai Namco Europe)
King di Tekken 7. (sumber: Bandai Namco Europe)
Di Tekken 7, Marduk dan Armor King diceritakan berkelahi hingga terluka parah. King yang masih mengelola panti asuhan sangat ingin menyelamatkan teman-temannya, tetapi dia tahu bahwa biaya operasi mereka tidak akan murah. Pada saat yang sama, panti asuhan King berada dalam bahaya karena perang yang berkecamuk antara G Corporation dan Mishima Zaibatsu.

Menemukan dirinya terjebak di situasi yang sangat sulit, King memasuki turnamen King of Iron Fist 7 dengan pandangan tertuju pada hadiah uang tunai. Uang tunai itu nantinya untuk memenuhi biaya operasi Marduk dan Armor King.

Setelah Marduk dan Armor King sembuh, King mengusulkan kepada Marduk bahwa dia menulis surat untuk Armor King. Isinya tantangan pertandingan pensiun, yang mana yang kalah harus berhenti berkelahi, yang diiyakan oleh Marduk.

King di Tekken 8. (sumber: Bandai Namco Europe)
King di Tekken 8. (sumber: Bandai Namco Europe)

Kisah si "Anger of the Beast" berlanjut di Tekken 8. Di character episode-nya, King berhasil mengalahkan Steve Fox, si tukang pukul tampan. Mereka kemudian bertanding ulang untuk sebuah acara amal. Walaupun Steve sempat unggul, King berhasil membalikkan keadaan, dan Steve kalah dengan satu Tomahawk.

Jika Tekken kembali dibuat film versi live-action, saya ingin melihat Surya Saputra memerankan King. Surya memiliki tubuh yang tinggi besar, tegap, dan berotot. Dia hanya tinggal mengenakan topeng jaguar agar persis King, dan peran King akan sangat mudah bagi Surya, karena dialognya hanyalah raungan dan geraman seperti jaguar, yang mana sesuai logika Tekken, dipahami oleh semua orang.

Surya Saputra cocok memerankan King. (sumber: Festival Film Indonesia)
Surya Saputra cocok memerankan King. (sumber: Festival Film Indonesia)

Siapa yang saat bermain Tekken dulu karakter andalannya pasti King?

Tabik,
Yudhistira Mahasena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun