Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Semiotika Pandemi dan Pertarungan Wacana

21 Juli 2020   15:40 Diperbarui: 22 Juli 2020   21:32 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menggunakan lift atau elevator di kantor saat pandemi Covid-19. (sumber: SHUTTERSTOCK/Janon Stock via kompas.com)

Slogan "mencegah terpapar dan menolak terkapar" itu menarik, menjadi sebuah wacana yang hendak dibawa dalam struktur baru ini, tetapi kita sekali lagi membutuhkan kerja yang lebih keras dan serius di situasi yang extra ordinary kali ini.

Dalam pertarungan wacana pula, kita masih harus berhadapan dengan kerangka disinformasi yang muncul sebagai wacana tandingan ditingkat publik, Kebangkitan pemuja teori konspirasi, dengan menyebut Covid-19 adalah eksploitasi media, dan merupakan dari upaya mencari keuntungan dari bisnis kesehatan, adalah hal lain yang juga perlu dibenahi dengan melakukan pendekatan kultural melalui edukasi dan literasi sosial untuk menertibkan wacana.

Pada situasi ketidakmenentuan dan ketidakpastian, satu yang harus dimunculkan secara positif adalah wacana tentang harapan di masa depan. Para pihak yang menjadi pemangku kekuasaan memiliki peran untuk membangkitkan harapan tersebut. Karena pandemi adalah fana, dan kita lah yang abadi. -tribute to Sapardi Djoko Damono.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun