Bahwa publik harus mengaktifkan nalar kritisnya, ikut berpartisipasi dan menjaga ruang yang ada agar tidak dicemari kepentingan sempit.
Nasib umat manusia dipertaruhkan. Kita harus kembali pada kesadaran etis, bahwa manusia adalah subjek rasional untuk memastikan rasa kemanusiaan itu tidak menghilang.
Pada akhirnya, manusia akan berada diambang batas kontradiksinya, akankah tenggelam dalam hidup terdikte oleh teknologi, atau bijak mempergunakannya untuk tujuan-tujuan baik.
Pilihan itu ada ditangan Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H