Mohon tunggu...
yudhi pratama
yudhi pratama Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Indonesia, Negara yang Tidak Akan Pernah Maju

3 Desember 2015   21:24 Diperbarui: 3 Desember 2015   22:14 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Indonesia: negara yang tidak akan pernah maju!

 

Marilah kita bertepuk tangan untuk negara kita, sebab:

1. hukum tidak ditegakkan berdasarkan kebenaran, tetapi atas kepentingan pribadi.

2. kesalahan dibela, tetapi kebenaran dihalangi.

3. negara indonesia memiliki banyak orang yang mencintai negara dan menjaga kemuliaan kehidupan negara Indonesia, tetapi para pemimpinnya yang duduk menjadi hakim, jaksa, anggota dpr, anggota pemerintah tidak mencintai negaranya dan tidak menjaga kemuliaan negaranya dengan menjual, korupsi, memikirkan makan uang saja, membela yang salah dan menjatuhkan yang benar dengan tidak melihat penegakan kebenaran secara utuh.

Jadi, jika ada seseorang yang mengatakan: Indonesia masih memiliki hukum dan keadilan dan kebenaran

maka saya akan menjawab: tidak,negara Indonesia lebih cocok dijajah oleh negara Belanda lagi! saya berharap suatu hari kelak negara kita kembali dijajah seperti dahulu agar semua rakyat menderita!

Ayo, teruskan ketidakbenaranmu hai hakim, jaksa, anggota dpr, anggota pemerintah... saya mendukungmu! Ayo!

Dahulu, para pendiri bangsa Indonesia memiliki jiwa yang mulia dan luhur melebihi para pahlawan di manapun, lihatlah Moh. Yamin, Ki Hajar Dewantara, Cipto Mangunkusumo, Abdul Muis, dll. Tetapi sekarang mungkin semua berubah menjadi tikus dan serigala yang memangsa kawanannya sendiri untuk kekenyangannya sendiri.

Ayo! saya akan dukung kamu para hakim, jaksa, anggota dpr, anggota pemerintah untuk merusak negara ini! Saya dukung, ayo! Ayo! Ayo! Ayo! Tegakkan ketidakadilan di negeri kita!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun