Dalam kajian media, langkah Kompas kali ini adalah pertaruhan terbesarnya, ada kegagalan organisasi redaksi untuk responsif atas perkembangan isu, kelambanan ruang redaksi dalam menerangkan posisinya atas pemberitaan, serta terdapat kemungkinan kurangnya pembacaan utuh atas dampak yang terjadi paska pemberitaan, yang tidak diantisipasi sebelumnya.Â
Apakah Kompas secara sistematis telah mengkalkulasi tindakannya? Ataukah Kompas sebagai media besar menjadi korban kekejaman sosial media dalam berprasangka? Kita tentu hanya akan bisa melakukan verifikasi setelah 17 April setelah masa pencoblosan!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H