Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Big Data", Privasi dan Agenda "Setting" Dunia Digital!

18 April 2018   11:39 Diperbarui: 18 April 2018   12:02 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disamping itu, kelemahan yang muncul seiring dengan kelebihan sifat informasinya yang realtime, adalah rendahnya proses verifikasi. Hal ini dimanfaatkan, oleh parapihak untuk membuat narasi yang bombastis, menggugah ketertarikan melalui judul headline.

Lantas tombol like and share bekerja, tanpa membaca utuh informasi yang disampaikan, terlebih tidak mencoba menganalisa hadirnya informasi tersebut. Sekalilagi, budaya instant modern, membuat kita seolah menjadi objek pasif, tanpa kemampuan mengolah informasi yang datang.

Baik individu maupun kelompok memiliki kepentingan tersendiri dalam social media, pencitraan dan pembentukan opini adalah hal yang agaknya dominan. Dan kemudahan memproduksi sekaligus mendistribusikan informasi menjadi pisau bermata dua. Tanpa nalar sehat, berita negatif dan palsu, bisa dianggap sebagai sebuah kebenaran.

Maka semboyan, kebohongan yang dipaparkan secara berulang akan menjadi tampak sebagai sebuah kebenaran yang nyata, kemudian terbukti!. Dunia digital menghadirkan realitas social yang berbeda. Persepsi dibangun dan dibentuk sesuai kepentingan yang bermain, dan kebenaran menjadi tersebar dalam batas ruang maya yang samar tidak terverifikasi.

Dipenghujung akhir, nalar dan akal sehat harus menjadi counter atas perkembangan hoaks, dibarengi dengan peningkatan kemampuan literasi informasi. Memilih dan memilah yang benar dari yang palsu, dengan mengedepankan konfirmasi data dan fakta!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun