Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menanti Godot Vaksin dan Obat Covid-19

4 Juli 2020   18:50 Diperbarui: 4 Juli 2020   18:49 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menunggu dan bersabar. Hanya itu pilihan yang tersedia, dalam upaya mengatasi pandemi. Tidak ada yang mampu memastikan sampai kapan durasi kedaruratan wabah ini akan berakhir.

Dalam ketidakpastian, selalu muncul harapan, untuk menjaga asa mencapai masa depan. Meski harapan yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan kehilangan kesabaran.

Periode penantian atas yang belum kunjung datang rupa serta bentuknya itu, persis sebagaimana naskah drama Samuel Beckett, Waiting for Godot, 1953. Dalam kisah penantian absurd tersebut, Godot terus ditunggu para aktor, mesti tidak pernah memastikan kehadirannya.

Ilustrasi Godot sebagai pihak yang ditunggu, membangkitkan rasa penasaran, disimbolkan dalam narasi ex absentia, yakni keberadaan dari ketiadaan. Bahkan bisa jadi, Godot antara ada dan tiada, yang tersisa hanya keyakinan akan penantian.

Pandemi sebagai status problem kesehatan di tingkat global, yang disebabkan oleh jasad renik tak kasat mata Covid-19, mengilustrasikan hal serupa, khususnya dalam menanti ilmu pengetahuan untuk menjawab sekaligus memecahkan persoalan riil yang saat ini terjadi.

Problematika Kita

Sesungguhnya, dalam sejarah manusia wabah datang silih berganti, dan melalui rekonstruksi historis, kita memahami bahwa yang dicatat dalam momentum peradaban tersebut, bukan hanya aspek terkait penanganan wabah, juga tentang perilaku manusia dalam menyikapinya.

Turbulensi akibat pandemi, tidak hanya menyoal aspek medis, tetapi juga menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia, mulai dari masalah sosial, politik, ekonomi hingga relasi internasional. Termasuk hal teknis dan prinsip yang menyertai.

Pada persoalan medis, seluruh dunia tengah berlomba untuk menemukan penawar pandemi. Kombinasi obat dan vaksin, kini tengah diujicobakan sebagai kandidat melawan virus. Produsen farmasi internasional, sedang berkutat di laboratorium penelitian masing-masing.

Mungkinkah terlahir jawaban disana? Seperti halnya pertanyaan, apakah Godot akan benar-benar hadir? Disini letak soalnya terbentuk.

Pertama: wabah Covid19 adalah bentuk baru, belum ada pengetahuan yang utuh tentang pandemi, meski dianggap merupakan mutasi dari berbagai virus influenza yang telah teridentifikasi, tetapi kita belum final memahaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun