Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jual Beli Ginjal, Refleksi Kemerdekaan

17 Agustus 2023   20:11 Diperbarui: 17 Agustus 2023   20:17 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tentu kita berharap, semua aktivitas tersebut dapat menjadi motor penggerak bagi laju Indonesia maju. Bukan hanya menyoal besaran anggaran kesehatan yang direncanakan senilai Rp 184 triliun atau sekitar 5.6 persen dari APBN. Tetapi lebih jauh lagi, perlu komitmen negara untuk hadir serta menuntaskan persoalan publik, semisal jual beli organ ginjal.

Kalaulah, nilai setara sebuah ginjal, sebagaimana di paragraf awal, bayangkan berapa jumlah produktivitas yang dihasilkan? Bila manusia Indonesia sehat dan sempurna seluruh organnya. Karena itu, sehat menjadi padanan penting dari kemajuan bangsa, berkaitan dengan aspek kesejahteraan.

Persoalan lain yang masih bergelayut menjadi masalah kita, juga terletak pada angka stunting, yang diharapkan turun prevalensinya menjadi 14 persen di 2024. Jelas membutuhkan kemauan tegas, serta konsistensi kebijakan, untuk tidak mendegradasi isu-isu yang berkaitan dengan sumber daya manusia.

Jangan sampai, terjadi stunting kebijakan, pendek akal dalam mempertimbangkan hajat publik dan lebih berpikir tentang kepentingan mempertahankan kuasa. Karena sesungguhnya, di alam kemerdekaan, manusia adalah subjek dalam kerangka pembangunan, bukan sekedar penyerta dari kemegahan tampilan infrastruktur fisik semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun