Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Trump, Tagar #WWIII, dan Perang Opini

6 Januari 2020   19:02 Diperbarui: 7 Januari 2020   08:42 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo illustration by John Lyman

Timur Tengah merupakan titik panas yang tidak pernah berhenti. Dinamika geopolitik di jazirah padang pasir itu selalu bergelora. Amerika era Trump memainkan peran vitalnya sebagai polisi dunia, kini tengah melempar dadu.

Serangan kepada petinggi militer Iran, bukanlah sebuah tindakan main-main. Lalu di jagat maya, trending topic proyeksi world war III, hashtag #WWIII berkumandang. Kengerian dan suramnya nuansa perang dunia mengusik ingatan.

Apa maksud dari langkah Trump kali ini? Kita bisa berspekulasi, tapi tidak dengan Presiden Trump, sebagai pemimpin negara adidaya, supremasi Amerika sejalan dengan tagline kampanye Make America Great Again secara konsisten dijalankan.

Lihat serangkaian tindakan Paman Sam pada perkongsian dengan Israel. Provokasinya terkait hulu ledak nuklir Korea Selatan. Memicu perang dagang dengan China. Tidak pelak berbagai langkah kontroversial tersebut kembali mendudukan posisi superioritas Amerika.

Meski badan intelijen Amerika -CIA, kerap ditengarai menjadi pemulus jalan bagi pergantian tampuk kekuasaan di banyak negara di dunia, toh situasi konstelasi mengalami perubahan. Keterpilihan Trump pada pemilu di Amerika disebut-sebut hasil dari kontribusi negara seteru, Rusia. Ironi.

Istilah era post truth mengemuka, propaganda ala Rusia melalui metode Firehose of Falsehood dirumuskan. Meski berhadapan dengan kandidat kuat yang dijagokan Partai Demokrat Hillary Clinton dan memenangkan berbagai polling survei, hasil akhirnya tetap Trump yang terpilih.

Setting Agenda

Pertanyaan mengemuka, akankah hadir perang dunia secara terbuka? Mengapa Amerika dalam kuasa Trump berani mencetuskan hal yang sangat berpotensi menghadirkan serangan bagi dirinya?

Kompleksitas hubungan antar negara di dunia sudah sulit terbendung. Globalisasi menghadirkan realitas baru. Pergeseran magnitude ekonomi dunia. Negara baru semisal China menggeser posisi juara bertahan Amerika sebagai kekuatan ekonomi dunia.

Keunggulan Amerika di berbagai bidang termasuk teknologi internet mulai tersaingi. Salah satu yang belum terkejar adalah soal penguasaan teknologi perang. Amerika tetap kampiun untuk hal itu.

Sejalan dengan itu, kubu Partai Republik sebagai pendukung Trump, memang memiliki kedekatan dengan produsen teknologi dan peralatan perang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun